Jakarta, Alkindyweb.com – China akan meningkatkan pengeluaran untuk kebutuhan penelitian dan pengembangan (R&D) lebih dari 7% setiap tahunnya, selama lima tahun ke depan. Pemerintah Negeri Panda itu akan meningkatkan pengeluarnya untuk penelitian dasar sebesar 10,6% pada tahun 2021.
Hal ini diungkap pemerintah China dalam laporan kerjanya pada Kongres Rakyat Nasional ke-13. Peningkatan tersebut menyoroti komitmen negara untuk memajukan sektor teknologi, dan juga guna menjawab kebutuhan soal semakin tingginya intensitas persaingan dengan Amerika Serikat, dan juga negara lainnya terkait kebijakan teknologi yang semakin menyulitkan.
Baca juga: AS Berencana Tingkatkan Larangan Ekspor Teknologi ke China
Dalam rencana penguatan dana lima tahunnya ini, China dalam hal ini menyoroti tujuh bidang utama terkait dengan teknologi yang ingin ditingkatkan, yakini kecerdasan buatan generasi mendatang, informasi kuantum, semikonduktor, penelitian genetika dan bioteknologi, kedokteran dan kesehatan klinis, luar angkasa, laut dalam dan eksplorasi kutub.
Pemerintah China juga mengungkapkan akan mendirikan lebih banyak laboratorium nasional untuk meneliti informasi kuantum dan kecerdasan buatan.
Baca juga: Aturan Anti-Monopoli China, Menargetkan Perusahaan Teknologi
Kemudian kebijakan baru ini turut pula menguatkan perusahaan domestik yang go public, dan juga akan mendukung perusahaan yang didanai asing untuk mendirikan pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) di China, dan mendorong untuk mendirikan organisasi terkait sains dan teknologi internasional di dalam negeri.
Kemudian selain sektor pengembangan teknologi, area lain yang diminta dukungannya termasuk pula di sektor kendaraan listrik, dan jaringan 5G. Pemerintah pun menargetkan penetrasi 5G sebesar 56% dalam lima tahun ke depan, sesuai rencana.