Website statis adalah jenis web yang populer digunakan untuk situs yang penggunaannya sederhana. Namun, bukan berarti desain website statis juga cukup dengan tampilan yang sederhana, lho.
Dengan proses pembuatan yang relatif mudah dan biaya yang lebih hemat, membuat website statis adalah pilihan efektif untuk memenuhi kebutuhan website dengan sumber daya server yang tidak terlalu besar.
Nah bagi Anda yang penasaran pengertian website statis dan perbedaannya dengan website dinamis, artikel ini akan memberikan pencerahan bagi Anda. Jadi, yuk pelajari pengertian web statis lebih lanjut!
Apa Itu Website Statis?
Website statis adalah jenis website yang menampilkan konten yang sama setiap kali diakses. Contoh web statis umumnya bisa kita lihat di:
- Toko online kecil
- Blog sederhana
- Web portofolio
- Profil perusahaan
Ciri website statis yaitu biasanya web tidak memungkinkan interaksi dengan pengunjung, konten tidak berubah-ubah, hanya menggunakan HTML dan CSS, dan tidak menggunakan database.
Proses pengembangan jenis website ini relatif mudah dan membutuhkan sedikit sumber daya server, sehingga cocok untuk membuat situs web sederhana. Namun seperti yang sudah kami bilang tadi, sederhana di sini bukan berarti ala kadarnya.
Nah, untuk lebih detailnya, lanjutkan ke bawah ini karena kami akan menjelaskan apa itu website statis dan perbedaannya dengan website dinamis.
Perbedaan Web Statis dan Dinamis
Perbedaan website statis dengan website dinamis terletak pada pengelolaan konten website dan caranya ditampilkan. Website statis menampilkan konten yang sama setiap kali diakses, sedangkan website dinamis adalah website yang kontennya berubah-ubah sesuai interaksi pengguna dan informasi pada server.
Alasannya, website statis menggunakan file HTML yang sudah jadi dan disimpan di server web. Lain dengan website dinamis yang menggunakan CMS, database dan scripting untuk menghasilkan konten secara dinamis.
Selain itu, website dinamis juga bisanya memanfaatkan cookie untuk menampilkan konten sesuai preferensi pengunjungnya. Karena itulah, konten yang dilihat pengunjung di website statis akan cenderung sama, namun berbeda-beda di website dinamis.
Website statis biasanya juga tidak memungkinkan pengunjung berinteraksi dengan konten dan melakukan perubahan seperti mengirim komentar atau memasukkan data pada formulir.
Namun, dibandingkan web dinamis, keunggulan web statis adalah kecepatan akses hingga keamanannya. Selengkapnya, mari simak di bawah!
Kelebihan Website Statis
Website statis memiliki beberapa kelebihan sehingga menjadi pilihan tepat untuk beberapa jenis web. Kelebihan web statis yaitu:
- Halaman muat lebih cepat karena hanya membutuhkan file HTML sederhana dan tidak perlu memproses database atau scripting.
- Keamanan lebih terjamin karena tidak memungkinkan akses langsung ke database.
- Cara pengelolaan dan optimasi lebih mudah konten website disimpan dalam file HTML yang sudah jadi, sehingga tidak memerlukan database dan scripting yang rumit.
- Biaya lebih hemat apalagi dalam jangka panjang. Sebab, web statis tidak membutuhkan sumber daya server yang besar.
Kekurangan Website Statis
Meskipun memiliki kelebihan dalam keamanan dan kemudahan pengelolaan, website statis juga memiliki beberapa kelemahan. Kekurangan dari website statis adalah:
- Tidak dapat menampilkan konten yang berubah secara dinamis.
- Sulit untuk memperbarui konten secara berkala.
- Tidak dapat menyediakan fitur interaktif seperti kolom komentar sehingga interaksi dengan pengunjung web terbatas.
Kapan Anda Perlu Menggunakan Website Statis?
Setelah memahami kelebihan dan kekurangan web statis, mungkin Anda bingung kapan Anda perlu menggunakan jenis website ini.
Jika Anda kondisi di bawah ini sesuai dengan kebutuhan Anda, bisa jadi website statis adalah yang Anda perlukan:
- Anda perlu website untuk menampilkan informasi singkat terkait profil perusahaan, kontak, produk, ataupun jenis layanan.
- Anda ingin mengadakan acara dan membutuhkan tempat untuk menampilkan agenda hingga tempat penyelenggaraan event. Nah, contohnya Anda bisa membuat undangan digital dengan website statis.
- Anda ingin meluncurkan produk atau layanan sesegera mungkin dan membutuhkan wadah untuk menampilkan informasi produk.
Singkatnya, website statis cocok bagi Anda yang membutuhkan website sederhana dengan beberapa halaman web dan tidak memerlukan banyak interaksi, serta memiliki anggaran yang mungkin terbatas.
Kalau tertarik membuat web statis, Anda bisa mulai mempelajari cara membuat halaman statis di WordPress.
Contoh Website Statis Sebagai Inspirasi Anda
Berikut beberapa contoh website statis yang dapat memberikan inspirasi dan ide untuk proyek Anda.
1. Skyline Furniture
Contoh web statis yang pertama adalah milik Skyline Furniture, perusahaan furnitur yang menjual mebel dengan desain buatan tangan.
Sebagai web statis, situs mereka difokuskan untuk menampilkan profil perusahaan, katalog produk, serta kontak yang dapat dihubungi.
Meskipun memasang gambar-gambar berkualitas tinggi, loading website ini tetap cepat. Nah, penggunaan web statis adalah salah satu kuncinya, karena konten seperti gambar dan teks telah disimpan di server web sebagai file HTML sehingga bisa langsung ditampilkan di browser.
2. Ted Goas
Selanjutnya, ada website milik Ted Goas, seorang desainer web dan pengembang frontend. Dia juga membuat web portfolio miliknya menggunakan web statis.
Web portfolio milik Ted Goas memiliki tampilan yang minimalis serta fokus pada konten, tanpa elemen visual yang berlebihan.
Dengan menggunakan web statis, situs portfolio ini menjadi lebih cepat dan ringan sehingga mampu menampilkan konten secara efisien. Metode ini juga cocok dengan tagline Ted, yaitu mudah diakses, responsif, dan secepat mungkin.
3. HTML5UP
HTML5UP adalah website yang menyediakan koleksi template website gratis yang dikembangkan menggunakan HTML5 dan CSS3.
Karena fokus website ini adalah menyediakan template web yang bisa diunduh gratis, penggunaannya tidak membutuhkan banyak interaksi ataupun elemen visual. Oleh karena itu, web statis pun menjadi pilihan.
Manfaat lain web statis selain kecepatan dan keamanan yaitu, proses maintenance website jadi lebih mudah karena konfigurasi servernya tidak terlalu kompleks.
Website Statis Adalah Solusi untuk Website Sederhana
Website statis adalah pilihan tepat untuk membuat halaman website sederhana. Sebab, pengembangannya mudah tidak membutuhkan sumber daya server yang besar.
Contoh situs yang cocok menggunakan website statis misalnya web portfolio, situs perusahaan yang hanya butuh menampilkan informasi kontak, hingga website acara.
Namun meski web statis tidak membutuhkan banyak sumber daya server, kualitas hosting yang andal tetaplah penting untuk membuat website yang bagus. Sebab, kualitas hosting juga akan memengaruhi kecepatan website, uptime, dan keamanannya.
Di sini, kami merekomendasikan layanan Unlimited Hosting dari Niagahoster yang menawarkan kecepatan dan keamanan tinggi dengan harga terjangkau. Mulai dari Rp9.900/bulan, Anda sudah mendapatkan hosting terbaik.
Jadi, jangan biarkan hosting yang tidak tepat menghambat kesuksesan website Anda. Mari bergabung dengan Niagahoster dan bangun website statis Anda dengan mudah, cepat, dan aman!
Sumber Artikel