Alkindyweb.com – Twitter Inc setuju untuk bayar US$ 150 juta untuk menyelesaikan gugatan penyalahgunaan informasi pribadi pengguna.
Menurut dokumen pengadilan yang penggugat ajukan pada Selasa (24/5/2022), ada tuduhan Twitter menyalahgunakan informasi pengguna.
Misalnya semacam nomor telepon untuk para pengiklan.
Padahal, Twitter menyatakan informasi semacam nomor telepon wajib klien kirim untuk alasan keamanan.
TONTON JUGA:
Mengutip dokumen pengadilan, penyelesaian yang Twitter tanggung itu mencakup tudingan bahwa Twitter salah mengartikan “keamanan dan privasi” data pengguna.
Kejadian ini terjadi antara Mei 2013 dan September 2019.
Perusahaan akan membayar $150 juta sebagai bagian dari penyelesaian yang Kementerian Kehakiman dan Komisi Perdagangan Federal (FTC) umumkan.
Selain penyelesaian moneter, perjanjian tersebut mengharuskan Twitter untuk meningkatkan praktik kepatuhan.
Twitter dapat gugatan yang lain
Baca juga: Bocoran Warna iPhone 14 Jadi Tranding Topic Twitter, Intip Tanggal Rilisnya