Membangun blog dan mengisinya dengan artikel menarik butuh waktu hingga berhari-hari. Sayangnya, siapapun bisa mencurinya hanya dalam beberapa detik saja.
Terdengar ironis memang. Namun, keajaiban copy paste memudahkan pencarian itu terjadi. Dampaknya, performa SEO menurun dan reputasi blog bisa jatuh. Kerja keras Anda hancur bagai debu.
Tak ingin kan hal seperti itu terjadi?
Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara agar artikel tidak bisa di copy paste. Di artikel ini, kami akan mengajak Anda memahami cara melindungi konten website Anda.
Cara Agar Artikel Blog Tidak Bisa Di-Copy Paste
Untuk mencegah agar postingan blog tidak bisa di copy paste, ada dua cara yang bisa Anda lakukan, yaitu menggunakan plugin atau menggunakan custom CSS. Ini dia penjelasannya:
1. Menggunakan Plugin Copy Protection
Cara pertama agar postingan blog tidak bisa di copy paste yaitu memasang plugin untuk menambahkan fitur khusus pada blog. Mari lakukan satu per satu langkahnya.
1. Masuk ke Dashboard
Pastikan Anda sudah masuk ke dasbor WordPress. Pada area sidebar, silakan klik Plugins > Add New.
Setelah masuk ke halaman plugin, ketikkan keyword Copy Protection pada box Search & Filter.
Kemudian, Anda akan menjumpai daftar plugin untuk melindungi artikel blog, beserta rating dan jumlah penggunanya. Mana yang perlu dipilih? Kami akan membahasnya pada poin berikutnya.
2. Install dan Activate
Anda bebas memilih plugin untuk cara agar artikel tidak bisa di copy paste. Namun, kami sarankan pilih plugin yang rajin di-update demi keamanan dan fitur yang terbaru.
Di sini, kami memilih WP Content Copy Protection.
Cukup klik Install Now > Activate dan nantinya plugin akan terpasang serta mulai berfungsi.
3. Blog Sudah Tidak Bisa Diplagiat
Sekarang, tamu website Anda tidak lagi bisa menjiplak konten website Anda. Sebab, mereka tidak bisa melakukan select text ataupun mengklik kanan pada halaman website.
2. Menggunakan Custom CSS
Cara agar artikel tidak bisa di copy paste berikutnya, menambahkan CSS atau kode untuk memodifikasi tampilan website. Ikuti langkah-langkah ini, ya.
1. Masuk ke Theme Customizer
Pada sidebar, klik Appearance > Customize.
Kalau sudah, scroll ke bawah hingga menemukan menu Additional CSS.
2. Salin Kode CSS
Pada box kosong yang tersedia, tempelkan kode CSS ini.
* {
-webkit-touch-callout: none; /* iOS Safari */
-webkit-user-select: none; /* Safari */
-khtml-user-select: none; /* Konqueror HTML */
-moz-user-select: none; /* Old versions of Firefox */
-ms-user-select: none; /* Internet Explorer/Edge */
user-select: none; /* Non-prefixed version, currently supported by Chrome, Opera and Firefox */
}
Setelah itu, klik tombol Publish dan sekarang kode CSS tersebut pun berfungsi.
3. Artikel Tidak Lagi Bisa Di-Copy Paste
Sekarang, coba cek halaman website Anda. Pengunjung tidak lagi bisa meng-copy postingan blog.
Berbeda dengan penggunaan plugin pada cara agar artikel blog tidak bisa di copy paste sebelumnya, kode CSS ini tidak sepenuhnya mematikan fungsi klik kanan. Sehingga pengunjung masih bisa menikmati fitur-fitur cursor walaupun tidak bisa meng-copy konten Anda.
Kenapa Perlu Melindungi Konten dari Serangan Copy Paste?
