Tutorial

Hosting Unlimited Indonesia

Affiliate marketing adalah salah satu cara terbaik untuk menghasilkan uang di zaman modern ini. Namun, banyak orang yang mungkin belum tahu bahwa untuk menjadi affiliate marketer yang sukses, Anda harus tahu cara membuat website affiliate marketing, bukan sekadar menyebar link.

Apalagi saat berpromosi di grup media sosial atau forum, menyebar link tanpa konten yang relevan bisa dianggap sebagai spam, dan orang-orang justru malah jadi sebal.

Selain itu, setiap platform media sosial punya aturan dan batasannya sendiri, termasuk algoritma. Konten Anda juga cepat tenggelam di antara postingan yang lain.

Oleh karena itu, kalau  ingin sukses berbisnis afiliasi,  Anda wajib tahu cara membuat website affiliate marketing yang mampu menghasilkan konversi. Penasaran bagaimana? Mari cari tahu lewat artikel ini!

Cara Membuat Website Affiliate Marketing

Bisnis afiliasi adalah kesempatan yang menjanjikan untuk menghasilkan cuan online dengan mempromosikan produk atau layanan suatu brand yang menawarkan kerja sama. 

Sebagai affiliate marketer, Anda wajib memiliki reputasi yang baik dan konten yang berkualitas. Makanya, strategi afiliasi tidak cukup dilakukan lewat media sosial saja.

Nah, untuk menjadi affiliate marketer dengan reputasi baik, salah satu caranya adalah dengan membuat website affiliate marketing.

Berikut cara membuat website affiliate marketing:

  1. Tentukan niche affiliate marketing yang tepat
  2. Bergabung dengan program afiliasi
  3. Pilih layanan hosting terbaik untuk web affiliate
  4. Tentukan nama domain yang cocok
  5. Instal tema dan plugin untuk situs web afiliasi
  6. Buat beragam konten yang relevan
  7. Mulai promosikan produk afiliasi
  8. Buat daftar email
  9. Promosikan konten Anda secara aktif
  10. Lakukan optimasi SEO

Selengkapnya, mari mulai cara membuat website affiliate marketing!

1. Tentukan Niche Affiliate Marketing yang Tepat

Langkah pertama adalah menentukan niche yang sesuai dengan minat dan pengetahuan Anda. Semakin Anda mengenal dan tertarik dengan niche tersebut, semakin mudah Anda melakukan promosi yang relevan.

Dalam affiliate marketing, niche adalah area spesifik yang wajib ditentukan untuk memfokuskan konten dan promosi.

Beberapa contoh niche affiliate marketing yang populer di antaranya adalah:

  • Fashion dan kecantikan. Contohnya produk perawatan kulit dan penataan rambut.
  • Teknologi. Anda bisa membahas tentang gadget, hosting, desain grafis dan jasa pembuatan website.
  • Kesehatan dan kebugaran. Bisa tentang diet, olahraga, dan gaya hidup sehat.
  • Kuliner. Anda bisa membahas resep masakan nusantara, masakan Jepang, atau camilan unik.
  • Keuangan. Niche ini bisa mencakup hal-hal seperti pengelolaan keuangan, investasi, atau asuransi.

Anda harus benar-benar memilih niche yang tepat, karena salah satu faktor kegagalan utama bisnis affiliate adalah salah memilih niche.

Sebagai tips, pilihlah niche yang memiliki potensi pasar yang cukup besar dan kompetisi yang tidak terlalu sengit.

Untuk mengecek seberapa ketat persaingan niche tersebut, lakukan riset pasar dengan tool seperti Google Trends. 

Google Trends menampilkan data statistik 'membuat website'

Untuk mengetahui niche yang berpotensi besar namun persaingannya rendah, pertimbangkan hasil dari Google Trends serta cari tahu berapa banyak website yang fokus pada niche tersebut.

Jika ternyata ada lebih sedikit situs web atau konten yang berfokus pada topik ini, kemungkinan kompetisinya belum terlalu tinggi dan bisa Anda manfaatkan untuk mulai berbisnis afiliasi. 

