Jakarta, Alkindyweb.com – Belum lama ini beredar sertifikat Xiaomi Mi 11 Ultra di Indonesia. Meski tidak menjabarkan secara langsung kemampuan perangkat tersebut, besar kemungkinan menjadi petunjuk terang ponsel baru premium itu mendekati waktu peluncuran resminya.
Hal ini terungkap dari kode sertifikat yang nomor modelnya yang diakhiri dengan ‘G’ untuk global dalam bahasa Xiaomi. Yang juga menjadi indikasi terkuat jika produk terbaru itu bakali rilis diluar China, tidak seperti pendahulunya Mi 10 Ultra.
Mi 11 Ultra akan menjadi flagship Xiaomi untuk 2021 yang memiliki layar AMOLED 6,81 inci WQHD + 120 Hz, tahan air dan debu IP68, speaker stereo, Snapdragon 888, dan baterai 5.000 mAh dengan kabel 67W dan pengisian nirkabel 67W.
Baca juga: Mabar Kian Gesit dengan Samsung Galaxy S21 Series 5G
Sensor utama kemungkinan besar akan menjadi yang terbesar yang pernah dimasukkan ke dalam smartphone, dengan resolusi 50 MP (keluaran 12,5 MP dengan pixel binning), dipasangkan dengan ultrawide 48 MP dan lensa zoom periskop 48 MP yang mampu melakukan pembesaran optik sekitar 5x dan 120x zoom digital.
Munculnya Mi 11 Ultra, juga tak dipungkiri bakal menjadi pesaing dari produk flagship Samsung, yaitu S21 series yang telah meluncur terlebih dahulu untuk pasar Indonesia.
Dan menjadi menarik pula, seperti apa kemampuan yang dihadirkan dari produk premium Xiaomi itu, jika dibandingkan dengan milik Samsung yang sudah tak dipungkiri lagi kehebatanya.
Baca juga: Flagship Realme GT Diumumkan, Usung Snapdragon 888 dan AMOLED 120Hz
Hanya saja, yang menjadi catatan penting pula di pasar Indonesia, Xiaomi berdasarkan laporan lembaga riset Canalys pada kuartal IV-2020, berasil menduduki posisi ke tiga Xiaomi dengan pangsa pasar 15% yang besar kemungkinan di dominasi oleh produk smartphone mid-range dan budget. Sementara Samsung berada di top 5 vendor smartphone di Indonesia dengan catatan pangsa 14% pada kuartal terakhir 2020.
Lantas bagaimana dengan kualitasnya pada produk flagshipnya, apakah Xiaomi mampu menyaingi Samsung? Yang dimana menurut pengamat gadget, Lucky Sebastian, untuk pasar smartphone flagship atau smartphone dengan harga Rp7-8 juta ke atas, Samsung di Indonesia memang belum ada lawan.