Google Core Update datang (lagi)! Apakah website Anda ranking-nya turun? Atau justru naik drastis?
Wah wah wah… kalau Anda mengalami hal di atas, berarti website Anda kemungkinan adalah salah satu dari banyak situs yang terdampak Google Core Update.
Lho, memang apa itu Google Core Update? Apa yang berubah? Dampaknya gimana?
Tenang, sabar dulu. Kita akan membahasnya satu per satu pada artikel ini. Mari ikuti penjelasannya di bawah!
Apa Itu Google Core Update?
Google Core Update adalah perubahan pada algoritma Google terkait hasil pencarian konten, yang terjadi beberapa kali dalam setahun. Tujuan Google melakukan ini yaitu untuk menyajikan konten yang semakin relevan bagi audiens.
Tentunya, dampak Google Core Update cukup besar bagi performa SEO website. Ada situs yang ranking-nya naik, tapi ada juga yang turun.
Untuk memahami cara kerja Google Core Update, silakan simak analogi berikut.
Saat musim hujan, Anda selalu membawa payung ke manapun. Namun waktu musim kemarau, Anda tidak terlalu membutuhkan payung sehingga menyingkirkannya dari daftar barang bawaan wajib.
Bukan karena payung tidak lagi berguna, namun karena Anda merasa ada barang bawaan lain yang lebih penting.
Nah, itulah kira-kira gambaran cara kerja Google Core Update. Kalaupun website Anda ranking-nya turun, bukan berarti kontennya buruk. Hanya saja, sudah tidak relevan dengan kebutuhan audiens.
Google Core Update 2022 (Terbaru)
Penting Anda tahu, Google tidak pernah secara resmi mengumumkan detail perubahan pada algoritmanya. Tapi, Anda tak usah bingung. Kami sudah merangkum apa saja perubahan yang kira-kira dibawa Google Core Update 2022:
Februari 2022
Perubahan pada Page Experience Website
Google menaruh perhatian pada core web vitals website. Artinya, Google memperhitungkan performa web, terutama saat diakses via desktop, untuk menentukan ranking website.
Ada tiga metrik yang diperhatikan:
- LCP (Largest Contentful Paint)
- FID (First Input Delay)
- CLS (Cumulative Layout Shift)
Singkat kata, situs dengan kecepatan website yang bagus, kinerja elemen lancar, dan layout web responsive berpotensi mengalami kenaikan ranking.
Maret 2022
Perubahan pada Algoritma Produk
Kali ini, giliran Google mengedepankan review produk. Konten dengan ulasan yang bagus dan berkualitas lebih berpotensi memberikan bacaan yang dibutuhkan audiens.
Oleh sebab itu, Google mengutamakan konten yang menampilkan review produk, untuk ditampilkan pada halaman pertama hasil pencarian.
Mei 2022
Perubahan pada Algoritma Inti Google
Pada bulan Mei, Google beralih ke kualitas konten. Kualitas konten menjadi pertimbangan utama Google untuk menata ranking website di hasil pencarian.
Secara garis besar, konten dengan pembahasan mendalam dan mudah dimengerti adalah yang Google sukai.
Berikut rangkuman Google Core Update May 2022:
- Konten dengan video lebih diutamakan
- Konten dengan pembahasan mendalam lebih diprioritaskan daripada konten umum
- Jenis-jenis featured snippet semakin beragam. Misalnya, kotak definisi, table, daftar urutan, FAQ, dll.
Juli 2022
Perubahan pada Standar Review Produk
Google Core Update fokus pada ulasan produk. Kali ini, Google mempertajam standar kualitas ulasan produk yang tampil di halaman pertama hasil pencarian.
Ulasan produk yang bagus menurut Google yaitu:
- Mengevaluasi produk dari sudut pandang pengguna;
- Mengulas produk secara mendalam dan dari orang yang paham betul tentang produk tersebut;
- Memberikan bukti berupa visual, audio, ataupun link terkait;
- Menyajikan pengukuran yang jelas terkait performa produk;
- Menginfokan nilai unik produk;
- Membandingkan produk dengan produk serupa;
- Menjelaskan kelebihan dan kekurangan produk;
- Menjelaskan perkembangan produk serta peningkatannya.
Agustus 2022
Peluncuran Google Helpful Content Update
Di bulan Agustus 2022, Google meluncurkan Helpful Content Update. Artinya, fokus Google adalah menyajikan konten yang relevan serta memperhatikan pengalaman pengguna. Dengan kata lain, bukan ditulis untuk mesin pencarian.
Maksudnya, Google ingin memastikan konten yang mendapat rank teratas adalah konten yang menjalankan teknik SEO yang benar. Bukan yang asal-asalan, seperti melakukan keyword stuffing.
September 2022
Perubahan pada Penilaian Review Produk dan Algoritma Inti Google
Pada bulan September, Google kembali mengedepankan konten yang menampilkan ulasan produk. Sebab, Google melihat bahwa ulasan produk membantu audiens untuk mendapatkan info lebih dalam.
Ini dia rekomendasi review produk dari Google:
- Review produk ditulis oleh orang yang berpengalaman
- Review produk berdasarkan pengalaman, bukan rangkuman dari berbagai ulasan produk yang sudah ada
- Memberikan pengukuran performa secara kuantitatif
- Membandingkan produk serupa, atau merekomendasikan produk mana yang terbaik dalam keadaan tertentu
- Ulas manfaat dan kekurangan produk berdasarkan hasil penelitian tertentu
- Menjelaskan evolusi produk
- Menginformasikan apa pengaruh produk bagi pengguna
- Memberikan bukti secara visual, audio, ataupun tautan tertentu
- Merekomendasikan link pembelian untuk mempermudah transaksi pembaca
Selain itu, Google juga melakukan penilaian ulang terhadap konten blog di internet. Penilaian Google lakukan berdasarkan algoritma Google Helpful Content, serta mempertimbangkan faktor lainnya seperti review product.
Hasil evaluasi pun dijadikan pertimbangan untuk menyesuaikan ranking konten website di hasil pencarian.
Oktober 2022
Pembaruan Spam
Google punya perhatian khusus untuk memerangi spam penelusuran. Artinya, Google ingin memastikan bahwa situs yang muncul pada halaman pertamanya aman dari potensi penipuan atau tindakan manipulatif lainnya.
Pada bulan Oktober 2022, Google semakin meningkatkan sistem pencegahan spamnya agar mampu mendeteksi spam dengan lebih baik, serta mencari jenis spam baru.
Situs yang terindikasi melanggar Kebijakan Spam Google tentu berpotensi turun peringkat dan bahkan benar-benar tenggelam.
Nah, bisa Anda simpulkan, Google Core Update 2022 mengharuskan pemilik website membuat website dengan performa dan konten yang berkualitas untuk memenangkan SEO.
Untungnya, Anda sudah membaca artikel ini. Kalau Anda tidak mengikuti info Google Core Update, bisa jadi situs Anda kalah saing dan ranking-nya terjun bebas.
Lho, memangnya, sebesar apa sih dampak Google Core Update? Mari kita lihat jawabannya di bawah.
Dampak Google Core Update Terbaru
Dampak Google Core Update bisa menimpa segala jenis website. Mari kita lihat fluktuasi peringkat pada mesin pencarian Google pada bulan Mei 2022 berikut.
Lewat grafik di atas, Anda melihat bahwa pada bulan Mei 2022, terjadi perubahan peringkat yang cukup tinggi pada mesin pencarian.
Perubahan ranking website tentu berpengaruh terhadap visibilitas website secara organik atau SEO. Baik itu kasusnya meningkat ataupun menurun.
Contohnya saja, sejak bulan Mei 2022, visibilitas SEO berbagai website meningkat drastis. Mulai dari TikTok, Disney Plus, Goodreads, dsb.
Sedangkan di bulan yang sama, banyak website pula yang visibilitas SEO-nya turun drastis. Seperti VOX, BBC, The Guardian, dan banyak lagi.
Nah, peningkatan/penurunan ranking ini biasanya berkaitan dengan faktor yang dipertimbangkan algoritma Google. Jadi, Anda bisa tarik benang merah bahwa Google Core Update bisa saja meroketkan ranking, namun juga berpotensi merontokkan ranking website Anda.
