Jakarta, Alkindyweb.com – Seiring rencana penerapan kembali Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) di DKI Jakarta pada 14 September 2020, Smartfren memastikan telah menyelenggarakan optimasi jaringan dan secara intensif terus memantau perubahan traffic yang terjadi.
Kedua langkah tersebut dilakukan guna memastikan seluruh pelanggan Smartfren bisa mendapatkan koneksi internet dengan kecepatan maksimal di mana pun berada.
PSBB akan mengubah pola pergerakan banyak orang yang juga membuat titik kepadatan traffic data berubah menjauh dari area bisnis, perkantoran dan wisata.
Optimasi jaringan yang dimaksud adalah menyesuaikan kapasitas network di area yang low traffic tersebut, kemudian mengatur kembali route traffic data ke area-area yang memerlukan kapasitas lebih tinggi sesuai kebutuhan.
Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relations & Special Project Smartfren, mengatakan, “Smartfren sudah siap dan terus mengoptimalkan network agar kinerjanya dapat mendukung skema PSBB dari pemerintah. Network Smartfren sudah 100% 4G, selalu dipantau secara intensif selama 24 jam dan dikelola secara dinamis, jadi menyesuaikan pergerakan kepadatan traffic.”
Selain itu, Munir menyampaikan Smartfren terus melakukan proses optimasi network, untuk menjamin pelanggan bisa mendapatkan kualitas maksimal ketika work from home (WFH) atau school from home (SFH) menggunakan aplikasi video conference.
“Misalnya ketika PSBB 14 September 2020 nanti traffic lebih tinggi di area pemukiman karena WFH, maka kami melakukan penyesuaian kapasitas untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut,” ujarnya.
Di masa PSBB yang baru ini, call center Smartfren bisa dihubungi pelanggan selama 24 jam lewat 888 dari nomor Smartfren atau 021-50100000 dan 08811223344 dari nomor lain. Sedangkan Galeri Smartfren tetap buka dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai peraturan yang berlaku.