Jakarta, Alkindyweb.com – Beberapa waktu lalu Huawei merilis sejumlah perangkat terbarunya ke pasar Indonesia seperti tablet Huawei MatePad, TWS Freebuds 3i dan juga smartphone Nova 7.
Kehadiran tiga perangkat terbaru tersebut makin melengkapi ekosistem produk Huawei untuk pengguna di Indonesia.
Dalam mengembangkan perangkatnya untuk terus berinovasi Huawei mengedepankan strategi ekosistem perangkat semua skenario “1 + 8 + N”.
Ekosistem ini menggunakan smartphone sebagai portal utamanya, dengan tablet, laptop, smartwatch, serta berbagai produk ekosistem lainnya sebagai portal sekunder sehingga berbagai perangkat dapat dengan mudah terhubung satu sama lain.
Kali ini saya akan melakukan review 3 perangkat yang ada dalam ekosistem Huawei tersebut.
Review 3 Perangkat Huawei
Huawei Nova 7
Menyasar segmen menengah, Huawei mengemas Nova 7 dengan spesifikasi rasa flagship tetapi tetap dengan harga yang terjangkau.
Kesan flagship dapat ditemukan pada tampilan yang dikemas Huawei Nova 7. Perangkat membawa pantulan holografik berbalut desain nano-coating 12 lapisan pada bodi belakang yang berdesain 3D curve.
Perangkat yang saya ulas ini memiliki warna ungu yang elegan, Huawei menyebutnya dengan midsummer purple.
Huawei menempatkan modul empat kamera belakangnya di kiri atas yang berbaris simetris secara vertical dengan sedikit otnjolan ke arah luar.
Nova 7 mengemas layar 6,53 inci dengan super small punch hole di sudut kiri atas sebagai rumah dari kamera depan.
Huawei melengkapi Nova 7 dengan layar OLED FullView Display berkualitas Full HD+ dengan resolusi 2400 x 1080 dengan aspek rasio 20:9 sehingga menghadirkan tampilan yang luas.
Layar Nova 7 ini juga disematkan In-screen fingerprint untuk keamanan yang membuat perangat tampil lebih simple.
Perangkat ini cukup compact dengan memiliki ketebalan hanya 7.96mm dengan bobot berkisar di 180gr. Dengan ukuran dan bobot yang dikandungnya, Huawei Nova 7 masih cukup nyaman untuk digenggam dan pengoperasian satu tangan.
Performa
Untuk mendukung kinerja perangkatnya, Huawei menyematkan prosesor Kirin 985 5G dengan GPU Mali G77.
Untuk diajak bermain game PUBG, Huawei Nova 7 mampu menghadirkan setelan grafis smooth extreme tanpa adanya lag selama permainan berlangsung.
Sebagai penopang prosesor, RAM sebesar 8GB dan penyimpanan internal seluas 256GB membuat perangkat ini mampu melakukan multitasking.
Untuk pengoperasiannya, Nova 7 menggunakan Android 10 yang dibalut dengan interface EMUI 10.1 yang menurut saya menjadi salah satu interface yang stabil.
Daya batere yang disematkan Huawei pada seri Nova 7 ini berkapasitas cukup besar yakni 4000mAh yang didukung dengan SuperCharge 40W yang dapat mengisi daya hingga 75% dalam waktu setengah jam.
Kamera
Huawei Nova 7 memiliki kamera belakang sebanyak empat buah dan menjadi yang pertama mengusung lensa 64 Megapiksel diantara tiga lensa lainnya.
Biasanya untuk smartphone dengan empat kamera yang dimiliki, biasanya salah satunya belum sampai ke 64MP.
Untuk mendukung kamera utama, Huawei menyematkan 8MP Ultra wide angle, 2MP makro lens, dan 8MP telephoto dengan kemampuan 20 kali Zoom.
Sedangkan untuk kamera depan perangkat ini menggunakan lensa 32 Megapiksel yang dibekali dengan fitur Super Night Selfie untuk mendukung aktivitas selfi malam hari menjadi lebih maksimal.
Uniknya Nova 7 memiliki fitur dual view, yang memungkinkan menampilkan satu kamera depan dan satu kamera belakang secara bersamaan.
Perekaman video Nova 7 bisa mencapai 4K 30fps, dengan klaim menawarkan hasil yang sangat tajam dan detil.
AppGallery
Untuk mengunduh aplikasi, Huawei menghadirkan toko aplikasi AppGallery. Kini, sudah banyak aplikasi top local hadir di sini. Mulai dari kategori perbankan seperti BCA Mobile, Permata X Mobile, Akulaku, GoMobile CIMB Niaga, Digibank by DBS, DANA, PinjamYuk, Kredinesia, TunaiKita, dan AdaKami;
Sedangkan aplikasi e-commerce ada BliBli, JD ID, Bukalapak, Tokopedia, Lazada, Shopee, Matahari Mall, Mitra Tokopedia, Tokopedia Seller App, iLotte, dan Jakartanotebook.com
Selain itu juga ada Ruang Guru, My Blue Bird. Tidak hanya itu, kini hadir Petal Search Widget – Find Apps, untuk mencari dan mengunduh beragam aplikasi yang diinginkan
Huawei MatePad
Huawei MatePad
Tablet Huawei MatePad menjadi peangkat penunjang dalam ekosistem Huawei yang dapat terhubung dengan smartphone sebagai portal utamanya.