2. Bergabung dengan Program Afiliasi

LP Program Afiliasi Indonesia Komisi 60% dari Niagahoster

Setelah menentukan niche, langkah berikutnya adalah bergabung dengan program afiliasi yang relevan dengan niche Anda. Dengan mengikuti program yang tepat, langkah Anda menjadi afiliator pun akan lebih mudah.

Apalagi, afiliator adalah pekerjaan yang berkaitan dengan brand partner dan mengharuskan Anda benar-benar memahami seluk-beluk produk yang ditawarkan.

Untuk menemukan program afiliasi terbaik, silakan coba beberapa tips ini:

  • Cari program afiliasi yang produknya familiar atau pernah Anda gunakan.
  • Cek  persentase komisi dan sistem pembayarannya.
  • Pastikan program afiliasi menyediakan materi pemasaran seperti banner, link, dan konten promosi lainnya.
  • Pertimbangkan reputasi perusahaan afiliasi.

Sebagai contoh, jika memilih niche online course, Anda bisa bergabung dengan Program Afiliasi Indonesia dari Niagahoster.

Melalui program afiliasi ini, Anda dapat mempromosikan layanan hosting, domain, dan produk terkait lainnya kepada audiens dengan komisi hingga 60%.

3. Pilih Layanan Hosting Terbaik

Cara membuat web untuk affiliate berikutnya adalah memilih layanan hosting untuk situs Anda. Sebagai informasi, hosting adalah layanan yang menyimpan file website Anda agar dapat dikunjungi oleh orang lain.

Hosting juga menentukan seberapa optimal website bisa diakses oleh pengunjung, sehingga Anda wajib memilih hosting yang bagus dan optimal.

Sebagai penyedia hosting terbaik, Niagahoster menyediakan berbagai jenis layanan hosting ini:

Cloud Hosting

Cloud Hosting cocok untuk situs web affiliate dengan lalu lintas yang naik-turun atau tumbuh dengan pesat. Jenis hosting ini dilengkapi dengan beberapa server fisik sehingga website Anda mampu mengatasi lonjakan traffic dengan stabil.

Baca juga:   Putri Aprilia, Author at Niagahoster Blog

Harga: Rp150.000-Rp1 juta/bulan

Cloud Hosting CTA Button

WordPress Hosting

WordPress Hosting dirancang khusus untuk situs web berbasis WordPress. Ini merupakan pilihan yang ideal jika Anda ingin fokus pada konten dan promosi, tanpa harus khawatir tentang sisi teknis hosting. Sebab, Anda bisa mengelola WordPress dengan lebih mudah lewat fitur staging, hingga update dan backup otomatis.

Harga: Rp23.900-Rp150.000/bulan

WordPress Hosting CTA Button

VPS

VPS Hosting cocok untuk situs web affiliate dengan lalu lintas yang lebih tinggi. Sebab, VPS memberikan sumber daya server yang lebih besar dan eksklusif. Anda bisa memilih VPS hosting apabila ingin membuat situs afiliasi dengan banyak media.

Harga: Rp75.900-Rp334.900/bulan

Web Hosting

Web Hosting adalah pilihan ekonomis dan cocok untuk web affiliate dengan traffic rendah hingga menengah. Namun jika situs Anda terus bertumbuh, Anda mungkin perlu mempertimbangkan jenis hosting dengan spesifikasi yang lebih tinggi.

Harga: Rp23.900-Rp150.000/bulan

CTA banner web hosting

Setelah memilih paket hosting, Anda bisa melanjutkan cara beli hosting di Niagahoster. Kabar gembiranya, jika berlangganan hosting berdurasi setahun ke atas, Anda sudah mendapatkan domain dan SSL gratis, lho! 

Nah pada langkah-langkah selanjutnya, kami akan mencontohkan cara membuat website affiliate marketing dengan paket Cloud Hosting Professional.

LP Cloud Hosting profesional

4. Tentukan Nama Domain yang Cocok

Sesudah memiliki hosting, pilihlah nama domain yang relevan dengan niche Anda. Nama domain adalah alamat website Anda di internet. Dengan memiliki nama domain yang baik, reputasi brand dan website Anda pun akan semakin kuat.

