Ada banyak cara untuk membuat pembaca jatuh cinta pada pandangan pertama. Copywriting adalah salah satu contoh metode yang paling efektif. Bukan sulap, bukan sihir! Ya, hanya dengan konten dan tulisan, Anda dapat menarik banyak sekali peminat.
Terlebih bagi Anda pegiat bisnis online, teknik copywriting merupakan hal yang wajib dipahami dan dilakukan. Selain dapat menyuguhkan keunggulan produk atau layanan secara apik, bisnis Anda juga akan terlihat lebih menarik dibandingkan kompetitor Anda.
Apalagi di zaman serba digital seperti sekarang, website adalah media yang tepat untuk menempatkan copywriting Anda. Tentunya agar lebih memikat, Anda perlu menggunakan copywriting sebagus mungkin di website.
Pada kesempatan kali ini, kami akan merangkum contoh copywriting untuk headline website yang dapat Anda gunakan.
19+ Contoh Copywriting untuk Headline Website
Copywriting adalah teknik membuat dan menulis materi pemasaran. Dengan copywriting yang tepat, Anda dapat membujuk audiens untuk melakukan tindakan yang diinginkan. Misalnya membeli produk atau layanan, berlangganan newsletter, dan lain sebagainya.
Namun, kali ini kami tidak akan membahas apa itu copywriting. Anda dapat mempelajarinya secara lengkap pada artikel belajar copywriting yang telah kami terbitkan.
Kami akan membahas salah satu bagian vital dari content marketing yang membutuhkan copywriting, yaitu headline. Dalam pembuatan headline, ada beberapa teknik copywriting yang dapat dilakukan.
Berikut kami hadirkan contoh copywriting headline website yang dapat Anda gunakan sesuai kebutuhan. Di sini, kami juga akan menampilkan contoh langsung dari berbagai jenis industri bisnis online.
1. Benefit Headline
Cara pertama yang ampuh untuk memikat pembaca adalah benefit headline. Sesuai namanya, headline ini berfokus pada benefit atau manfaat yang akan didapatkan pembaca. Makanya, sangat penting untuk Anda melihat dan memahami terlebih dahulu sudut pandang pembaca.
Seperti contoh di atas, website Bridestory menyebutkan secara langsung apa manfaat menggunakan layanannya. Uniknya, Bridestory menggunakan copywriting headline dengan menyebutkan subheadline sekaligus. Ide yang sangat cemerlang untuk dapat memberikan detail info dengan kalimat yang singkat.
Contoh kedua penggunaan copywriting benefit headline dapat terlihat di Niagahoster Blog. Kami selalu mencoba memberi manfaat kepada pembaca dengan ilmu-ilmu yang berguna. Salah satunya seperti gambar di atas. Headline blog post pun dapat dibuat semenarik mungkin dengan benefit headline.
Benefit yang bagi setiap pembaca dapat berbeda. Misalnya ada yang lebih senang merasakan manfaat secara ekonomis, seperti contoh copywriting benefit headline berikut:
Namun, ada juga pembaca yang lebih mementingkan manfaat psikologis, seperti:
2. News Headline
Jika mendengar kata “news” pasti hal yang langsung terpikirkan adalah berita, trending, momen, dan lain sebagainya. News headline biasanya berfokus pada informasi terbaru atau yang sedang banyak diminati.
Copywriting news headline untuk website dapat mengacu ke informasi paling up to date dari produk atau layanan Anda, contohnya seperti website Mercedes-Benz International di bawah ini.
Namun, dalam strategi copywriting ini Anda harus berhati-hati. Sering kali copywriting berupa news headline terlalu dilebih-lebihkan hingga menjadi clickbait. Clickbait adalah headline yang merayu pembaca untuk meng-klik sebuah artikel.
Sebaiknya hindari clickbait yang berlebihan karena banyak kasus di mana pemilik konten menginginkan jumlah pembaca yang tinggi, namun menggunakan headline yang terlampau fantastis hingga berbeda dengan isi konten. Seperti contoh berikut:
- Tersambar Petir 7 Kali, Pria ini Berubah Menjadi Gundala Asli!
- Fakta Mencengangkan Fenomena Alam Indonesia, Nomor 5 Bikin Merinding!
Jika seperti itu tentunya pembaca yang dirugikan karena merasa tertipu dan mungkin saja website dicoret dari list website terpercaya. Wah, ngeri ya!
Tentunya Anda tetap dapat menggunakan teknik copywriting news headline dengan wajar, contohnya seperti artikel Niagahoster di atas. Harus adanya kesesuaian antara headline yang Anda gunakan dengan konten Anda. Berikut contoh copywriting news headline yang aman:
Yoyok Rubiantono: Penjual Panci Internasional Beromzet Miliaran Rupiah Per Hari
3. Selective Headline
Selanjutnya adalah contoh copywriting selective headline. Copywriting jenis ini cocok untuk Anda dengan pangsa pasar tertentu. Gunakan selective headline saat ingin konten Anda dibaca oleh suatu golongan tertentu.
Seperti contoh website karyakarsa di atas yang menggunakan copywriting yang ditujukan untuk para kreator digital. Jika ditelaah lebih dalam, tentunya hal ini akan memikat para pembuat karya digital untuk bergabung karena adanya “panggilan” spesifik yaitu kreator. Ditambah dengan penggunaan subheadline yang memukau, langsung secara terbuka memberikan alasan dari headline.
Jika Anda menggunakan copywriting ini untuk headline artikel, Anda dapat lebih menyebutkan hal-hal spesifik terkait persona, waktu, atau produk dan layanan Anda, seperti:
4. Curiosity Headline
Copywriting headline ini cocok untuk bisnis jenis apapun terutama di bidang travel. Mengapa? Karena headline macam ini seolah meningkatkan rasa penasaran pembaca pada destinasi di sekitar. Seperti contoh website airbnb di bawah ini:
Ciri yang paling menonjol adalah tidak menuliskan secara gamblang isi dari konten tersebut. Curiosity headline lebih menekankan hal yang memicu rasa penasaran pembaca. Semakin misterius, semakin menarik! Seperti contoh copywriting curiosity headline di bawah.
5. Gimmick Headline
Selanjutnya adalah copywriting dengan memaksimalkan gaya bahasa, permainan bunyi, pengulangan kata, tipuan, bahkan efek terkejut. Banyak yang menggunakan teknik copywriting ini karena dinilai lebih nyaman didengar oleh pembaca. Pemilihan kata yang tepat juga dapat menarik perhatian dan dapat menjelaskan tujuan konten Anda.
Seperti website Dapur Cokelat di bawah, “new taste for the new goals”, memaksimalkan pengulangan kata, namun tetap relevan dengan dengan tujuan. Lewat headline ini Dapur Cokelat ingin menggambarkan perumpamaan varian rasa baru dari produk dapat mengiringi target Anda yang baru.
Hampir sama seperti artikel Niagahoster berjudul Website Lambat? Pahami Sebab & Solusinya agar Bisnis Selamat!. Sekilas dibaca terkesan biasa saja, namun terdengar adanya permainan bunyi yang mengesankan.
6. Question Headline
Question headline biasa digunakan untuk menciptakan kedekatan dengan pembaca. Berbeda dengan tipe pernyataan, menggunakan copywriting pertanyaan memungkinkan pembaca merasa lebih diperhatikan kebutuhannya.
Tentu saja, konten yang Anda buat harus menjawab pertanyaan di headline. Untuk menggunakan jenis copywriting ini, usahakan untuk melihat dari sudut pandang dan kebutuhan pembaca. Agar copy yang dihasilkan lebih berkesan ke pembaca.