Kehadiran tablet Huawei ini buat penulis konten seperti saya sangat membantu melakukan atktivitas harian untuk menemani Nova 7 sebagai daily driver.
Tablet ini hadir dengan desain yang modern berkat bezel berukuran 7,9 milimeter yang memiliki rasio layar ke bodi 84 persen. Desainnya pun juga kekinian, terlihat melengkung di tiap ujungnya, mirip seperti iPad.
Pada bagian frame tengah, tablet ini menggunakan micro-arc dan memiliki bobot hanya 450 gram yang membuatnya nyaman ketika pegang. Sementara untuk bagian display, memiliki bentang 10,4 inci dengan panel IPS beresolusi 2000×1200 piksel.
Performa
Tablet terbaru besutan Huawei ini ditenagai dengan chipset Kirin HiSilicon 810 yang menjanjikan kelancaran kinerja. Dilengkapi juga dengan RAM 4 GB, mampu memberikan pengalaman multitasking yang lancar. Untuk keperluan penyimpanan, MatePad hadir dengan 64 GB penyimpanan internal.
Dengan dukungan batere 7250 mAh, tablet ini mampu bertahan hingga 12 jam untuk menonton video, 65 jam mendengarkan music, dan 7 jam bermain game 3D.
Kamera
Perangkat ini memiliki konfigurasi satu kamera depan, yang memiliki resolusi 8 megapiksel wide angle 108 derajat. Kamera tersebut dibekali dengan fitur FollowCam yang dapat menempatkan objek selalu berada di tengah frame selama panggilan video.
Untuk kamera utamanya, MatePad memiliki resolusi 8 megapiksel yang dibekali dengan autofocus dan flash, serta kemampuan untuk merekam video Full HD.
FreeBuds 3i
Huawei FreeBuds 3i
Salah satu perangkat Huawei yang saya sukai selain smartphone adalah perangkat True Wireless Setereo (TWS).
Berada di rentang harga Rp1 jutaan, FreeBuds 3i ini menjadi perangkat TWS favorit saya. Kita ulas saja kenapa saya sangat menyukainya.
Kita mulai dengan desain perangkatnya. TWS yang saya ulas ini memiliki warna hitam (carbon black). Casing FreeBuds 3i ini memiliki bentuk seperti kapsul agak memanjang berdimensi 7,7cm x 3,2cm x 2,6cm.
Untuk menghubungkannya dengan smartphone, cukup membuka casing dan menekan tombol kecil yang ada di bagian belakang kemudian biarkan smartphone mendeteksi perangkat Bluetooth FreeBuds. Dan, dapat menggunakan aplikasi AI Life yang ada di smartphone.
Jika sudah tersambung, untuk penggunaan berikutnya tidak perlu menyambungkannya secara manual karena FreeBuds akan otomatis terhubung ketika casing dibuka.
Koneksi bluetoothnya cukup stabil walapun digunakan berjauhan dengan smartphone. Bahkan ketika saya berada di ruangan lain, FreeBuds tetap terhubung.
Earpice FreeBuds 3i ini memiliki tampilan desain yang juga elegan dimana warna hitamnya dihiasi dengan warna keemasan.
Ketika dipakaikan ke telinga, earpiecenya menempel dengan sempurna dan sangat nyaman digunakan dalam waktu yang cukup lama.
Untuk suara yang dihasilkan, Freebuds 3i menghadirkan komposisi ketebalan suara bass yang sangat empuk untuk didengarkan.
Untuk pengoperasiannya, cukup menyentuh panel yang tersedia di earpiece jika ingin mendengarkan music atau menerima panggilan telpon dengan mengetuknya dua kali.
Jika ingin mengaktifkan fitur noice cancellation, cukup menekan panel agak lama. Fitur ini mampu menurunkan tingkat kebisingan hingga 32dB.
Huawei FreeBuds 3i dilengkapi dengan tiga mikrofon, yaitu dua mikrofon yang menghadap ke luar dan satu mikrofon yang menghadap ke dalam.
Microphone yang menghadap ke luar mendeteksi kebisingan di sekitar secara aktif dengan anti-noise. Sementara yang menghadap ke dalam mengambil suara-suara lain di telinga pengguna untuk noise cancellation yang lebih optimal.
Huawei FreeBuds ini mampu bertahan selama 4 jam. Sedangkan casing FreeBuds ini mampu memberikan daya selama 14,5 jam.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil review 3 perangkat Huawei yang dilakukan Redaksi, perangkat milik Huawei tersebut sangat pas untuk dimiliki sebagai penunjang aktivitas. ketiga perangkat tersebut bisa didapatkan di Shoppe maupun Lazada
