10 Layanan Cloud Storage Terbaik untuk Menyimpan File Online

Anda mencari cloud storage terbaik?

Cloud storage adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin menyimpan file dengan aman secara online. Namun dengan banyaknya pilihan layanan penyimpanan berkas, Anda pasti bingung mau pilih yang mana, kan?

Jangan khawatir, karena kami telah merangkum 10 aplikasi penyimpanan file gratis dan berbayar terbaik. Semuanya kami ulas berdasarkan fitur, kelebihan, kekurangan, harga, sampai ruang penyimpanan yang ditawarkan.

Tanpa basa-basi lagi, ini dia rekomendasi aplikasi penyimpanan awan terbaik!

10 Layanan Cloud Storage Terbaik (Gratis dan Berbayar)

Berikut adalah daftar layanan penyimpanan cloud terbaik yang bisa Anda coba:

1. Google Drive
2. Dropbox
3. OneDrive
4. Amazon S3
5. iCloud
6. Box
7. Mega
8. pCloud
9. NextCloud
10. Owncloud

Selengkapnya, ini dia berbagai rekomendasi penyimpanan gratis dan berbayar terbaik untuk Anda!

1. Google Drive

• Harga: Gratis dan berbayar (mulai dari sekitar Rp91.000/user/bulan)
• Kapasitas: 15 GB (gratis), 5 TB (berbayar)
• Platform: Web, desktop (Windows dan MacOS), mobile (Android dan iOS)
• Cocok untuk: Individu, organisasi, perusahaan menengah

Google Drive adalah layanan cloud storage yang dikelola oleh Google. Aplikasi penyimpanan cloud gratis ini memungkinkan Anda menyimpan berbagai jenis file (foto, video, musik, dokumen, dll) secara online dan mengaksesnya dari mana saja.

Selain itu, Google Drive juga punya fitur kolaboratif agar Anda bisa berbagi dokumen dan melakukan kolaborasi secara real time. Itu karena Google Drive terintegrasi dengan layanan Google lain seperti Google Docs, Google Sheets, dan Google Slides.

Fitur Google Drive:

• Fitur kolaboratif untuk berbagi dan mengedit dokumen secara bersama-sama.
• Integrasi dengan Google Docs, Google Sheets, dan Google Slides.
• Integrasi dengan aplikasi pihak ketiga seperti Microsoft Office, Adobe Creative Cloud, dan lain-lain.
• Opsi keamanan canggih dengan verifikasi dua arah (2FA) dan enkripsi data.
• Kemampuan untuk melakukan sinkronisasi file antar perangkat.
• Fitur pencarian sehingga mencari file lebih cepat dan mudah.
• Mode offline untuk mengakses file tanpa koneksi internet (tersedia di versi desktop dan mobile).

Kelebihan Google Drive:

• Mudah digunakan dan diakses dari berbagai platform.
• Menawarkan fitur penyimpanan gratis dengan kapasitas 15 GB.
• Dapat membagikan file ke pengguna lain tanpa akun Google dengan pembuatan link dan akses tamu.
• Bisa mengontrol izin akses pengguna terhadap file yang dibagikan, misalnya melihat, mengedit, atau mendownload file.

Kekurangan Google Drive:

• Terdapat batasan pada ukuran file yang bisa diupload (1 GB untuk video resolusi 480p, 50 MB untuk format gambar JPG, PNG, GIF, dst)
• Membutuhkan koneksi internet yang cepat dan stabil untuk penggunaan yang optimal
• Memerlukan akun Google untuk mengakses semua fiturnya.

Kesimpulan:

Google Drive merupakan aplikasi cloud storage terbaik dan terpopuler saat ini. Layanan ini cocok digunakan jika Anda telah menggunakan produk Google lain, atau bagi Anda yang masih pemula dan belum pernah memakai layanan serupa.