Contohnya seperti website tiket.com di atas. Sebelum masuk ke segala fiturnya, pembaca ditanya “mau ke mana?”. Sebagai pembaca yang mungkin saja sudah mengetahui ingin pergi kemana, akan menjawab dalam hati dan tergerak untuk menjelajahi fasilitas website untuk menjawab “mau ke…”.
Selain itu, Anda juga dapat membuat copywriting untuk headline dengan membuat pertanyaan yang membuat pembaca merasa “ih, gue banget…” seperti di bawah. Seseorang yang berkeinginan atau sedang belajar menjadi web designer pastinya merasa terpanggil dan akhirnya terhanyut dalam konten tersebut.
7. Quotation Headline
Penggunaan quote memang selalu mengesankan! Tapi hati-hati jika ingin menggunakan quote dalam copywriting. Anda tentu dapat menggunakan quote untuk headline, tapi pertimbangkan juga konteks konten Anda.
Copywriting dengan quote memang sudah banyak dilakukan. Ada yang menggunakan quote umum dari tokoh ternama. Ada pula yang menyesuaikan bunyi rima. Anda pun dapat membuat quote untuk produk Anda sendiri.
Untuk yang terakhir ini, coba tonjolkan kelebihan produk atau layanan pada pembaca. Terdengar sulit?
Lihat dulu Wardah yang berada di bidang kecantikan. Quote yang diusung sangat singkat, namun tetap menarik. “Cantikmu siap hadapi dunia”, memberitahu pembaca perempuan bahwa kecantikan mereka juga membantu mereka berkontribusi dalam berbagai profesi.
Boleh dibilang, contoh headline ini merupakan kombinasi apik antara promosi sembari mengusung isu pemberdayaan perempuan.
Pada copywriting headline jenis ini untuk blog post atau artikel, Anda juga dapat mencantumkan kata-kata dari orang lain, kutipan buku, ayat dalam kitab suci, bahkan testimoni dari para pelanggan Anda. Seperti contoh berikut:
- Yang Fana Adalah Kita, Waktu Abadi: 10 Merek Jam Tangan Lokal Berstandar Internasional
- 5 Ayam Panggang Harga Kaki Lima Rasa Bintang Lima di Jogja, Wajib Dicoba!
8. Command Headline
Copywriting yang selanjutnya dapat Anda gunakan adalah command headline. Biasanya copywriting jenis ini digunakan untuk mengarahkan pembaca dengan kata-kata perintah untuk melakukan sesuatu. Untuk menarik perhatian audiens, kalimat perintah dapat dikemas dengan kata-kata yang mendesak, misalnya seperti headline di bawah ini.
Namun yang perlu diperhatikan, konten yang menggunakan command headline harus menegaskan “mengapa” audiens harus melakukan hal yang diperintahkan pada headline. Lebih baik lagi jika Anda memaparkan apa akibat jika audiens tidak mengindahkan headline. Dengan begitu, konten Anda akan lebih bernilai dan solutif untuk para audiens Anda.
9. Claim Headline
Setiap bisnis tentunya ingin menjadi yang terdepan di bidangnya. Memiliki ciri khas yang berarti memiliki posisi khusus di mata para audiens. Anda dapat menggunakan copywriting yang menunjukkan suatu klaim atas bisnis Anda. Seperti Niagahoster yang memiliki produk Unlimited Web Hosting Terbaik di Indonesia.
Katakan dengan spesifik dan jelas, namun ada yang perlu diperhatikan dalam penggunaan contoh copywriting jenis ini. Usahakan tidak menggunakan klaim yang terlampau imajinatif hingga terkesan mustahil, seperti:
- Lancar Bahasa Inggris dalam Seminggu, Dijamin!
- Keluarkan Semua Parasit di Tubuh Anda, Hanya dengan Satu Botol!
- Sudah Digunakan Ribuan Mahasiswa Luar Negeri, ini Buku Terlaris Sepanjang Masa.
