Jakarta, Alkindyweb.com – Sony memperkirakan adanya peningkatan permintaan PlayStation 5 selama pandemi Covid-19. Pihaknya kini memilih untuk meningkatkan jumlah produksi konsol gaming terbarunya.
Menurut laporan dari Bloomberg, PlayStation 5 pada tahun ini akan diproduksi sebanyak 10 juta unit. Itu meningkat 50 persen dari sebelumnya, yang hanya 5 juta unit. Sementara, laporan dari Nikkei mengatakan target produksi baru Sony mencapai 9 juta unit PlayStation 5.
Dikatakan, produksi meningkat lantaran Sony memprediksi banyak pemain yang terjebak di rumah karena pandemi Covid-19, sehingga membutuhkan konsol gaming seperti PS 5 untuk menghibur diri, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (17/7).
Brand teknologi itu juga menggenjot produksi Dual-Sense, dengan nilai lebih dari 10 juta unit. Namun, di sisi lain, pandemi juga berdampak pada rantai pasokan Sony. Dengan kata lain, perusahaan mungkin tak dapat mengirimkan 10 juta unit pada akhir tahun.
Baca juga: Harga PS5 Beredar di Internet
Sejauh ini, belum diketahui secara pasti. Namun, dipastikan PS 5 yang akan datang dengan bodi lebih besar dibanding PS 4.
Matt MacLaurin, Vice President of User Experience Design PlayStation Sony memaparkan secara detil alasan dari bodi bongsor PS 5 dalam sebuah forum online.
“Generasi ini adalah sebuah supercomputer kecil. Prosesor 7nm-nya memunculkan performa panas yang luar biasa untuk tenaga, tenaganya sangat ekstrim.” ujar Matt, seperti dikutip dari Dailymail, Senin (22/6).
Dengan begitu, PlayStation 5 membutuhkan ruang yang cukup besar agar bisa menguraikan panas. Hal ini dikatakan Matt untuk menjaga suhu perangkat tetap stabil, agar tidak mengganggu pemain saat sedang bertarung dengan PS 5.