Sebagai gambaran, berikut tips memilih nama domain untuk web affiliate marketing:

  • Gunakan ekstensi domain populer seperti .COM agar lebih kredibel.
  • Pilih nama domain yang pendek dan mudah diingat.
  • Sertakan kata kunci jika memungkinkan, misalnya ‘reviewgadget.com’.
  • Jangan memasukkan nama brand tertentu, kecuali Anda pemiliknya.
  • Hindari memasukkan angka atau menggunakan karakter tertentu.

Jangan lupa, sebelum menentukan nama domain, cek dulu ketersediaannya. Tenang, Anda bisa kok memanfaatkan fitur pengecekan domain yang dimiliki Niagahoster.

LP Domain Murah Niagahoster

5. Mulai Setup Website Affiliate Marketing

Setelah membeli hosting dan menentukan nama domain, sekarang saatnya menyiapkan website affiliate marketing Anda. Ada beberapa konfigurasi utama yang perlu Anda lakukan, yaitu:

  1. Menginstal platform web affiliate marketing.
  2. Memasang plugin afiliasi.
  3. Mendesain website.

Nah di sini, kami akan mencontohkan cara konfigurasi website WordPress menggunakan layanan Cloud Hosting Niagahoster. Mari simak langkahnya satu per satu.

1. Menginstal Platform Web Affiliate Marketing

Pada tahap awal, Anda perlu mempersiapkan platform untuk situs affiliate marketing. Anda dapat memilih menggunakan AI website builder atau CMS WordPress.

Memilih Platform Website Builder dengan AI, WordPress with AI, atau membuat secara manual

Apabila memilih menggunakan AI website builder Niagahoster, Anda bisa membuat situs dengan cepat hanya dalam beberapa klik. Cukup masukkan nama website Anda dan deskripsinya, lalu tool ini akan menyiapkannya sesuai preferensi Anda.

Untuk cara membuat website affiliate marketing, deskripsikan website Anda

Sedangkan jika memilih WordPress, selain karena mudahnya membuat website WordPress, platform ini juga menyediakan berbagai plugin dan tema gratis untuk mendukung kebutuhan promosi Anda.

2. Menginstal Plugin

Apabila menggunakan AI website builder, Anda bisa melewati langkah ini dan langsung mulai mendesain website yang dihasilkan oleh teknologi kecerdasan buatan kami.

Jika memilih WordPress, silakan pasang plugin pada WordPress Anda. Plugin ini dapat membantu mengoptimalkan tampilan dan fungsionalitas situs sesuai kebutuhan afiliasi Anda. 

Menambahkan plugin ke website

Selain beberapa plugin utama seperti Google Site Kit, Anda juga perlu memasang plugin afiliasi WordPress terbaik seperti:

  • MonsterInsights. Plugin ini memberikan wawasan mendalam mengenai kinerja situs Anda melalui Google Analytics. Selain itu, MonsterInsights membantu Anda memahami traffic website, perilaku pengguna, hingga konversi.
  • WooCommerce. Jika Anda berencana menjual produk atau layanan melalui situs afiliasi, WooCommerce adalah solusi e-commerce yang bagus. Plugin ini memungkinkan Anda mengelola harga, transaksi, dan integrasi pembayaran dengan mudah.
  • ThirstyAffiliates. Plugin ini membantu mengelola link afiliasi dengan efisien. Anda dapat mengganti link panjang dengan yang lebih singkat dan mudah diingat, serta memantau performanya.
  • Pretty Links. Seperti ThirstyAffiliates, Pretty Links memungkinkan Anda membuat link afiliasi yang lebih cantik dan mudah diingat. Plugin ini juga menawarkan fitur pelacakan yang membantu Anda memantau konversi dan performa link.

Anda bisa memasang plugin-plugin ini saat konfigurasi hosting Niagahoster, ataupun nanti setelah WordPress sudah seutuhnya terpasang.