Intinya, konten Anda harus sesuai dengan klaim yang Anda tuliskan. Tambahkan alasan bisnis Anda cocok dengan klaim Anda. Seperti yang dilakukan oleh Niagahoster di bawah ini.
Anda juga dapat menggunakan copywriting jenis ini untuk artikel blog post, seperti contoh:
10. You and I Headline
Jika ingin bisnis Anda terkesan lebih bersahabat dengan pangsa pasar, maka Anda dapat mencoba teknik copywriting You and I pada headline Anda. Copywriting ini lebih menonjolkan kesan bersahabat dan komunikasi dua arah, seakan-akan Anda sudah mengenal pembaca.
Biasanya juga menggunakan kata yang lebih bersifat personal seperti panggilan “kamu, kita, aku”. Seperti website Satu Persen yang menggunakan sapaan akrab kepada pembaca.
Pada copywriting ini, penting untuk membuat pembaca merasa pembuat konten berbicara langsung dengan santai. Hal ini juga berguna untuk membangun kedekatan personal. Karena itu, copywriting ini juga cocok jika dibuat seolah-olah bercerita atau storytelling.
Bukan hanya headline website, copywriting You and I ini juga cocok untuk email marketing, promosi media sosial, dan juga headline artikel, misalnya:
Copywriting persuasif bukan hanya berupa ajakan, quote menarik, dan pertanyaan tepat sasaran, tapi juga dapat berupa tantangan. Ya, tantang pembaca Anda dengan copywriting yang mengesankan.
Harap diingat bahwa memberikan pembaca tantangan bukan berarti meremehkan. Banyak ditemui kasus clickbait yang seakan menganggap rendah pembaca. Seperti, “Seberapa Macho-nya Elo? Ikuti Kuis Berikut Kalau Berani!” atau “Yakin bisa nabung 20 juta per tahun?”. Mungkin saja pembaca akan klik konten Anda dan membacanya, namun bisa saja impresi pada brand Anda jadi tidak sebaik sebelumnya.
Kami menggunakan contoh website Tolak Angin seperti di atas. Jika melihat copy yang digunakan, ada sindiran bahwa “jika tidak minum produk tersebut maka tidak termasuk golongan pintarisme”.
Secara tersirat, kalimat tersebut menantang pembaca, apakah masuk ke golongan pintarisme atau tidak. Hal ini sama dengan memicu pembaca untuk menggunakan produknya supaya juga menjadi orang pintar.
Nah, Anda juga dapat membungkus brand Anda dengan kata sifat yang melekat ke pembaca. Jadi, pembaca memiliki alasan dan sugesti kuat untuk percaya dengan konten Anda.
12. Fear Headline
Yang terakhir adalah fear headline, copywriting ini juga terbilang ampuh untuk menarik audiens ke konten Anda. Menghadirkan ketakutan memang terdengar agak kurang sopan. Namun alih-alih menakut-nakuti, Anda dapat memberi “warning” kepada pembaca terhadap suatu isu dan berikan solusinya, yaitu dengan produk atau layanan Anda.
Biasanya contoh copywriting fear headline hadir dengan kata-kata yang memiliki efek kejut dan menakutkan, seperti kedua contoh di bawah ini.
Seperti pada contoh di atas, selain terdapat kata-kata peringatan, Anda juga dapat mengemasnya dengan kalimat informatif. Seperti pada gambar di bawah ini pula.
13. List Headline
List headline adalah contoh copywriting yang simple tapi memikat. Biasanya, headline ini digunakan untuk menunjukkan daftar ide, tips, hingga urutan instruksi. Oleh sebab itu, list headline umumnya memasukkan unsur angka.
Dengan memasukkan angka pada list headline, pembaca akan lebih tertarik pada konten Anda. Sebab, headline Anda memberi gambaran seberapa banyak ataupun ringkas informasi dari konten tersebut.