Melihat konsekuensi tersebut, tidak ada salahnya bagi Anda untuk mencegah kemungkinan terburuk Google Core Update: penurunan ranking. Jadi, mari lihat tips menghadapi Google Core Update.
Tips Menghadapi Google Core Update
Setelah mengetahui dampak Google Core Update bagi SEO website, pasti Anda ingin tahu cara mengatasinya.
Ini dia tips menghadapi Google Core Update:
1. Perhatikan Kualitas Konten
Pertama, konten Anda harus berkualitas. Bagaimana cara membuatnya? Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
- Buat konten yang original. Jangan melakukan pelanggaran copyright ataupun plagiarisme.
- Berikan informasi yang lengkap dan mendalam.
- Pilih judul artikel blog yang menarik dan cukup mewakili isi konten.
Melakukan tips di atas, kemungkinan besar konten Anda lebih berkualitas daripada konten yang asal ditulis tanpa memikirkan kebutuhan audiens.
2. Gunakan Referensi Konten yang Jelas
Konten Anda memang harus asli, tapi bukan berarti Anda yang memikirkan segalanya sendiri.
Boleh kok mengambil referensi dari sumber lainnya, seperti jurnal, website, buku, hingga situs tertentu. Yang penting, sumber referensi Anda kredibel atau terpercaya. Jangan sampai artikel Anda membagikan fakta atau informasi yang salah.
Jangan lupa, cantumkan juga sumber referensi Anda. Misalnya, ketika Anda menulis tentang data atau membagikan kutipan orang lain, sematkan sumbernya ke dalam artikel.
3. Sajikan Konten yang Nyaman Dibaca
Konten harus mengutamakan customer experience saat dibaca. Selengkap apapun informasi konten, jika tidak membuat pembaca nyaman, akan cepat ditinggalkan dan Google pun menganggap konten tidak bermanfaat.
Oleh sebab itu, cara menulis artikel Anda harus memperhatikan gaya bahasa hingga ejaan.
Tak hanya itu, konten juga harus enak dilihat. Baik tampil sempurna meski diakses lewat mobile, serta tidak menyematkan terlalu banyak iklan yang mengganggu mata.
4. Buat Konten yang Lebih Unggul daripada Kompetitor
Tips menghadapi Google Core Update ini mungkin lebih sulit daripada trik lainnya. Sebab, Anda harus punya nilai unik untuk membuat konten jauh lebih unggul daripada kompetitor.
Yah, banyak orang bisa membuat konten yang lengkap, namun tidak semuanya paham apa itu content marketing. Content marketing memungkinkan Anda membuat dan membagikan konten yang relevan untuk target audiens.
Jadi, konten Anda tidak hanya lengkap dan menarik, tapi juga memang yang dibutuhkan audiens. Inilah yang membuat konten Anda unik dan unggul daripada kompetitor.
Sekarang Anda Siap Menghadapi Google Core Update!
Apa Itu Google Core Update? Google Core Update adalah algoritma Google yang berubah untuk menyajikan konten yang lebih relevan bagi audiens. Imbasnya, banyak ranking website yang naik, tapi banyak juga yang turun.
Kalau Anda adalah salah satu yang mengalami penurunan, jangan khawatir. Anda masih bisa membenahi konten dengan berbagai tips menghadapi Google Core Update di atas.
Memang, kualitas konten yang perlu diperhatikan cukup banyak. Belum lagi kalau Anda berencana menerbitkan puluhan, ratusan, bahkan ribuan konten. Ditambah, Anda juga perlu mengurus sisi teknis website. Puyeng, kan?
Kabar gembiranya, Niagahoster menyediakan hosting yang simple dipakai. Yap, apa lagi kalau bukan Simple WordPress?
Dengan website WordPress yang siap pakai, dilengkapi tema khusus dan dashboard sederhana untuk mengelola situs, Anda bisa fokus mengembangkan konten tanpa pusing dengan sisi teknis web.
Yuk, beranikan diri menghadapi Google Core Update dengan Simple WordPress!
Sumber Artikel