2. Dropbox

• Harga: Gratis dan berbayar (mulai Rp185 ribuan/user/bulan)
• Kapasitas: 2 GB (gratis), berbayar hingga 5 TB berbayar)
• Platform: Web, desktop (Windows, Linux, MacOS), mobile (Android, iOS)
• Cocok untuk: Individu, tim kecil

Dropbox adalah layanan penyimpanan berkas untuk menempatkan, mengakses, dan membagikan file secara online. Anda cukup mengunggah file ke server Dropbox, lalu membukanya melalui website atau aplikasi dari platform yang kompatibel.

Dropbox menawarkan fitur kolaborasi dan versioning, yang memungkinkan Anda berbagi file serta melacak perubahan file tersebut. Selain itu, ada juga fitur sinkronisasi otomatis agar versi terbaru file selalu tersedia di semua perangkat.

Fitur Dropbox:

• Fitur versioning untuk merekam setiap perubahan file.
• Keamanan tingkat tinggi dengan enkripsi SSL/TLS untuk transfer file.
• Fitur Paper guna membuat dokumen dan catatan serta melakukan kolaborasi.
• Integrasi dengan aplikasi Microsoft Office Online untuk mengedit dokumen langsung di Dropbox.
• Dukungan khusus untuk bisnis dan organisasi dengan fitur admin dan opsi kolaborasi tambahan.

Kelebihan Dropbox:

• Dapat mentransfer file hingga ukuran 100 GB.
• Mampu mengatur penyimpanan lokal yang digunakan pada perangkat.
• Dukungan terhadap berbagai ekstensi file, termasuk format RAW yang biasa digunakan di kamera.
• Mendukung hingga 300 ribu integrasi aplikasi dan layanan pihak ketiga.

Kekurangan Dropbox:

• Reputasi sedikit tercoreng akibat kasus kebocoran data pelanggan.
• Harga yang relatif mahal dibandingkan layanan cloud storage lain dengan kapasitas serupa.
• Opsi penyimpanan gratis hanya memiliki storage sebesar 2 GB.
• Fitur kolaborasi tidak selengkap OneDrive, aspek produktivitas tidak sefleksibel Google Drive.

Kesimpulan:

Dropbox adalah layanan penyimpanan cloud terbaik dengan dukungan multiplatform serta fitur sharing yang mudah. Dropbox layak digunakan oleh individu maupun tim kecil yang butuh akses file dari berbagai perangkat.

3. OneDrive

• Harga: Gratis dan berbayar (mulai Rp78 ribuan/user/bulan)
• Kapasitas: 5 GB (ratis), 6 TB (berbayar)
• Platform: Web, desktop (Windows, MacOS), mobile (Android, iOS)
• Cocok untuk: Individu, bisnis kecil

OneDrive adalah aplikasi penyimpanan file yang dikembangkan oleh Microsoft. Dengan OneDrive, Anda dapat mengakses dan mengelola file kapan saja dari berbagai perangkat, seperti PC, tablet, dan smartphone.

Sebagai produk Microsoft, OneDrive memiliki integrasi yang kuat dengan layanan perusahaan tersebut, seperti Office dan Windows. Hal ini memungkinkan Anda untuk membuat, mengedit, dan mengupload berkas dari platform yang sama.

Fitur OneDrive:

• Fitur keamanan berlapis melalui enkripsi dan kontrol akses yang ketat.
• Kemampuan untuk mencadangkan file foto dan video secara otomatis dari smartphone ke cloud.
• Opsi pengelolaan file yang lengkap, seperti memberikan label dan menandai file.
• Integrasi dengan semua produk Microsoft, seperti Office, Windows, Outlook, dan Skype.
• Pilihan upgrade paket ke kapasitas penyimpanan yang lebih besar.

Kelebihan OneDrive:

• Dapat membantu memulihkan file yang hilang atau terhapus di cloud.
• Harga paket yang lebih murah dibanding beberapa layanan penyimpanan cloud lain.
• Bisa menyimpan sekaligus memutar video dengan resolusi 4K secara online.
• Tersedia opsi untuk menyinkronkan file atau folder secara spesifik ke perangkat yang terkoneksi.

Kekurangan OneDrive:

• Tidak bisa menentukan folder mana yang ingin disinkronkan pada OneDrive versi desktop.
• Integrasi yang jelek dengan beberapa aplikasi, khususnya dari lingkungan Apple.
• Fitur kolaborasi masih kurang berkembang, terutama jika dibandingkan dengan Google Drive.
• Terkadang agak lambat dalam sinkronisasi maupun upload file.

Kesimpulan:

OneDrive adalah layanan penyimpanan cloud gratis dan berbayar dengan integrasi yang lengkap dengan produk Microsoft. OneDrive bisa jadi pilihan layanan cloud jika Anda sudah familiar dengan ekosistem Microsoft sebelumnya.

4. Amazon S3

• Harga: Bayar sesuai pemakaian layanan (pay as you go)
• Kapasitas: Unlimited
• Platform: Web, desktop (Windows, Linux, MacOS), API
• Cocok untuk: Organisasi, perusahaan besar

Amazon S3 (Simple Storage Service) adalah aplikasi cloud storage dari Amazon Web Service (AWS). Salah satu layanan penyimpanan cloud terbaik ini dikenal karena performa andal, keamanan terjaga, serta skalabilitas tinggi.

Dengan Amazon S3 Anda bisa menyimpan, mengelola, dan mendistribusikan file dengan skala yang sangat besar. Amazon S3 juga dibekali kemampuan mengelola file secara otomatis dan melakukan analisis data.

Fitur Amazon S3:

• Pengelolaan file dan dokumen otomatis menggunakan aturan dan jangka waktu yang telah ditentukan.
• Opsi keamanan lengkap, seperti enkripsi data server-side dan client-side, otentikasi pengguna, dan kendali akses ketat.
• Jaminan uptime hingga 99,999999999% agar file selalu tersedia dalam waktu yang lama.
• Integrasi dengan layanan AWS lain seperti EC2, Lambda, dan Redshift agar Anda membangun aplikasi cloud yang lebih canggih.
• Fitur Intelligent-Tiering untuk memindahkan file berdasarkan frekuensi akses data.
• Fitur Transfer Acceleration guna mempercepat transfer data memanfaatkan infrastruktur Amazon CloudFront.

Kelebihan Amazon S3:

• Sangat scalable dan mampu mentransfer dan menyimpan file dengan ukuran sangat besar.
• Bisa memulihkan data yang hilang atau tidak sengaja terhapus dalam waktu singkat.
• Dapat diintegrasikan dengan berbagai platform dan bahasa pemrograman.
• Biaya lebih hemat, karena pengguna hanya membayar sesuai kapasitas yang benar-benar digunakan.

Kekurangan Amazon S3:

• Pengaturan dan konfigurasi yang rumit, sehingga menyulitkan pengguna pemula.
• Performa lambat jika digunakan di wilayah yang jauh dari server.
• Skema pembayaran pay as you go kurang cocok bagi individu yang hanya ingin menyimpan file kecil.

Kesimpulan:

Amazon S3 adalah aplikasi penyimpanan cloud yang aman dengan fitur melimpah dan skalabilitas tinggi. Layanan cloud storage terbaik ini cocok digunakan oleh perusahaan besar, media massa, atau startup yang sedang berkembang.

5. iCloud

• Harga: Gratis dan berbayar (mulai Rp15 ribuan/user/bulan)
• Kapasitas: 5 GB (gratis), 2 TB (berbayar)
• Platform: Web, desktop (Windows, MacOS), tablet (iPadOS), mobile (iOS)
• Cocok untuk: Individu, keluarga

iCloud adalah aplikasi penyimpanan online gratis dan berbayar milik Apple Inc. Layanan cloud storage terbaik ini memudahkan Anda untuk menyimpan dan menyinkronkan file seperti foto, video, dan dokumen ke semua perangkat Apple.

Selain untuk menyimpan file, iCloud juga dibekali kemampuan menarik lain, misalnya pencadangan data, sinkronisasi pesan, sampai integrasi dengan layanan Apple lain seperti iWork, iTunes, dan Apple Music.

