Jika Anda memiliki blog yang ingin dimonetisasi, disclaimer adalah salah satu halaman penting yang harus dimiliki. Isinya menjelaskan semua ketentuan yang perlu ditaati oleh pengunjung, termasuk informasi dan tautan di dalamnya.
Selain sebagai tanda profesionalisme blog Anda, disclaimer juga diperlukan jika Anda ingin mendaftarkannya ke Google AdSense, program afiliasi, atau platform beriklan lainnya.
Lalu, bagaimana cara membuat disclaimer? Mudah, kok. Di artikel ini, Anda akan belajar dua cara untuk membuatnya. Selamat membaca!
Apa Itu Disclaimer Blog?
Disclaimer adalah dokumen yang dapat melindungi pemilik website dari kemungkinan tuntutan hukum pengunjungnya.
Biasanya tuntutan hukum dilakukan ketika pengunjung menemui beberapa hal di website Anda, misalnya:
- Kesalahan informasi pada konten website atau blog yang menyebabkan kerugian pembaca.
- Penyebaran malware atau virus komputer.
- Kecelakaan yang disebabkan produk yang dijual di website.
- Pelanggaran hak cipta.
Nah, disclaimer adalah pegangan Anda ketika menemui kasus seperti di atas. Terutama, jika kasus tersebut timbul karena tidak sengaja.
Meski demikian, dokumen ini bukan jaminan bahwa website bisa lari dari hukum yang berlaku.
Mengapa Perlu Memiliki Halaman Disclaimer?
Blog Anda perlu memiliki halaman disclaimer agar pengunjung website tidak salah paham. Apalagi jika website Anda secara tidak sengaja memuat info atau mengalami error yang merugikan pengunjung.
Contohnya, dengan perkembangan informasi yang begitu cepat, konten-konten Anda dapat dengan mudah kadaluarsa dan memuat info yang kurang tepat. Topik seperti search engine optimization (SEO), misalnya, akan selalu berubah seiring berkembangnya algoritma Google dan mesin pencarian lainnya.
Nah, dengan disclaimer Anda memberi tahu pengunjung bahwa Anda tidak berniat berbohong dengan konten-konten di blog.
Di sisi lain, Anda juga memerlukan disclaimer untuk menyatakan keaslian konten-konten di blog. Dengannya, Anda punya dasar hukum ketika ada website lain yang memplagiat konten Anda.
Selain soal kebenaran informasi, halaman disclaimer adalah salah satu dari halaman-halaman penting yang diperlukan apabila Anda ingin mendaftar Google AdSense.
Baca Juga: 11+ Alternatif Google AdSense untuk Blog Anda di 2020
Cara Membuat Disclaimer
Cara membuat disclaimer sangatlah mudah. Anda dapat membuatnya menggunakan dua cara, yaitu dengan disclaimer generator atau menulisnya sendiri.
Sesuai namanya, disclaimer generator adalah tool yang membuatkan tulisan disclaimer secara otomatis. Sayangnya, hingga saat ini tidak ada disclaimer generator berbahasa Indonesia.
Jika target pengunjung blog Anda memang masyarakat Indonesia, solusinya adalah menulis disclaimer sendiri.
Yuk, simak pembahasan kedua cara tersebut di bawah ini.
1. Membuat Disclaimer dengan Disclaimer Generator
Anda dapat menggunakan tool Privacy Policy Online untuk membuat disclaimer. Di halaman utama situsnya, klik menu Free Generators dan pilih Disclaimer Generator untuk mengakses tool pembuat teks disclaimer.
Berikutnya, ada tiga langkah yang perlu Anda lakukan. Masing-masing langkah mengharuskan Anda untuk mengisi kolom yang tersedia. Di langkah pertama, ketikkan nama blog dan URL-nya. Klik next untuk ke langkah selanjutnya.