3. Memilih Desain Website

Setelah memasang plugin WordPress, Anda perlu memilih desain website terlebih dahulu. Anda bisa langsung memilih template website ketika melakukan konfigurasi hosting seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Memilih desain WordPress: Desain seperti apa yang Anda sukai?

Setelah memilih, Anda bisa mengatur tata letak halaman serta palet warna yang diinginkan. Ingat, fitur ini hanya bisa Anda dapatkan jika memakai layanan hosting Niagahoster.

Untuk web affiliate marketing, kami sarankan Anda untuk memakai tema yang berhubungan dengan toko online ataupun blog.

Baca juga:   Cara Menggunakan WordPress Lengkap (Pemula)
Pilih desain website yang Anda inginkan, mulai dari tata letak hingga palet warna

6. Buat Beragam Konten yang Relevan

Setelah mendesain website, cara buat website afiliasi berikutnya yaitu menyediakan berbagai konten yang sesuai niche.

Konten adalah kunci kesuksesan dalam afiliasi blog. Oleh karena itu, buatlah postingan blog yang berkualitas dan relevan dengan niche Anda. Konten tersebut bisa berupa artikel, blog post, video, atau podcast.

Kabar gembiranya, apabila saat setup hosting Niagahoster Anda memilih WordPress with AI, Anda bisa membuat beberapa konten sekaligus dengan fitur AI, lho. Jadi, situs Anda akan langsung memiliki beberapa konten saat jadi nanti.

Misalnya, di sini kami mencontohkan jika Anda ingin menjadi affiliate produk hosting. Masukkan nama brand bisnis online Anda serta deskripsi website dan bisnis ke kolom yang tersedia.

Buat teks secara otomatis dengan AI

Setelah Anda menyelesaikan pengaturan hosting, situs web pemasaran afiliasi Anda pun akan memiliki beberapa konten yang selanjutnya bisa Anda optimasi sendiri.

Contoh konten yang dihasilkan AI Niagahoster

Sebagai saran, apabila ingin membuat konten website afiliasi untuk bisnis, Anda bisa menyediakan ide konten berikut:

  • Ulasan produk. Buat ulasan yang lengkap dan mendetail tentang produk atau layanan yang terkait dengan niche afiliasi Anda. Berikan informasi mengenai fitur, kelebihan, dan kekurangannya, serta pendapat Anda tentang produk tersebut.
  • Perbandingan produk. Bandingkan beberapa produk sejenis dalam satu artikel. Sebutkan kelebihan dan kekurangan masing-masing produk untuk membantu pembaca membuat keputusan.
  • Panduan penggunaan. Buat panduan langkah demi langkah tentang cara menggunakan produk atau layanan tertentu. Dengan begitu,  calon pembeli dapat memahami produk dengan lebih baik sebelum memutuskan untuk membelinya.
  • Artikel edukatif. Tulis artikel informatif yang memberikan pengetahuan atau solusi terkait niche Anda. Contohnya, jika Anda berfokus pada topik kesehatan, tulis artikel tentang tips menjaga kesehatan.

7. Mulai Promosikan Produk Afiliasi

Promosi produk afiliasi melalui website membutuhkan pendekatan yang berbeda dengan media sosial.

Dengan website, Anda perlu fokus pada pembuatan content marketing agar konten yang ditulis mampu mendorong pembaca membeli produk afiliasi Anda. Hal ini berbeda dengan media sosial yang cenderung fokus ke interaksi dengan audiens.

Agar website dan kontennya dapat menghasilkan konversi yang baik dalam affiliate marketing, Anda perlu menerapkan beberapa strategi yang efektif:

  • Sediakan konten yang relevan. Pastikan konten Anda relevan dengan produk afiliasi yang Anda promosikan. Konten yang relevan akan lebih menarik bagi pembaca dan meningkatkan peluang konversi.
  • Pasang tombol CTA di setiap konten. Gunakan call-to action yang jelas dan menarik agar pembaca mau mengklik tautan/banner afiliasi.
  • Berikan ulasan dan testimoni produk secara jujur. Saat membuat ulasan produk, berikan opini yang jujur. Beri tahu kekurangan dan kelebihan produk secara transparan.
  • Infokan bonus atau diskon. Jika ada, tawarkan bonus khusus atau diskon bagi pembaca yang membeli melalui tautan afiliasi Anda. 
  • Gunakan callouts. Pasang kotak atau highlight untuk menyoroti produk afiliasi di dalam konten. Ini membuat link tampak lebih mencolok dan mudah dikenali.
  • Pasang banner di sidebar atau banner. Tambahkan link afiliasi di sidebar atau banner situs web Anda agar visibilitas produk meningkat.

