Anda sudah membangun website yang keren. Jumlah pengunjungnya pun terus meningkat. Segalanya terlihat mulus. Namun, tiba-tiba websitenya di-hack! Banyak file website yang hilang dan corrupt. Anda pun kebingungan karena belum sempat backup data website.
Rasanya seperti mengalami pecah ban di tengah hutan saat perjalanan jauh. Padahal, Anda tidak membawa ban serep. Sungguh mengerikan, bukan?
Oleh karena itu, pemilik website wajib melakukan backup. Backup adalah aktivitas di mana Anda menyimpan file cadangan yang sewaktu-waktu bisa diakses kembali jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, seperti kehilangan atau kerusakan file.
Tidak hanya itu, backup juga bisa menghindarkan website Anda dari berbagai resiko lho! Sebut saja kehilangan data saat terkena serangan hack, masalah update, atau infeksi malware.
Di artikel ini, kita akan membahas bagaimana backup mampu mencegah resiko-resiko tersebut.
Penasaran? Yuk kita bahas satu per satu!
7 Resiko yang Bisa Anda Hindari dengan Backup Data Website
Ada beberapa resiko yang dapat Anda hindari dengan melakukan backup, yaitu kehilangan data yang disebabkan oleh:
- Serangan hack
- Resiko human error
- Potensi masalah setelah update
- Infeksi malware
- Kesulitan saat migrasi hosting
- Masalah kompatibilitas tema dan plugin
- Resiko saat testing website
Mari simak penjelasannya!
1. Serangan Hack
Menurut data statistik, jumlah website yang dibobol pada tahun 2019 mengalami peningkatan hingga 54% dari tahun sebelumnya. Data dari Verizon juga menunjukkan bahwa 52% usaha pembobolan website disebabkan oleh hacking.
Walau demikian, Anda tak perlu khawatir. Karena dengan melakukan backup, Anda bisa mengembalikan data Anda. Jadi, data yang rusak atau hilang bisa kembali seperti semula.
Untuk cara mencegah serangan hacker, Anda pun bisa menerapkan praktik-praktik keamanan website. Mulai dari menggunakan security plugin hingga menerapkan two-way factor authentication.
Baca juga: Cara Download File Backup Website di cPanel
2. Resiko Human Error
Sebelum menghapus atau memodifikasi file di website Anda, pastikan Anda melakukan backup terlebih dulu.
Karena, sebuah survei membuktikan bahwa 65% kasus kehilangan data merupakan akibat dari human error. Akibatnya, website bisa tiba-tiba error atau tidak berfungsi seperti biasanya.
Oleh karena itu, Anda perlu mempersiapkan diri sebelum hal ini terjadi. Tentunya dengan melakukan backup data website.
3. Potensi Masalah Setelah Update
Anda juga perlu melakukan backup data website sebelum melakukan update. Baik itu update website, update tema, atau update plugin.
Karena, ada kalanya proses update menyebabkan error pada website. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Mulai dari interupsi saat proses update, hingga ketidakcocokan file baru dengan file-file yang lama.
Namun, bukan berarti proses update sepenuhnya berbahaya. Justru update juga penting untuk ketahanan website. Contohnya, pengguna WordPress perlu melakukan update WordPress secara berkala agar sistem keamanan websitenya diperbarui.
4. Infeksi Malware
Serangan malware merupakan salah satu masalah keamanan yang paling umum terjadi pada website.
Dampak yang ditimbulkan biasanya berupa kehilangan atau kerusakan file. Untuk itu, Anda perlu melakukan backup data website agar bisa bisa mengembalikan file-file Anda yang sudah terinfeksi.
Selain itu, Anda juga bisa mencoba berbagai cara untuk mencegah infeksi malware. Mulai dari melakukan scanning website secara berkala, memasang security plugin, dan memilih layanan hosting yang menawarkan fitur keamanan.