Di langkah, klik kolom Country dan pilih nama negara. Klik juga kolom State dan pilih provinsi Anda. Jika sudah, masukkan alamat email Anda di kolom di bawahnya dan klik Create Disclaimer.
Teks untuk halaman disclaimer Anda sudah jadi. Di halaman selanjutnya, Anda tinggal menyalin teks tersebut dengan mengklik Copy to clipboard.
Perlu Anda ingat bahwa teks tersebut disertai tag HTML, seperti <h1>, <h2>, dan <p>. Jangan hapus tag terebut.
Untuk memasukkannya ke halaman disclaimer, Anda perlu menggunakan code editor. Di editor Gutenberg milik WordPress, Anda dapat mengakses code editor dengan mengklik tombol titik tiga di pojok kanan atas. Perhatikan gambar berikut ini untuk lebih jelasnya.
Kemudian, klik Code editor. Sekarang Anda sudah dapat memasukkan salinan teks disclaimer ke editor.
Mudah, bukan? Sayangnya, kekurangan dari cara ini adalah tidak adanya opsi untuk mengganti bahasa teksnya. Apabila Anda ingin teks disclaimer dalam bahasa Indonesia, simak bagian selanjutnya.
2. Membuat Disclaimer Sendiri dan Contoh Disclaimer Bahasa Indonesia
Anda tidak perlu bersusah payah merumuskan isi halaman disclaimer. Daripada bingung, Anda dapat menggunakan contoh disclaimer bahasa Indonesia yang ada di bawah ini:
Disclaimer untuk [nama blog Anda]
Dengan menggunakan informasi di [nama blog Anda], Anda telah memahami dan setuju dengan segala ketentuannya.
Semua informasi di blog [nama blog Anda] merupakan informasi semata dan ditulis dengan sejujur-jujurnya. [nama blog Anda] tidak bertanggung jawab atas kelengkapan dan ketepatan informasi tersebut.
Konsekuensi dari aksi yang Anda lakukan berdasarkan informasi di [nama blog Anda] Anda bukan tanggung jawab [nama blog Anda].
Di blog ini terdapat tautan-tautan menuju website lain. Meski [nama blog Anda] telah berusaha untuk mencantumkan tautan website-website paling terpercaya di bidangnya, kontennya berada di bawah kendali pemilik website tersebut. Informasinya dapat berubah sebelum [nama blog Anda] sempat mengganti atau menghapusnya.
Oleh karena itu, [nama blog Anda] akan segera mengganti atau menghapus informasi maupun tautan yang terbukti salah. Bantuan Anda dalam bentuk komentar atau email akan kami terima dengan senang hati.
Perlu Anda ingat juga bahwa website-website tersebut juga memiliki terms of service (TOE) dan kebijakan privasi tersendiri. Kami menganjurkan Anda untuk membaca dokumen-dokumen terkait di website tersebut sebelum mengunggah informasi apapun.
Salam hangat,
[nama blog Anda]
Nah, Anda dapat menggunakan template di atas apa adanya ataupun mengubah isinya sesuai ketentuan yang sudah Anda buat.
Buat Halaman Disclaimer untuk Blog Anda Sekarang
Disclaimer adalah halaman blog atau website berisi ketentuan yang harus diikuti pengunjungnya. Dengan adanya halaman ini, pengunjung diharapkan dapat menggunakan semua informasi di blog Anda dengan bijak.
Cara membuat disclaimer sangat mudah. Anda cukup menggunakan tool disclaimer generator seperti yang telah dijelaskan di artikel ini. Atau, alternatifnya adalah menulisnya sendiri. Contoh yang kami berikan tadi dapat menjadi pedoman jika Anda ingin membuat teks disclaimer.
Untuk membuat disclaimer, jangan lupa juga untuk mengaturnya sebagai halaman statis. Temukan panduannya di artikel kami mengenai cara membuat halaman statis di WordPress.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika ada pertanyaan, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar pada kolom yang tersedia di bawah artikel ini.