Kira-kira, ini contoh cara promosi produk afiliasi yang menarik dari Bitcatcha:

contoh cara membuat website affiliate marketing dari Bitcatcha

Dengan menerapkan kombinasi strategi ini, Anda dapat meningkatkan konversi melalui website dan konten afiliasi Anda.

8. Buat Daftar Email

Langkah berikutnya yaitu memulai proses membangun daftar email atau mailing list. Daftar ini terdiri dari alamat email orang-orang yang sekiranya berminat pada konten atau produk yang ditawarkan di website affiliate Anda.

Berikut beberapa langkah untuk membangun dan mengelola daftar email:

  • Gunakan opt-in form. Tempatkan formulir pendaftaran (opt-in form) di berbagai tempat di situs web Anda, seperti halaman depan, artikel, dan pop-up yang tidak mengganggu pengalaman pengguna.
  • Tunjukkan manfaat yang akan didapat pengunjung. Untuk mendapatkan alamat email pengunjung, tawarkan sesuatu yang berharga dalam pertukaran alamat email mereka, seperti e-book gratis, kumpulan tips, atau diskon khusus.
  • Email berkala. Kirimkan konten email berkala yang bermanfaat kepada daftar email Anda. Konten ini bisa berupa artikel terbaru, penawaran khusus, atau informasi eksklusif lainnya.

Mempunyai daftar alamat email calon pembeli potensial adalah langkah penting dalam cara buat website afiliasi yang efektif. Anda bisa tetap terhubung dengan pengunjung, serta mengirimkan konten dan penawaran khusus langsung ke inbox mereka.

9. Promosikan Konten Anda secara Aktif

Setelah mengoptimalkan konten, jangan lupa untuk mempromosikannya secara aktif. Sebab, meskipun sudah cukup berkualitas, konten Anda tidak akan memberikan hasil maksimal jika tidak dipromosikan dengan tepat.

Baca juga:   Inilah 7 Penyebab Server Website Down dan Cara Mengatasinya!

Berikut beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk mempromosikan konten afiliasi secara konsisten:

  • Media sosial. Gunakan platform media sosial untuk membagikan konten kepada audiens. Buat jadwal posting yang konsisten serta gunakan gambar serta teks yang menarik perhatian.
  • Iklan PPC (Pay-Per-Click). Jika memungkinkan, gunakan iklan berbayar seperti Google Ads atau media sosial untuk mempromosikan konten Anda kepada audiens yang lebih luas dan tersegmentasi.
  • Email marketing. Kirimkan konten terbaru dan penawaran khusus kepada daftar email Anda. Gunakan email marketing untuk menjaga hubungan dengan pelanggan potensial.

Dengan mempromosikan konten secara aktif melalui berbagai saluran, Anda dapat meningkatkan visibilitas affiliate website Anda, menjangkau lebih banyak audiens, dan meningkatkan potensi konversi.

10. Maksimalkan Strategi SEO Website

Selamat, Anda berhasil menyelesaikan cara buat website afiliasi! Sekarang, Anda perlu memaksimalkan strategi search engine optimization website.

Langkah ini penting untuk meningkatkan visibilitas affiliate website Anda di search engine seperti Google.

Ada beberapa PR yang perlu Anda kerjakan, mulai dari optimasi kata kunci dan konten, melakukan internal linking, hingga teknis SEO lainnya.

Tenang, ini tidak sesulit kelihatannya, kok. Anda bisa melakukan semuanya pelan-pelan dan dengan berkelanjutan. Yang terpenting, Anda tidak pernah berhenti belajar SEO.

Mengapa Anda harus membuat situs web pemasaran afiliasi?

