Jakarta, Alkindyweb.com – Vivo baru saja mengumumkan S9 5G dan S9e 5G, penerus Vivo S7 dengan desain yang identik tetapi dengan hardware yang ditingkatkan di dalamnya. Perangkat kerasnya sekarang mendukung konektivitas 5G. Dan seperti yang mungkin Anda duga, S9e adalah versi yang lebih bersahabat dari S9 standar.
Mari kita mulai dengan S9 5G. Ponsel menggunakan chipset MediaTek Dimensity 1100 berdasarkan node 6nm dan dipasangkan dengan memori 8GB/128GB atau 12GB/256GB. Layarnya masih AMOLED dengan diagonal 6,44 inci dan lekukan untuk kamera depan. Panel mendukung HDR10+ dan menawarkan resolusi FHD+ pada 90Hz.
Kamera di bagian belakang terdiri dari unit utama 64MP dengan lensa ultrawide 8MP dan kamera 2MP yang didedikasikan untuk fotografi makro. Notch kecil di bagian depan cukup untuk menampung kamera utama 44MP dan kamera 8MP untuk foto ultrawide.
Baterai di belakang berkekuatan 4.000mAh dan mendukung pengisian cepat 33W. Perangkat ini berjalan pada OriginOS baru vivo berbasis Android 10.
Model S9e 5G sangat mirip dengan aslinya dan bahkan mempertahankan tampilan yang sama tetapi menukar notch dengan yang tampak seperti tetes air karena hanya menampung satu kamera 32MP. Chipset juga diturunkan ke Dimensity 820 yang tersedia dalam dua konfigurasi memori, 8GB/128GB atau 8GB/256GB.
Karena perangkat telah diumumkan untuk pasar Cina terlebih dahulu, harganya adalah CNY2.999 (~Rp6,6 juta) untuk basic Vivo S9 5G atau CNY3.299 (~Rp7,3 juta) untuk varian 12GB/256GB yang ditingkatkan.
Sementara Vivo S9e 5G dijual mulai dari CNY2,399 (~Rp5,3 juta) untuk model 8GB/128GB dan meminta CNY2,699 (~Rp5,9 juta) untuk iterasi 8GB/256GB.
