Jakarta, Alkindyweb.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada tahun 2021 nanti, menargetkan membangun 4.200 Base Transceiver Station atau BTS 4G di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T), kemudian dilanjutkan pada tahun 2022 membangun kembali sebanyak 3.704 BTS 4G, sehingga total keseluruhan berjumlah 9.113 BTS pasif.
Menteri Kominfo, Johnny G. Plate menyatakan pada tahun 2020 ini, Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) sudah membangun 1.209 BTS aktif, dan untuk bisa aktif tentu harus bisa bekerja bersama mitra kerja operator seluler.
“Saya berterima kasih kepada rekan-rekan operator seluler yang pro aktif untuk memastikan BTS-BTS pasif yang dibangun oleh Kominfo menjadi aktif dengan tersedia dan tergelarnya sinyal 4G,” jelasnya, Kamis (13/11) sore.
Baca juga: XL Axiata: Sharing Spektrum 4G Seharusnya Diperbolehkan
Johnny juga berharap melalui kerja sama secara simultan dengan operator, bisa menyelesaikan 3.435 BTS untuk 3.435 desa di wilayah non 3T atau wilayah komersial, yang menjadi area wilayah penugasan bagi operator seluler.
Dengan demikian, Menteri Johnny berharap mitra operator seluler secara bersama-sama pada tahun 2022 nanti, seluruh desa dan kelurahan di Indonesia sudah tersedia BTS sinyal 4G yang memadai, sehingga untuk mendukung akselerasi transformasi digital bisa dilakukan.
“Akses internet WIFI maupun BTS itu disediakan tidak saja untuk pelayanan pemerintahan tapi juga aktifitas masyarakat, baik aktifitas ekonomi, pendidikan, kesehatan dan aktifitas lainnya sehingga ini harus kita manfaatkan untuk kebaikan dan kesejahteraan bersama kita semuanya,” tandasnya.