Fitur iCloud:

• Fitur sinkronisasi otomatis yang memungkinkan pengguna untuk mengakses file yang sama dari perangkat Apple manapun.
• Kemampuan mencadangkan file dan data dari aplikasi lain, seperti kontak, pesan, dan sebagainya.
• Integrasi penuh dengan semua aplikasi dan layanan dalam ekosistem Apple.
• Fitur berbagi file untuk sesama pengguna iCloud.
• Fitur keamanan data dengan enkripsi tingkat lanjut dan verifikasi dua arah.

Kelebihan iCloud:

• Keberadaan data center di seluruh dunia untuk memastikan data di iCloud selalu tersedia.
• Antarmuka yang mudah digunakan, bahkan untuk pengguna pemula sekalipun.
• Minim bug dan error, karena dikembangkan khusus untuk ekosistem Apple.
• Dapat membantu melacak lokasi perangkat yang dicuri atau hilang dengan fitur Find My.

Kekurangan iCloud:

• Tersedia untuk pengguna Windows, tapi kompatibilitasnya yang tak sebaik versi MacOS.
• Tidak sefleksibel layanan penyimpanan awan yang lain.
• Harga yang ditawarkan sedikit di atas rata-rata, terutama jika melihat kapasitas ruang penyimpanan.

Kesimpulan:

iCloud adalah aplikasi cloud storage terbaik bagi Anda pengguna perangkat Apple. Baik untuk individu ataupun keluarga yang ingin menikmati kemudahan sinkronisasi file dan backup foto atau video secara otomatis.

6. Box

• Harga: Gratis dan berbayar (mulai Rp231 ribuan/user/bulan)
• Kapasitas: 10 GB (gratis) hingga unlimited (berbayar)
• Platform: Web, desktop (Windows, MacOS), mobile (Android, iOS)
• Cocok untuk: Tim kecil, organisasi, perusahaan besar

Box adalah aplikasi cloud storage online selanjutnya yang bisa Anda gunakan. Layaknya layanan penyimpanan berkas lainnya, Box memungkinkan Anda untuk menyimpan file dan membagikannya ke pengguna lain.

Box membekali dirinya dengan kapasitas penyimpanan yang lega, serta fitur keamanan yang baik guna melindungi data pengguna. Menariknya, Box bisa diintegrasikan ke aplikasi cloud storage terbaik lain, yaitu Google Drive.

Fitur Box Cloud Storage:

• Fitur komentar dan version control untuk memudahkan pengguna berkolaborasi dan melacak perubahan dokumen.
• Enkripsi data pada saat pemrosesan, pengiriman, dan penyimpanan file.
• Integrasi dengan berbagai layanan dan aplikasi bisnis, seperti Microsoft Office, Salesforce, dan Slack.

Kelebihan Box Cloud Storage:

• Mudah digunakan, karena dirancang dengan user interface yang intuitif.
• Kapasitas penyimpanan unlimited untuk pengguna berbayar.
• Mendukung hampir semua jenis file untuk diunggah ke penyimpanan awan.

Kekurangan Box Cloud Storage:

• Fitur dan integrasi yang lengkap hanya tersedia pada paket berbayar.
• Tidak mendukung sinkronisasi folder otomatis pada MacOS.
• Tidak mendukung pemulihan file secara otomatis setelah terhapus.
• Ruang penyimpanan gratis hanya 10 GB, lebih kecil dibanding beberapa pesaing.

Kesimpulan:

Box adalah layanan penyimpanan cloud dengan storage unlimited dan integrasi berbagai layanan populer. Hal ini membuatnya cocok digunakan oleh organisasi dan perusahaan besar guna meningkatkan produktivitas kerja antar tim.

7. Mega

• Harga: Gratis dan berbayar (mulai Rp81 ribuan/user/bulan)
• Kapasitas: 20 GB (gratis), 16 TB (berbayar)
• Platform: Web, desktop (Windows, Linux, MacOS), mobile (Android, iOS)
• Cocok untuk: Individu, tim kecil, perusahaan besar

Mega adalah aplikasi cloud storage terbaik dengan tujuan untuk menyimpan file online sekaligus memberikan jaminan privasi dan keamanan bagi pengguna. Layanan ini diluncurkan tahun 2013 sebagai suksesor Megaupload yang ditutup pada 2012.

