Teknologi


Alkindyweb.com – Dalam satu tahun, Q1 memang cenderung lambat.

Tetapi tahun ini ada faktor tambahan (perang di Ukraina, penguncian baru di China, inflasi global) yang menyebabkan penurunan pengiriman smartphone sebesar 11%, menurut laporan Canalys.

Dua vendor terkemuka, Samsung dan Apple, merilis ponsel yang dicari, yang membantu mereka memperluas pangsa pasar mereka, sementara tiga lainnya di Top 5 turun sedikit.

Samsung kembali menjadi yang teratas dengan pangsa 24%, naik dari 19% di kuartal liburan dan 22% di Q1 tahun lalu.

Baca juga:   Oppo Konfirmasi Akan Meluncurkan Tiga Konsep Produk Inovatif di Inno Day 2020

Baca Juga: Dua Perusahaan Kripto Ini Siap Masuk Pasar Indonesia

Seperti biasa, peluncuran iPhone menjelang akhir tahun menyebabkan Apple melonjak di Q4, tetapi Samsung merebut kembali posisi teratas dengan penjualan yang kuat dari flagship Galaxy S22 dan permintaan yang kuat untuk Galaxy A-series.

Apple juga melakukannya dengan cukup baik.

Terlepas dari laporan pengurangan produksi, iPhone SE generasi ketiga adalah “penggerak volume kelas menengah yang penting untuk Apple”, tulis para analis di Canalys.

Operator menuntut ponsel 5G untuk dijual dan SE (2022) adalah iPhone 5G termurah.

Baca juga:   Link Net Gandeng Promptlink Perluas Jangkauan Diagnostik Jaringan

Seri iPhone 13 juga terus menjadi penjual yang kuat.

Top 5 vendor ponsel global pada Q1 2022 adalah Samsung (24%), Apple (18%), Xiaomi (13%), OPPO (10%), dan vivo (8%).

Xiaomi memegang tempat ketiga dengan pangsa pasar 13%, persentase poin lebih rendah dari tahun lalu. Performa yang relatif kuat dikreditkan ke seri Redmi Note yang populer.

Jumlah pangsa pasar Oppo termasuk ponsel OnePlus dan duduk di 10% (turun dari 11% tahun lalu).

Itu poin persentase lebih tinggi daripada di Q4, tetapi perusahaan masih membuntuti Xiaomi secara global.

Baca juga:   Realme Smart TV Akan Meluncur di Indonesia

Sister company vivo tetap di 8%, meskipun duduk di 10% di Q1 tahun lalu.

Baca Juga: Top 5 Vendor Smartphone di Indonesia Q4-2021

Laporan Canalys diakhiri dengan pesan harapan untuk waktu dekat: “Kabar baiknya adalah bahwa kekurangan komponen yang menyakitkan mungkin membaik lebih cepat dari yang diharapkan, yang tentunya akan membantu meringankan tekanan biaya.”



Sumber artikel

Author

admin

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *