Flowchart adalah diagram visual yang membantu menggambarkan urutan suatu proses atau alur kerja untuk mempermudah proses pengambilan keputusan.
Menggunakan simbol-simbol yang sudah ditetapkan, flowchart bisa membantu mendeskripsikan urutan langkah untuk mencapai hasil yang optimal.
Tidak hanya dalam hal bisnis, flow chart juga bisa digunakan di berbagai bidang, bahkan untuk kegiatan sehari-hari lho! Misalnya saja dalam membuat keputusan finansial untuk memperbaiki peralatan rumah tangga.
Di artikel ini, kami akan mengeksplor apa itu flowchart, berbagai jenis dan fungsinya, sampai contoh-contoh penggunaan flowchart di kehidupan sehari-hari. Yuk simak selengkapnya di sini!
Apa Itu Flowchart?
Diagram alir atau flowchart adalah jenis diagram dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antar prosesnya.
Flowchart sering digunakan di berbagai bidang, baik bisnis, teknologi, bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat utama flowchart adalah kemampuannya untuk menggambarkan berbagai langkah dalam suatu proses supaya lebih jelas dan mudah dipahami.
Dalam diagram alir, setiap langkah diwakili oleh simbol yang memiliki arti tertentu. Simbol-simbol ini membantu menjelaskan tugas atau keputusan yang harus diambil pada setiap langkah serta menjelaskan kemungkinan risiko dan hasilnya.
Flowchart juga dapat menggunakan anak panah atau garis penghubung untuk menunjukkan urutan dan aliran langkah-langkah yang harus diikuti.
Dengan menggunakan simbol-simbol tersebut, flowchart akan memudahkan Anda memahami suatu proses secara keseluruhan dan memberikan panduan yang jelas dalam pengambilan keputusan.
Fungsi Flowchart
Setelah memahami pengertian flowchart, kini saatnya Anda mempelajari berbagai fungsinya. Fungsi utama flowchart adalah untuk memberikan gambaran dari sebuah proses yang kompleks.
Namun, fungsi flow chart tak berhenti di situ saja lho. Berikut ini beberapa fungsi pembuatan diagram alir yang perlu Anda ketahui:
- Menyajikan informasi yang jelas dan ringkas.
- Memberikan gambaran proses yang rumit agar lebih mudah dipahami.
- Membantu dalam pengambilan keputusan dengan menggambarkan berbagai kemungkinan yang terjadi.
- Memudahkan analisis seperti identifikasi risiko dan langkah-langkah yang menjadi hambatan.
Jenis-Jenis Flowchart
Flow chart terbagi menjadi 5 jenis berdasarkan tujuan penggunaannya:
1. System Flowchart
System flowchart adalah jenis flowchart yang menampilkan keseluruhan tahapan atau proses kerja yang sedang berlangsung di dalam sistem.
Jenis flowchart ini tak selalu menjelaskan setiap proses secara mendetail, tapi menampilkan urutan dari proses dan media yang digunakan saja. Contoh flowchart sistem tentang alur pemesanan di café dapat dilihat di gambar berikut ini.
2. Program Flowchart
Program flowchart adalah jenis flowchart yang memberikan keterangan lebih mendetail tentang setiap langkah atau prosedur.
Bisa dibilang, program flow chart adalah versi lanjutan dari system flowchart. Di sini, setiap prosesnya akan dijelaskan secara lebih detail.
Sebagai contoh, di bawah ini adalah program flowchart yang dibuat untuk menjelaskan langkah-langkah “menentukan jenis dan jumlah pesanan menu” dari contoh system flowchart sebelumnya.
3. Process Flowchart
Jenis flowchart ini biasanya digunakan untuk mempelajari dan mengembangkan proses-proses di bidang manufaktur. Namun, flowchart proses juga bisa diterapkan untuk menelusuri alur suatu laporan atau form.
Dalam penerapannya, jenis flowchart ini memiliki lima simbol khusus, yaitu:
4. Document Flowchart
Document flowchart adalah bagan alir untuk menganalisis alur dokumen dan informasi antar departemen atau unit dalam suatu organisasi.
Biasanya, jenis flowchart ini dibagi menjadi beberapa kolom yang menunjukkan tiap-tiap departemen atau unit dalam organisasi.
Flowchart jenis ini dibuat untuk mencari tahu alur setiap dokumen dalam suatu proses dari asal hingga tujuan akhirnya. Dengan begitu, Anda bisa menggambarkan asal dokumen, distribusi dokumen ke tiap unit, tujuan akhir dokumen, serta alur perpindahan dokumen dan informasi antar departemen.
5. Schematic Flowchart
Schematic flowchart adalah jenis flow chart yang serupa dengan system flowchart. Bedanya, jenis flow chart yang satu ini menggunakan ilustrasi dalam pembuatannya.
Tujuan penggunaan gambar-gambar ilustrasi ini yaitu untuk memudahkan informasi bagi pembaca yang awam dengan simbol-simbol flowchart.
Simbol-Simbol dalam Flowchart
Pada dasarnya, flowchart digambarkan menggunakan simbol-simbol yang mewakili proses tertentu. Penggunaan simbol-simbol tersebut bertujuan untuk menginformasikan suatu proses atau langkah dengan lebih mudah.
Berikut simbol-simbol flowchart beserta artinya:
Contoh Penggunaan Flowchart di Kehidupan Sehari-Hari
Di dalam kehidupan sehari-hari, beberapa contoh penerapan flow chart adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan Website
Dalam langkah web development, flowchart dapat membantu Anda merencanakan tata letak halaman, termasuk elemen-elemen seperti header, footer, sidebar, dan konten utama.
Anda dapat menggunakan simbol-simbol flow chart untuk mewakili setiap elemen dan menghubungkannya dengan aliran navigasi yang diinginkan.