Setelah tahu cara agar artikel tidak bisa di copy paste, Anda tentu ingin tahu manfaatnya, kan? Inilah beberapa keuntungannya:
- Traffic terjaga. Pengunjung hanya bisa menemukan konten Anda di website Anda sendiri sehingga trafiknya lebih stabil;
- Ranking website di mesin pencari meningkat. Anda tak akan bersaing dengan konten Anda sendiri di website lain sehingga performa SEO akan optimal;
- Reputasi website dan penulis terjaga. Originalitas konten terjaga sehingga reputasi website dan penulis meningkat;
- Penghasilan aman. Dengan trafik yang oke dan rangking aman, maka berbagai iklan/sponsor yang Anda pasang tidak sia-sia.
Meski begitu, ada kalanya mencegah agar postingan blog tidak bisa di copy paste membawa dampak kurang baik bagi pengunjung, seperti:
- Bounce rate meningkat. Mungkin, orang langsung meninggalkan website Anda karena artikel sulit dibagikan dan dikutip;
- Menyulitkan visitor untuk menyalin alamat website melalui opsi klik kanan?copy link address. Sebab, mengaktifkan fitur anti copas sama dengan mematikan fungsi klik kanan pada cursor.
Selain adanya pro kontra di atas, melakukan cara agar artikel tidak bisa di copy paste tetaplah penting. Tapi, bagaimana ya jika konten telanjur diplagiat? Mari ke pembahasan berikutnya.
Bagaimana Jika Postingan Blog Diplagiat?
Anda baru sadar konten telanjur diplagiat setelah mengecek di plagiarism checker? Kalau begitu, atasi dengan cara berikut.
1. Hubungi Pemilik Website
Pertama, kontak pemilik website. Biasanya, owner memasang email ataupun sosial medianya pada website yang bersangkutan.
Namun jika Anda gagal menemukannya, bisa juga melacak kontak owner melalui Whois. Inilah layanan yang menyediakan informasi pemilik domain. Seperti nama, nomor handphone, alamat, dll.
2. Hubungi Provider Hosting yang Bersangkutan
Dari Whois juga, Anda bisa mengetahui provider hosting website tersebut. Kabar gembiranya, banyak provider tidak mendukung plagiat. Salah satunya, Niagahoster.
Dengan begitu, akan mudah bagi Anda untuk meminta penyedia hosting melakukan takedown atau menghapus konten plagiat itu. Dan jangan lupa, berikan bukti juga ya untuk mendukung klaim plagiat yang Anda alami.
3. Lapor ke DMCA
DMCA (Digital Millennium Copyright Act) adalah aturan yang mengatur hak cipta atas konten digital. Meskipun aturan ini dari Amerika Serikat, banyak negara telah mengakuinya kok, termasuk Indonesia.
Setelah melapor ke DMCA dan terbukti melanggar, konten plagiat itu akan dipaksa untuk dihapus.
4. Buat Halaman Disclaimer
Demi mencegah agar postingan blog tidak dijiplak lagi, buatlah halaman disclaimer yang berisi kebijakan yang wajib dipatuhi pengunjung blog. Salah satunya larangan mengambil sebagian atau seluruh informasi di blog tersebut tanpa izin.
Dengan begitu, visitor website akan berhati-hati dan tidak usil pada konten website Anda.
Tetap Buat Konten Menarik, Jangan Lupa Berikan Perlindungan Anti Copy-Paste!
Sekarang, Anda sudah mengetahui cara agar artikel tidak bisa di copy paste dan bagaimana menindaklanjuti jika terjadi pencurian konten.
Mulai sekarang, lindungi blog dari pencurian. Apalagi kalau blog itu adalah bagian dari strategi Content Marketing Anda. Kalau blog sampai turun performanya atau kurang baik reputasinya, promosi bisnis Anda bisa terkendala, kan?
Agar postingan blog tidak di copy paste, ada dua cara mencegahnya, yaitu dengan memasang plugin atau memasukkan custom CSS. Prosesnya cuma beberapa menit, tapi manfaatnya bisa dinikmati cukup lama.
Nah, sampai sini dulu cara agar artikel tidak bisa di copy paste ini. Jangan lupa terus ikuti tips update seputar strategi konten lainnya, ya!