Alkindyweb.com – Menutup akhir tahun, OpenSignal perusahaan riset jaringan seluler, melaporkan lima operator seluler yang beroperasi di Indonesia, menunjukan bahwa Indosat Ooredoo menjadi operator yang paling banyak digunakan kouta internetnya oleh pengguna.
Indosat Ooredoo menjadi nomer satu yang menghasilkan penggunanya paling banyak menggunakan kouta internet sebesar 17,7 GB dalam sebulan. Hal ini juga berdasarkan kebiasaan pengguna data Internet yang menggunakan kouta internet dari 14,6 sampai 17,7 GB per bulan.
Untuk diposisi ke dua ditempel oleh 3 (Tri) dengan jumlah 16,5 GB per bulan. Selanjutnya ada Telkomsel yang digunakan oleh pengguna dalam 16,4 GB, di posisi ke 4 ada ditempati XL Axiata dan Smartfren di posisi terakhir dengan masing-masing penggunaan kuota internet 15,4 dan 14,6 GB per bulan.
Baca Juga: Opensignal: Usaha Keras Operator Mempertahankan Pelanggan Prabayar Tak Berpaling
“Indosat Ooredoo menjadi yang tertinggi dalam hal penggunaan data seluler oleh pengguna. Disusul, Tri Indonesia, Telkomsel, XL Axiata dan Smartfren,” tulis Francesco Rizzato, analis OpenSignal
Menurut Rizzato, pengguna data seluler di Indonesia didominasi oleh pengguna pra bayar. Karena, didominasi oleh pengguna jenis tersebut, maka sangat rentan terjadi gonta-ganti operator atau beralih dari satu operator ke operator lain.
Dalam laporan tersebut, OpenSignal membagi tingkah laku pengguna kouta Internet ke dalam tiga kategori seperti 0-50 MB per hari, 50-500 MB per hari, dan lebih dari 500 MB per hari.
Baca Juga: Tingkatkan Keamanan Data, Indosat Ooredoo Siapkan Fitur IMSecure
Maka dari itu Indosat mendapatkan persentase 39% pengguna dengan konsumsi kuota internet di atas 500 MB per hari. Di bawah Indosat ada Smartfren 38,5% berbeda tipis dengan 3 35,7%, selanjutnya ada XL 34,4% dan Telkomsel 34%.
Data OpenSignal juga menunjukkan bahwa sekitar sepertiga dari pengguna yang berganti operator seluler (leavers) menggunakan data seluler dalam jumlah besar. Sementara itu, sebagian besar leavers lainnya rata-rata mengkonsumsi sangat sedikit data.
Meski demikian, Rizzato melihat beberapa operator sudah mulai bekerja lebih baik daripada yang lain dalam mempertahankan pengguna bernilai lebih tinggi di pasar yang semakin kompetitif.
