Jauh sebelum layanan messenger seperti Skype, WhatsApp, BBM, LINE, Viber, WeChat, dan Telegram muncul, di masa lalu sudah ada layanan messenger yang populer. Bagi Anda yang merasakan masa awal kehadiran internet pasti tidak asing dengan layanan instant messenger seperti IRC, Yahoo Messenger, ICQ, dan tak ketinggalan AIM yang merupakan layanan messenger klasik. Namun seiring perkembangan zaman dan kalah dalam persaingan, layanan AIM kini telah resmi dimatikan.
Sebelumnya, pada bulan Oktober lalu kami telah melaporkan bahwa layanan AIM akan segera dimatikan pada tanggal 15 Desember 2017, dan benar saja bahwa kemarin adalah hari terakhir layanan AOL Instant Messenger beroperasi setelah lebih dari 20 tahun beroperasi.
Menurut pengumuman dari perusahaan, “Pada 15 Desember 2017, produk dan layanan AOL Instant Messenger akan ditutup dan tidak akan lagi bekerja. Jika Anda adalah anggota AOL, produk AOL dan layanan seperti AOL Mail, AOL Desktop Gold dan Member Subscriptions tidak akan terpengaruh.”
Nah, bagi pengguna layanan AOL yang bertanya-tanya apakah perusahaan memiliki aplikasi atau layanan pengganti, tampaknya perusahaan tidak akan menggantinya dengan layanan baru karena menurut perusahaan, “Saat ini tidak ada produk pengganti yang tersedia untuk AIM. Saat kita melangkah maju, kami semua di AOL (sekarang Oath) sangat antusias untuk terus menghadirkan produk dan pengalaman baru yang ikonik.”
Memang cukup disayangkan jika layanan messenger yang sudah berusia puluhan tahun ini harus berakhir di era perangkat digital, namun berakhirnya AOL cukup masuk akal mengingat gempuran aplikasi messenger di smartphone saat ini sangat gencar, yang membuat pengguna dimanjakan dengan seluruh fitur barunya.