Dengan menggunakan flowchart untuk merencanakan proses membuat website, Anda dapat menggambarkan dengan jelas struktur dan fungsionalitas website sebelum memulai proses pengkodean dan desain grafis.
Hal ini akan membantu Anda mengidentifikasi kebutuhan, kekurangan, serta memberikan panduan yang jelas kepada web developer dan designer untuk menciptakan website yang sesuai dengan visi Anda.
Tak cuma itu, diagram alir juga dapat membantu meningkatkan user experience, lho, di mana user experience adalah pengalaman pengunjung ketika berinteraksi dengan website dan merupakan salah satu faktor utama keberhasilan website.
Dengan diagram alir, Anda bisa merencanakan interaksi pengguna dengan website, misalnya proses pendaftaran anggota. Karena langkah-langkahnya lebih terperinci, nantinya Anda jadi tahu tahap mana yang kurang efisien dan membingungkan bagi pengunjung.
2. Pengambilan Keputusan
Dalam segala proses pengambilan keputusan, flowchart adalah alat yang efektif karena bisa membantu menata informasi terkait, sehingga Anda bisa membuat keputusan yang lebih logis.
Melalui flow chart, Anda dapat mengidentifikasi berbagai faktor risiko dan faktor keberhasilan keputusan akan diambil, sehingga bisa menilai pertimbangan secara lebih terukur.
Tak hanya itu, Anda juga bisa tahu berbagai alternatif dan konsekuensi dari keputusan yang akan diambil dengan membuat flowchart. Setiap kemungkinan dapat digambarkan melalui jalur atau cabang dalam bagan alir dengan langkah-langkah yang berbeda sesuai dengan situasi yang ditemui.
3. Visualisasi Algoritma Pemrograman
Flow chart adalah alat visual yang sangat efektif untuk mempresentasikan algoritma pemrograman secara terstruktur dan mudah dipahami.
Bagi Anda yang belum tahu, algoritma pemrograman adalah serangkaian langkah terstruktur yang digunakan untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan dalam pemrograman.
Nantinya, setiap langkah dalam algoritma dapat direpresentasikan sebagai simbol atau bentuk dalam flowchart. Simbol-simbol ini mewakili pernyataan logis, perulangan, pengambilan keputusan, dan tindakan lain yang diperlukan dalam algoritma.
Dengan menggunakan flowchart, programmer dapat dengan mudah memvisualkan alur logis dari algoritma mereka. Diagram alir memungkinkan programer untuk merencanakan, menganalisis, dan mengoreksi algoritma dengan lebih efisien sebelum mengimplementasikannya dalam kode pemrograman.
Tips Membuat Flowchart yang Efektif
Membuat flowchart yang efektif membutuhkan pertimbangan beberapa faktor untuk memastikan pembaca bisa lebih mudah memahami alur diagram. Dengan mengikuti beberapa tips ini, Anda bisa meningkatkan efektivitas flowchart.
Ini dia beberapa tips membuat flowchart yang bisa Anda ikuti:
- Tentukan jenis flowchart yang tepat. Setiap jenis flowchart memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Pilihlah jenis flowchart yang paling sesuai dengan proses atau tugas yang ingin Anda gambarkan.
- Buat keterangan yang singkat dan jelas. Pastikan label atau keterangan pada simbol-simbol flowchart tetap singkat dan mudah dipahami. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau terlalu teknis. Sebab, tujuan utama pembuatan flowchart adalah agar pembaca dapat dengan cepat memahami maksud dari setiap langkah atau keputusan yang diambil.
- Sesuaikan flowchart agar cukup di satu halaman. Upayakan agar flowchart dapat muat dalam satu halaman. Jika flowchart terlalu besar, buatlah beberapa dokumen flowchart lalu sisipkan link dokumennya di file utama. Cara lainnya yaitu perkecil ukuran flowchart. Tapi ingat, pastikan tulisan dalam diagram masih bisa dibaca.
- Jangan gunakan terlalu banyak warna. Memang, warna dapat memberikan efek visual yang menarik pada flowchart. Namun, terlalu banyak warna bisa membuat flowchart menjadi rumit dan sulit dibaca. Gunakan warna yang konsisten, misalnya satu warna untuk simbol-simbol proses, satu warna untuk simbol pengambilan keputusan, dan sebagainya. Pastikan warna yang digunakan juga kontras dan mudah dibedakan, ya.
Flow Chart, Senjata Rahasia Perencanaan yang Ampuh!
Dari artikel ini, Anda telah mempelajari tentang apa itu flowchart dan berbagai manfaatnya. Jadi, flowchart adalah diagram atau bagan yang mengilustrasikan langkah atau prosedur tertentu secara lebih terstruktur untuk menganalisis proses dengan membedah hal kompleks menjadi lebih sederhana.
Flowchart dapat digunakan untuk memudahkan berbagai tugas dan keputusan, misalnya saja merencanakan pembuatan website yang optimal dari segi traffic dan pendapatan.
Dengan menggambarkan struktur halaman, alur navigasi, dan interaksi pengguna melalui flowchart, pembangunan website bisa lebih terorganisir dan efisien.
Namun, ada aspek penting lainnya yang perlu Anda perhatikan saat membangun website. Salah satunya adalah pemilihan paket hosting. Sebab, hosting berperan penting agar website Anda selalu bisa diakses dan performanya selalu oke.
Untuk itu, pilihlah layanan hosting yang andal seperti Unlimited Hosting. Dijamin, akses website Anda akan jauh lebih gesit berkat dukungan server LiteSpeed. Ditambah, website Anda dijamin selalu online dengan uptime hingga 99,99%.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, bangun website dengan Unlimited Hosting sekarang!