Memiliki website afiliasi untuk bisnis memungkinkan Anda menghasilkan keuntungan melimpah, bahkan tanpa harus memiliki produk. Kira-kira, ini manfaat memiliki website afiliasi untuk bisnis:

  • Dengan situs web, Anda bisa membuat konten secara lebih lengkap dan informatif yang akan turut meningkatkan pemahaman dan ketertarikan audiens tentang produk yang Anda tawarkan.
  • Anda juga dapat membangun kredibilitas dan otoritas, yang akan meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap produk rekomendasi Anda.
  • Dibandingkan dengan platform pihak ketiga, website bebas Anda atur sepenuhnya, baik dari segi tampilan maupun konten.
  • Situs web memungkinkan Anda memantau performa konten dan link afiliasi melalui alat analitik.

Kesimpulannya, dengan memiliki situs web afiliasi, Anda dapat membangun brand Anda sendiri dan meningkatkan kredibilitas sebagai seorang affiliate marketer. Tentu saja, semua ini akan sangat mempengaruhi kesuksesan Anda dalam menghasilkan konversi.

Tips Sukses Website Afiliasi untuk Bisnis

Mengoptimalkan website afiliasi merupakan hal yang tidak boleh Anda lewatkan apabila ingin meraih sukses di dunia pemasaran afiliasi. Agar peluang sukses makin meningkat, coba ikuti tips berikut:

  • Promosikan konten secara konsisten menggunakan media sosial, email marketing, dan iklan PPC.
  • Pilih produk afiliasi berkualitas yang relevan dengan niche Anda.
  • Buat konten jujur dan etis yang mempromosikan produk afiliasi Anda.
  • Gunakan rating, rekomendasi produk, dan pemanggilan tindakan (CTA) yang efektif.
  • Bangun kedekatan dengan audiens melalui media sosial dan optimasi pengalaman pengguna di website.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meraih hasil yang optimal dengan  cara buat website afiliasi.

Ayo Buat Website Affiliate Marketing Anda Sekarang!

Dengan mengetahui cara membuat website affiliate marketing, Anda sudah mengantongi rahasia kesuksesan para affiliate marketer. Sekarang, Anda memiliki pemahaman yang kuat untuk berbisnis afiliasi dengan percaya diri.

Tapi jangan lupa, siapkan website terbaik agar pengunjung tidak terganggu dengan kecepatan yang lambat ataupun keamanan yang rawan.

Tak usah bingung, di Niagahoster, Anda bisa mendapatkan berbagai hosting terbaik dengan harga terjangkau, serta performa optimal. Persiapkan diri Anda, dan mulai awali perjalanan sukses menjadi affiliate marketer sekarang juga!

[FAQ] Pertanyaan Umum Tentang Membuat Web Afiliasi

1. Bisakah saya membuat situs web pemasaran afiliasi secara gratis?

Ya, Anda dapat melakukan cara membuat website affiliasi gratis dengan WordPress.COM dan Blogger. Namun, kedua platform ini memiliki keterbatasan, terutama dalam performa SEO dan cara monetisasi.

2. Berapa biaya untuk membangun website affiliate marketing?

Biaya dapat bervariasi tergantung pada layanan hosting dan domain yang Anda pilih. Namun, investasi ini sebanding dengan potensi pendapatan yang bisa Anda hasilkan.

3. Bagaimana saya mendapatkan bayaran lewat afiliasi?

Anda akan mendapatkan bayaran setiap kali seseorang melakukan pembelian melalui tautan afiliasi Anda. Komisi bervariasi tergantung pada affiliate program dan produk yang Anda promosikan. Di Niagahoster, misalnya, Anda bisa mendapat komisi hingga 60%.

4. Bagaimana jika menjadi affiliate tanpa memiliki website?

Meskipun bisa, memiliki website memberikan Anda platform yang lebih kuat untuk membangun brand, terhubung dengan audiens, dan mengoptimalkan konten. Artinya, website membuka peluang yang lebih besar untuk kesuksesan dalam affiliate program.



Sumber Artikel

Author

admin

Leave a comment

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: