Alkindyweb.com – Setelah ditetapkan sebagai pemegang saham terbesar di Industri medsos, karena beli saham twitter sebesar 9,2% saham perusahaan. Ia langsung buat fitur Edit.
Setelah beli saham Twitter senilai hampir US$ 3 miliar (kRp 43 triliun), Kabarnya elon musk siap hadirkan fitur baru untuk menyunting Tweet.
Fitur Edit Tweet ini akan hadir berupa tombol, yang mampu menyunting/mengedit cuitan pengguna yang sudah terlanjur diposting.
Pada (5/4), @TwitterComms selaku akun resmi Twitter Communications umumkan fitur baru tersebut melalui cuitannya.
“Kami akan memulai pengujian (edit button) di @TwitterBlue Lab dalam beberapa bulan mendatang untuk mempelajari apa yang berhasil, apa yang tidak, dan apa yang memungkinkan,” cuitan @TwitterComms
Baca Juga: Twitter Tidak Lagi Berfungsi di iPhone 6 dan 6 Plus
Disambut baik oleh Pengguna twitter, karena fitur ini sudah lama diharapkan hadir pada platform media sosial dengan logo burung biru ini.
Karena hal ini harapan dari hadirnya fitur tersebut akan segera terbayar lunas, apalagi pada cuitan akun @TwitterComms, turut mengungkap pengembangan fitur edit tweet.
Pada akun tersebut turut mengungkapkan bahwa telah mengembangkan fitur tersebut sejak tahun 2021 lalu.
Fitur edit tweet direncanakan akan uji coba dalam beberapa bulan mendatang untuk pengguna layanan berbayar Twitter Blue.
Selain itu, Twitter turut bocoran tampilan dari fitur edit tweet yang akan diuji coba.
Baca Juga: Pengguna iPhone Bisa Membuat GIF Sendiri di Twitter, Fitur Baru iOS
Pengguna bisa rasakan manfaat fitur edit tweet dengan menekan tombol edit tweet.
Terdapat pada, ktitik tiga di bagian pojok kanan atas tweet kemudian pilih dengan me-ngeklik opsi edit tweet.
Melalui VP Consumer Product Twitter Jay Sullivan mengatakan pengembangan fitur edit tweet, pasti memakan waktu lama karena faktor keamanan.
“Tanpa hal-hal seperti batas waktu, kontrol, dan transparansi tentang apa yang telah diedit, fitur edit tweet dapat disalahgunakan untuk mengubah percakapan,” tulis Jay Sullivan.
Karea Sulllivan memandang fitur edit tweet akan menjadi fitur yang berbahaya jika tak dilengkapi dengan batas waktu, kontrol, dan transparansi.