Contohnya, Niagahoster menawarkan fitur Imunify360 yang dapat membantu Anda mendeteksi dan membasmi malware yang hinggap di website Anda.
5. Kesulitan Saat Migrasi Hosting
Migrasi hosting bisa diibaratkan seperti pindah rumah. Jika Anda tidak berhati-hati, bisa-bisa ada barang yang tertinggal. Contohnya seperti file-file yang tidak sempat terunggah ke hosting yang baru, atau malah terhapus.
Jadi, Anda perlu memastikan bahwa data website Anda aman dan bisa di-restore. Tentunya dengan melakukan backup data website. Langkah ini sangat penting, khususnya jika Anda melakukan migrasi secara manual.
Agar lebih aman, Anda juga bisa minta bantuan migrasi hosting ke penyedia hosting Anda. Jadi, pastikan Anda memilih penyedia hosting yang siap membantu proses migrasi hosting hingga tuntas, seperti Niagahoster.
Baca juga: Cara Pindah Hosting WordPress ke Layanan Hosting Baru
6. Masalah Kompatibilitas Tema dan Plugin
Jika Anda menggunakan WordPress, Anda bisa mempercantik tampilan atau meningkatkan fitur website Anda melalui tema dan plugin.
Sayangnya, celah keamanan di tema dan plugin merupakan salah satu penyebab website WordPress rawan diserang. Oleh karena itu, jangan lupa untuk melakukan backup data website sebelum menginstal atau mengupdate tema dan plugin.
Walaupun tidak semua tema dan plugin punya celah keamanan, Anda perlu tetap waspada dengan risikonya. Oleh karena itu, cek tiga hal sebelum menginstal tema atau plugin:
- Pastikan tema atau plugin yang Anda instal punya rating tinggi – lebih dari 4.
- Perhatikan reviewnya. Pastikan mayoritas positif.
- Pastikan developer rutin mengupdate tema atau plugin-nya – tidak lebih dari 1 bulan.
Baca juga: Bagaimana Cara Mencari Celah Keamanan Website “Vulnerable” dengan Mudah?
7. Resiko saat Testing Website
Ketika Anda sedang menerapkan perubahan pada website Anda, contohnya seperti pemasangan fitur baru atau perubahan desain, bisa jadi hasilnya kurang sesuai dengan yang Anda inginkan.
Jadi, apapun modifikasi yang Anda buat pada website Anda, pastikan Anda melakukan backup terlebih dahulu sebagai langkah pencegahan resiko. Sehingga, Anda dapat mengembalikan kondisi website Anda seperti semula.
Baca juga: Panduan Lengkap Usability Testing Website untuk Pemula
Butuh Fitur Backup Data Website? Niagahoster Punya Solusinya!
Sekarang Anda sudah paham betapa pentingnya melakukan backup pada website Anda. Ada banyak resiko yang bisa Anda hindari. Mulai dari serangan hacker dan malware, hingga resiko human error.
Namun, bagaimana jika Anda belum pernah melakukan backup? Atau mungkin Anda belum mengetahui caranya?
Tenang, Niagahoster tahu persis yang Anda butuhkan. Seluruh layanan hosting di Niagahoster sudah difasilitasi fitur backup. Mulai dari Unlimited Hosting, Cloud Hosting, hingga VPS. Apapun jenis hosting yang Anda pilih, Anda bisa melakukan backup dengan nyaman.
Contohnya, di layanan Unlimited Hosting, Anda bisa menikmati fitur weekly backup di semua paket! Data Anda akan di-backup secara mingguan. Jadi, Anda dapat dengan mudah mengakses dan mengembalikan data-nya via cPanel.
Tak perlu khawatir kebingungan saat mengembalikan data website Anda yang di-backup. Jika Anda butuh bantuan, tim support Niagahoster siap melayani Anda 24/7 via live chat, email, atau telepon.
Jadi, tunggu apa lagi? Amankan file website Anda dengan fitur backup di Niagahoster!