Sebagai layanan penyimpanan cloud yang aman, Mega memungkinkan Anda mengupload file dan membagikannya melalui enkripsi end-to-end otomatis. Bahkan saking amannya, file Anda tidak bisa diintip oleh pihak Mega sendiri.

Fitur Mega Cloud Storage:

• Enkripsi end-to-end untuk semua file yang tersimpan di Mega.
• Fitur kolaborasi untuk memudahkan sesama pengguna bekerja pada file dan folder yang sama.
• Sudah mendukung sinkronisasi data antar perangkat yang terhubung ke akun Mega.

Kelebihan Mega Cloud Storage:

• Kapasitas penyimpanan gratis hingga 20 GB, lebih besar dari para kompetitor.
• Tersedia di berbagai sistem operasi populer, baik desktop maupun mobile.
• Paket berbayar bisa dimanfaatkan untuk menyimpan data hingga 16 TB.
• Terintegrasi dengan beragam aplikasi pihak ketiga, seperti Gmail dan Google Drive.

Kekurangan Mega Cloud Storage:

• Batas unduhan data yang ketat pada akun gratis.
• Tidak menyediakan fitur backup otomatis.
• Fitur tidak selengkap layanan penyimpanan cloud terbaik lain yang lebih terkenal, seperti Google Drive dan Dropbox.
• Beberapa pengguna mengeluhkan bug pada sinkronisasi folder dan kinerja aplikasi.

Kesimpulan:

Mega adalah aplikasi penyimpanan gratis bagi Anda yang butuh kapasitas besar dengan keamanan yang tinggi. Mega bisa direkomendasikan individu atau tim kecil untuk keperluan menyimpan file dan dokumen penting.

8. pCloud

• Harga: Gratis dan berbayar (mulai Rp774 ribuan/user/tahun)
• Kapasitas: 10 GB (gratis), berbayar hingga 2 TB (berbayar)
• Platform: Web, desktop (Windows, Linux, MacOS), mobile (Android, iOS)
• Cocok untuk: Individu, tim kecil, perusahaan menengah

pCloud adalah layanan penyimpanan cloud yang memungkinkan Anda untuk mengakses, menyimpan, dan berbagi file secara online. Dengan pCloud, Anda bisa mengunggah data ke cloud kapan saja dan di mana saja dengan perangkat apa pun.

pCloud menawarkan fitur yang tidak jauh berbeda aplikasi penyimpanan awan terbaik lain yang ada di pasaran. Sebut saja enkripsi data end-to-end, sinkronisasi folder, backup otomatis, dan kontrol akses dari jarak jauh.

Fitur pCloud:

• Crypto Folder untuk mengenkripsi file atau folder sebelum diunggah ke server pCloud.
• Remote Upload yang berguna untuk mengunggah file langsung dari URL lain tanpa harus mendownloadnya terlebih dahulu.
• Fitur media player bawaan untuk memutar musik atau video langsung dari aplikasi pCloud. 

Kelebihan pCloud:

• Kapasitas penyimpanan cukup besar dengan harga yang terjangkau.
• Kompatibel dengan berbagai platform dan sistem operasi populer.
• Keamanan data terjamin dengan opsi keamanan yang melimpah.

Kekurangan pCloud:

• Tidak menyediakan opsi berlangganan bulanan.
• Fitur yang terbatas, jika dibandingkan dengan aplikasi cloud storage gratis lain.
• Tidak bisa mengunggah file dengan ukuran lebih dari 5 GB.
• Tidak ada pilihan untuk mengunci aplikasi pCloud pada perangkat mobile.

Kesimpulan:

pCloud adalah alternatif penyimpanan cloud gratis dan berbayar dengan enkripsi yang kuat, storage yang besar, dan harga yang terjangkau. Jika Anda atau tim tidak begitu memerlukan fitur yang lengkap, pCloud bisa jadi pilihan.

9. NextCloud

• Harga: Gratis dan berbayar (mulai Rp589 ribuan/user/tahun)
• Kapasitas: 5 GB (gratis), berbayar sesuai permintaan pengguna
• Platform: Desktop (Windows, Linux, MacOS), mobile (Android, iOS), server (Linux Server)
• Cocok untuk: Individu, perusahaan besar

Nextcloud adalah aplikasi cloud storage open source yang dapat digunakan di berbagai platform. Layanan penyimpanan cloud terbaik ini dirancang untuk memberikan Anda kontrol penuh atas data yang disimpan.

Selain menyediakan versi enterprise, NextCloud juga bisa dapat diinstall secara mandiri di server VPS. Ingin tahu caranya? Gampang, Anda bisa langsung mampir ke panduan install NextCloud di VPS.

Fitur NextCloud:

• NextCloud Files untuk melakukan sinkronisasi dan berbagi data antar pengguna serta kolaborasi dengan sesama anggota tim.
• NextCloud Talk yang memungkinkan pengguna melakukan screen sharing, meeting online, dan video call secara mudah.
• Aplikasi office online agar pengguna bisa mengedit dokumen dan spreadsheet langsung di browser.
• Aplikasi tambahan siap install seperti kalender, kontak, dan media player.

Kelebihan NextCloud:

• Open source dan secara default dapat digunakan secara gratis.
• Pengguna bebas mengelola data mereka sendiri dengan menginstall Nextcloud di VPS.
• Tersedia pilihan untuk penyimpanan cloud, baik itu publik maupun privat.

Kekurangan NextCloud:

• Membutuhkan keterampilan teknis yang cukup untuk menginstall dan mengelola NextCloud di server.
• User interface yang kurang ramah bagi pengguna pemula.
• Kinerja aplikasi sangat bergantung pada spesifikasi server dan koneksi internet pengguna.

Kesimpulan:

Nextcloud adalah aplikasi cloud storage open source yang dapat diinstall di server mandiri. Nextcloud sangat disarankan untuk individu atau perusahaan besar yang butuh penyimpanan cloud tanpa tergantung pada layanan pihak ketiga.

10. OwnCloud

• Harga: Gratis dan berbayar (mulai Rp81 ribuan/user/bulan)
• Kapasitas: Gratis sesuai kapasitas server, 100 GB untuk yang berbayar
• Platform: Desktop (Windows, Linux, MacOS), mobile (Android, iOS), server (Linux Server)
• Cocok untuk: Individu, tim kecil, organisasi

OwnCloud adalah layanan penyimpanan cloud terbaik yang bisa Anda gunakan untuk menyimpan file di server milik sendiri maupun pihak ketiga. OwnCloud juga memungkinkan Anda untuk mengakses data via aplikasi desktop dan mobile.

Layaknya NextCloud, Anda juga bisa mencoba cara install OwnCloud di VPS. Dengan begitu, Anda memiliki kontrol penuh terhadap kapasitas ruang untuk menyimpan data, serta memastikan privasi dan keamanan berkas selalu terjaga.

Fitur OwnCloud:

• Integrasi dengan beberapa aplikasi penyimpanan cloud gratis lain, seperti Google Drive dan Dropbox.
• Dukungan fitur kalender, kontak, dan opsi kolaborasi lainnya.
• Sinkronisasi file dan folder antar perangkat dalam akun OwnCloud yang sama.
• Enkripsi data end-to-end untuk mengamankan data yang ditransfer maupun disimpan di server.

Kelebihan OwnCloud:

• Memberi kebebasan bagi pengguna untuk kontrol penuh terhadap data yang disimpan.
• Dapat dipasang di server pribadi, sehingga lebih aman bagi pengguna yang mengutamakan privasi.
• Komunitas OwnCloud yang besar dan suportif, sehingga pengembangannya di masa depan cukup terjamin.

Kekurangan OwnCloud:

• Antarmuka terbilang kurang intuitif bagi sebagian pengguna.
• Butuh kemampuan IT yang baik untuk bisa menginstall dan mengkonfigurasi OwnCloud di VPS.
• Seperti NextCloud, kinerja OwnCloud sangat bergantung pada kualitas server yang digunakan.
• Beberapa fitur seperti sinkronisasi file terkadang membebani kerja server.

