Desain web responsif adalah cara canggih untuk menyajikan desain dan pengkodean situs web yang memberikan pengalaman tampilan terbaik kepada pengguna, kemampuan membaca, menavigasi, menggulir, mengubah ukuran dari desktop sederhana ke perangkat lain seperti ponsel, tablet, dan laptop.
Dengan kata lain, Fleksibilitas adalah nama baru yang dapat diberikan untuk desain web responsif; ini menawarkan kebebasan kepada pengguna untuk menyelaraskan ukuran font mereka sesuai dengan desain dan ukuran layar. Daya tanggap adalah tentang tampil di semua jenis ukuran layar seperti ponsel pintar, tablet, laptop, desktop, layar LCD, dan sebagainya.
Dalam dunia yang paham teknologi, daya tanggap adalah kebutuhan saat ini dan hal terpenting dalam mendesain web. Desain responsif memiliki beberapa keuntungan besar seperti:
– Sangat fleksibel
– Pengalaman pengguna yang luar biasa
– Hemat biaya
– Mudah ditangani dan dikelola, dan banyak lagi.
Kita semua tahu bahwa setiap produk memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, demikian pula halnya dengan desain yang responsif, jadi mari kita ketahui apa saja kekurangan yang telah dicantumkan oleh pengguna dan pengembang.
– Navigasi di layar kecil tidak senyaman di layar besar seperti laptop dan desktop.
– waktu pemuatan lebih lama di layar kecil.
– Kecepatan memuat konten terkadang rendah.
Jika Anda tidak melakukan desain web responsif, Anda kehilangan peluang bagus.
Ini bukanlah kejutan atau kejutan bahwa semua orang beralih ke seluler dan ini telah menjadi tren pemasaran online yang besar dan terus berkembang. Namun, meski begitu ada banyak perusahaan yang menganggap desain web responsif adalah hal yang asing dan tidak menyadari keajaiban yang dilakukannya pada bisnis. Jadi mulailah memperhatikan tren teknologi baru ini untuk meningkatkan kemampuan situs web Anda.
Tiga langkah sederhana untuk memiliki Desain Web yang Responsif
Anda tidak sepenuhnya membutuhkan dasar teknis untuk memiliki desain web responsif yang sukses. Yang Anda butuhkan hanyalah pengalaman pengguna yang tajam dan desain luar biasa yang dapat menargetkan tujuan bisnis Anda. Dan, ini hanya mungkin jika Anda mulai bekerja sama dengan tim teknis dan tim desain, untuk memastikan pekerjaan yang diusulkan mungkin dan dapat dicapai.
Langkah 1: Desain
Desain situs web yang responsif bukanlah sesuatu yang terjadi secara tidak sengaja atau hanya dengan berpikir. Ini melibatkan UX dan tahap desain.
Langkah 2: Bangun
HTML, CSS, PHP dan JavaScript adalah fase pembangunan atau pengembangan dari teknik desain web Responsif. Ini tidak termasuk struktur atau batasan organisasi backend.
Langkah 3: Uji
Tidak diragukan lagi, jaringan seluler menjadi jauh lebih cepat dan perangkat portabel mengambil tempat yang lebih kuat, bahkan dunia fleksibilitas tidak terbagi dan dianggap sebagai bagian terpenting dari strategi desain responsif. Oleh karena itu, pengujian adalah cara untuk mengetahui semua bug dan kontrol yang berfungsi berfungsi sesuai pengembangan.
Kesimpulan
Pengguna menginginkan sesuatu yang cepat dan mudah digunakan yang hanya dapat disediakan oleh desain web responsif. Tidak hanya desain web responsif ini juga direkomendasikan oleh raksasa web Google. Google juga mengatakan bahwa ini adalah praktik terbaik yang dapat dilakukan oleh industri. Setiap kali Anda mendesain situs web atau membuatnya dirancang oleh perusahaan atas nama Anda, pertahankan tiga hal dalam prioritas tinggi Anda: waktu, uang, dan kebutuhan browser.
Source by Satyendra Pratap Singh
