Jakarta, Alkindyweb.com – Indosat Ooredoo mengumumkan laporan kinerja semester I yang berakhir pada 30 Juni 2020. Di tengah pandemi COVID-19, perusahaan mencatat pertumbuhan, melaporkan kinerja yang solid untuk semester pertama tahun 2020.
Total pendapatan meningkat 9,4% menjadi Rp13,5 triliun, pendapatan seluler meningkat 11,8% menjadi Rp11,1 triliun, EBITDA mencapai Rp4,4 triliun atau meningkat 22,5% dan EBITDA margin tercatat sebesar 40,4% meningkat 4,3% dibanding tahun lalu.
Pelanggan seluler mencapai 57,2 juta pada akhir Juni 2020, meningkat 0,9% dibanding tahun lalu. Rata-rata pendapatan bulanan per pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp31,4 ribu dari sebelumnya Rp27,9 ribu pada semester I 2019. Trafik data tumbuh sebesar 61% dibanding tahun lalu.
President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz A. A. Al-Neama, mengatakan “Meskipun ada rintangan yang disebabkan pandemi COVID-19, kami tetap berada di jalur yang tepat dengan strategi 3 tahun dan terus berharap mempertahankan tren pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan di triwulan mendatang.”
Selama masa menantang ini, Al-Neama mengatakan perusahaan bertanggung jawab untuk membantu masyarakat tetap terhubung dan operator harus mempercepat penggelaran jaringan untuk memastikan ketersediaan dan keandalan jaringan.
Pada waktu yang bersamaan, Indosat Ooredoo tetap mengutamakan kesehatan dan keamanan karyawan serta telah menerapkan cara kerja virtual semaksimal mungkin.
“Pergeseran ke gaya hidup online ini sepertinya akan berlangsung lama, dan Indosat Ooredoo tetap berkomitmen penuh mendukung agenda digital Indonesia, yang kami harapkan akan menjadi pendorong vital bagi pertumbuhan ekonomi negara di tengah pandemi,” tutup Al-Neama.