Kalau tidak percaya, coba saja tengok website Microsoft. Di sana tertulis ‘Akses 100+ game dan EA Play,….’ Dengan kalimat sesederhana itu, pembaca langsung bisa membayangkan betapa banyak game PC yang Microsoft sediakan.
Selain itu, contoh headline list juga banyak diterapkan pada konten artikel. Tapi perlu Anda garisbawahi, semakin banyak jumlah list-nya bukan berarti pembaca makin terpikat. Tetap, Anda harus memahami konteks-nya.
Gunakanlah semakin banyak angka jika pembaca Anda membutuhkan daftar informasi melimpah tentang hal tersebut. Misalnya seperti artikel blog Niagahoster berikut: 14+ Ide Konten TikTok.
Tapi, Anda juga bisa menggunakan semakin sedikit angka untuk menunjukkan informasi yang disederhanakan. Dengan kata lain, agar pembaca tahu bahwa Anda telah mempermudah sesuatu. Contohnya: Bagaimana Cara Membuat Blog? Ikuti 8 Langkah Mudah Ini!
Itu artinya, meski list headline menjadi contoh copywriting yang paling simple dan bisa untuk berbagai hal, konteks penerapannya juga harus sesuai.
14. How-To Headline
Selain list headline, how-to headline juga menjadi contoh copywriting yang sederhana. Tujuan headline ini adalah menunjukkan cara menyelesaikan masalah pembaca.
How-to headline bisa dipakai untuk tutorial, tips dan trik, panduan, dsb. Tidak harus diawali dengan kata “how-to” atau “bagaimana”, contoh headline ini bisa dikemas menjadi lebih interaktif lho.
Mari lihat contoh copywriting dari Bibit.
Di sini, Bibit menjelaskan bagaimana cara user memulai investasi. Mulai dari Goal Setting -> Robo Advisor -> Autodebit. Setiap fungsi dan cara menjalankan fitur dibuat singkat, to-the-point, dan mudah dipahami. Sehingga, user bisa menarik kesimpulan bahwa berinvestasi di Bibit cukup mudah.
Nah agar how-to headline semakin kuat, silakan tambahkan kata sifat tertentu. Ini dia beberapa contoh headline yang lain:
- Panduan Cara Login VPS di Android [Anti Gagal!]
- Tips Digital Marketing Paling Moncer untuk Bisnis Kuliner!
- Resep Membuat Kue Tart Termudah
15. Statistic/Number Headline
Statistic headline seringkali disebut juga number headline. Berarti, contoh copywriting ini mengandalkan statistik ataupun angka sebagai daya pikat utamanya.
Faktanya, headline yang menggunakan unsur statistik/angka mampu mendongkrak 73% lebih banyak engagement dan social share, lho (Orbit Media, 2022). Sebab ketika melihat statistik/angka, pembaca lebih percaya dan tertarik terhadap informasi tertentu.
Nah untuk penggunaannya, statistic/number headline bisa untuk menonjolkan benefit tertentu. Seperti yang dilakukan Gojek untuk mendongkrak transaksi GoFood, khususnya produk udang rambutan.
Bukannya promosi rasa, Gojek justru memperkuat copywriting-nya dengan menunjukkan bukti jumlah peminat ataupun transaksi dari udang rambutan.
Manfaat lainnya, statistic/number headline juga bisa untuk lebih mendorong pembaca melakukan sesuatu. Baik secara langsung ataupun tidak langsung. Terutama jika Anda menunjukkan statistik/angka yang signifikan, misalnya:
- Modal Promosi Dapat Komisi 70%? Cuma di Program Afiliasi Niagahoster! Ini Buktinya..
- 94 Juta Penduduk Indonesia Divaksinasi, Kamu Sudah Belum?
- Potongan Harga 15% untuk Berbagai Ranjang Premium
Jadi boleh dibilang, statistic/number headline cocok bagi Anda yang ingin cepat mempengaruhi pembaca ataupun menunjukkan dampak suatu hal untuk mendorong mereka bertindak.
16. Reason Why Headline
Jika Anda ingin mengajak pembaca untuk masuk ke sebuah pembahasan mendalam, reason why headline cocok untuk Anda adopsi. Seperti namanya, reason why headline menjawab alasan/sebab di balik terjadinya suatu hal.
Itu sebabnya, contoh copywriting ini biasa digunakan sebagai judul berita, opini, artikel pendidikan, ataupun ulasan yang sifatnya mendalam.
Sebagai contoh, mari lihat salah artikel Blog Niagahoster yang berjudul: Sudah Punya Usaha di Marketplace? Lanjutkan dengan Website! Ini Alasannya..
Membaca judulnya saja, rasa penasaran pembaca akan bangkit. Dan selesai membaca artikel tersebut, diharapkan mereka bisa memahami alasan mengapa penjual di marketplace tetap membutuhkan website.
Nah menggunakan reason why headline, Anda bisa mengajak pembaca untuk berpikir bersama. Dan pada akhirnya, Anda bisa menggiring mereka untuk menarik kesimpulan secara masuk akal ataupun bertindak sesuai harapan Anda.
17. Best Headline
Best headline adalah contoh copywriting bagi Anda yang ingin membuat sesuatu terlihat menang dibanding yang lain. Umumnya ada embel-embel terbaik, termurah, terlaris, dsb.
Mengapa contoh headline ini efektif? Alasannya, orang-orang suka mencari konten ataupun informasi ‘peringkat atas’ alias yang terbaik. Sehingga, mereka bisa lebih mudah percaya dan yakin dengan info yang disediakan.
Penerapan best headline bisa di mana-mana. Misalnya saja seperti Ruangguru yang memakainya pada homepage website-nya: Layanan Belajar Online Terlengkap di Indonesia.
Dengan memasang kata ‘terlengkap’, pembaca bisa percaya bahwa Ruangguru mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan belajar mereka.
Tapi tak hanya untuk contoh copywriting produk, best headline juga cocok dikombinasikan dengan list headline. Khususnya untuk memajang daftar rekomendasi, menunjukkan keunggulan konten dibanding kompetitor, dll.
Ini beberapa contoh copywriting lain dari best headline:
- 17+ Program Afiliasi Terbaik, Begini Rekomendasinya!
- Cara Verifikasi Google Webmaster Tools [Terlengkap!]
- Cari dan Booking Hotel Temurah di Sini!
18. Versus Headline
Selanjutnya, ada versus headline. Seperti namanya, versus headline berarti mengadu satu hal dengan hal lainnya. Tujuannya untuk membantu pembaca dalam membandingkan sesuatu.
Tapi meskipun contoh copywriting ini adalah perbandingan, bukan berarti Anda menjelek-jelekkan satu dengan yang lain. Lebih tepatnya, Anda membantu pembaca mengidentifikasi mana yang lebih cocok untuk kebutuhan mereka.
Misalnya, Niagahoster menggunakan versus headline ini: WordPress Hosting vs Simple WordPress: Mana yang Tepat untuk Anda?
Menggunakan versus headline, ada beberapa keuntungan yang Niagahoster dapatkan. Yang pertama, mengenalkan dua produk sekaligus kepada pembacanya. Dan yang kedua, membantu pembaca mempertimbangkan produk mana yang lebih tepat untuk mereka.
Ibarat pepatah sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, versus headline bisa Anda jadikan copywriting untuk promosi produk sekaligus menunjukkan masing-masing keunggulannya.
19. Urgent Headline
Saat menghadapi situasi darurat, Anda harus berpikir cepat untuk mengambil keputusan. Nah, trik psikologi inilah yang mau diadopsi oleh urgent headline.
Memanfaatkan rasa fear of missing out (FOMO), contoh copywriting urgent headline mendesak pembaca untuk segera mengambil keputusan dalam situasi yang terbatas. Entah oleh waktu, stok, dan sebagainya.
Karena itulah urgent headline seringkali dibarengi dengan fitur countdown timer. Seperti yang dilakukan perusahaan properti Sapphire Group dalam promo Payday berikut.
Penting Anda ingat, supaya urgent headline efektif, sertakan juga insentif atau rewards khusus yang akan pembaca Anda dapatkan. Sehingga, kesan eksklusif dari info yang berlangsung tetap terjaga.
20. Controversial Headlines
Dari namanya saja, mungkin Anda sudah tahu contoh headline ini cukup mengejutkan. Yap, controversial headline memang berfungsi untuk memikat orang-orang lewat suatu ‘gebrakan.’
Gebrakan ini bisa berupa opini ataupun sikap yang berkebalikan dari kebiasaan umum. Atau dengan kata lain, memberikan kesan menantang. Dengan begitu, informasi ataupun konten terlihat unik dan beda dari kompetitor.
Coba lihat contoh copywriting controversial yang Blog Niagahoster pakai ini: Menggunakan Desain Website Template? Coba Pikir Ulang.
Saat banyak orang memakai template desain website, artikel ini memberitahu berbagai konsekuensi yang diakibatkannya. Kemudian, penulis memberikan tips untuk mengatasi berbagai kelemahan template web design.
Jadi bagi Anda yang ingin sedikit menantang rasa penasaran pembaca, contoh headline ini boleh dicoba. Manfaatkan beberapa pilihan kata yang menarik seperti ini:
- Hati-hati! Di Sebelah Kanan Ada Warung Sate!
- Jangan Baca Artikel Ini Jika Bisnis Anda Sudah Mapan
Lakukan Ini Saat Membuat Copywriting Headline!
Headline atau judul adalah hal penting dalam copywriting. Walau hanya beberapa kata, tapi berfungsi sebagai pemikat utama pada konten Anda.
Tadi, Anda sudah lihat sendiri 20 contoh copywriting headline yang bisa Anda pakai. Apapun copywriting headline yang Anda gunakan, haruslah menjawab permasalahan pembaca.
Agar lebih mudah, Anda dapat mengingat tiga pertanyaan penting saat membuat copywriting headline, yaitu:
- Apa yang diinginkan pembaca?
- Manfaat apa yang membuat pembaca merasa memiliki banyak keuntungan?
- Dan apa yang membuat pembaca merasa konten Anda spesial?
Dengan jawaban dari ketiga pertanyaan di atas, Anda dapat merangkai kata-kata headline dengan berbagai macam gaya copywriting yang telah kami jabarkan.
Seperti contoh website Niagahoster di atas. Dengan kalimat singkat dan jelas, kita dapat mengetahui layanan apa yang ditawarkan dan bagaimana kualitas layanan Niagahoster.
Intinya, headline pada website baik di landing page, homepage, bahkan blog post, harus dapat memikat pembaca hanya dengan beberapa detik saja.
Manakah Contoh Copywriting yang Cocok untuk Website Anda?
Anda sudah mengetahui 19+ contoh copywriting untuk headline website. Semoga contoh-contoh di atas dapat menjadi referensi Anda.
Copywriting bertujuan menarik audiens untuk melakukan hal yang Anda inginkan. Misalnya dengan membeli produk atau layanan Anda, subscribe website, berlangganan newsletter, mendownload ebook, dan lain sebagainya.
Semua hal itu erat kaitannya dengan peningkatan penjualan, bukan? Untuk itu, Anda perlu juga untuk mempelajari cara meningkatkan conversion rate dengan CTA agar strategi penjualan Anda bekerja lebih maksimal.
Jika Anda memiliki saran atau ide copywriting headline lainnya, jangan sungkan untuk berdiskusi di kolom komentar ya!
Sumber Artikel