Kesimpulan:

Owncloud adalah alternatif penyimpanan Cloud jika Anda menghindari menyimpan data di layanan publik seperti Google Drive atau OneDrive. Bagi Anda atau tim sangat peduli akan privasi dan keamanan data, OwnCloud bisa jadi opsi menarik.

Pertanyaan Seputar Layanan Cloud Storage Terbaik

Berikut adalah beberapa pertanyaan tentang penyimpanan cloud gratis yang sering diajukan:

1. Apa Kelebihan dan Kelemahan Cloud Storage?

Kelebihan Cloud Storage:

• Kapasitas ruang penyimpanan yang besar, bahkan untuk versi gratis.
• Dapat diakses dari mana saja, selama ada koneksi internet.
• Bisa berbagi data dengan mudah ke pengguna lain.
• Tidak perlu membeli dan merawat perangkat penyimpanan data fisik sendiri.

Kekurangan Cloud Storage:

• Butuh koneksi internet yang cepat dan stabil, agar bisa digunakan secara maksimal.
• Risiko kebocoran dan pencurian data di beberapa layanan penyimpanan cloud publik.
• Biaya langganan bisa semakin mahal apabila digunakan dalam jangka panjang.
• Ketersediaan data tergantung pada kualitas layanan yang digunakan.

2. Apakah Menyimpan Data di Cloud itu Aman?

Secara umum, menyimpan data di cloud storage dianggap aman karena setiap layanan dibekali dengan enkripsi dan fitur keamanan berlapis. Namun, risiko keamanan tetap ada sehingga perlu dicegah dengan menggunakan password yang kuat dan menghindari simpan informasi sensitif di cloud.

3. Apa Perbedaan Cloud Storage dan Cloud Hosting?

Cloud storage adalah layanan penyimpanan file berbasis awan untuk keperluan backup, akses, dan berbagi file secara online. Sedangkan Cloud Hosting adalah layanan hosting yang menggunakan beberapa server berbeda tapi terhubung secara online.

Dengan Cloud Hosting, performa website jadi selangkah lebih maju dibandingkan hosting tradisional yang hanya memanfaatkan satu server saja. Layanan ini sudah banyak tersedia di pasaran, salah satunya yaitu Cloud Hosting Niagahoster.

Mana Layanan Penyimpanan Berkas Pilihan Anda?

Aplikasi cloud storage terbaik memungkinkan Anda mengelola file dari mana saja asal terhubung ke internet, tanpa harus menggunakan media penyimpanan fisik seperti hard disk dan flash drive.

Berikut kami rangkum kembali 10 layanan penyimpanan cloud gratis dan berbayar yang bisa Anda coba:

• Google Drive – Cocok untuk pengguna produk-produk besutan Google.
• Dropbox – Terbaik untuk kolaborasi tim dan sinkronisasi data.
• OneDrive – Pilihan pas untuk pengguna Windows dan terintegrasi dengan Microsoft Office.
• Amazon S3 – Cocok untuk bisnis skala besar dengan skema harga yang fleksibel.
• iCloud – Terbaik untuk pemilik perangkat Apple (MacOS, iPadOS, dan iOS).
• Box – Recommended untuk bisnis kecil dan menengah dengan fitur keamanan mantap.
• Mega – Penyimpanan awan dengan enkripsi kuat dan privasi terjaga.
• pCloud – Pilihan terbaik jika Anda ingin menghemat budget.
• Nextcloud – Cocok untuk pengguna yang ingin mengelola cloud storage di server sendiri.
• OwnCloud – Alternatif layanan awan di server sendiri, dengan fitur kolaborasi yang oke.

Dari daftar di atas, manakah aplikasi penyimpanan file favorit Anda? Share jawabannya di kolom komentar, ya! Jangan lupa klik tombol Subscribe agar tidak ketinggalan update terbaru dari Niagahoster Blog. Sampai jumpa lagi!