Ketika Anda ingin mengakses internet, aplikasi manakah yang Anda buka? Benar sekali! Web browser adalah aplikasi untuk menjelajah dunia maya, baik melalui komputer, smartphone, maupun perangkat lain.
Namun pernahkah Anda berpikir, apa itu web browser sebenarnya? Apa fungsi web browser? Bagaimana cara kerja web browser?
Tenang, semuanya akan terjawab di artikel ini, kok. Kali ini, kami akan mengupas tuntas pengertian web browser, fungsi dan manfaat web browser yang Anda nikmati, cara kerja web browser, serta jenis-jenis web browser yang ada di pasaran.
Anda jadi penasaran, kan? Langsung saja, ini dia penjelasan selengkapnya!
Pengertian Web Browser
Web browser adalah software untuk mengakses segala informasi yang tersedia di internet. Informasi tersebut bisa berupa teks, gambar, video, dan suara yang ada di website maupun mesin pencari.
Jika ditanya, mengapa kita membutuhkan web browser? Maka jawabannya cukup sederhana. Tanpa menginstall web browser, pengalaman menjelajah internet Anda jadi lebih merepotkan. Karena, Anda harus browsing dengan tampilan Command Line seperti ini:
Memang sih, Anda masih bisa online dengan menginstall berbagai jenis aplikasi. Misalnya email untuk berkirim pesan, media sosial agar bisa terhubung dengan orang terdekat, atau game online yang bermain lewat jaringan internet.
Namun tetap saja, masih banyak hal yang tidak bisa Anda lakukan. Seperti membaca konten di website atau blog favorit, atau mencari berita terkini lewat mesin pencari. Nah, keterbatasan tersebut bisa diatasi dengan memakai web browser.
Sudah paham pengertian web browser, kan? Yuk lanjutkan dengan memahami fungsi web browser!
Fungsi Web Browser
Setelah tahu apa itu web browser, beberapa fungsi web browser adalah sebagai berikut:
1. Menampilkan Isi Konten Website
Fungsi web browser yang paling dasar adalah untuk menampilkan isi konten website sesuai permintaan pengguna. Kenapa dasar? Karena sebenarnya, halaman website tersusun atas script pemrograman seperti berikut:
Nah, kumpulan script tersebut nantinya akan diterjemahkan oleh web browser menjadi tampilan halaman web pada umumnya. Baru kemudian, halaman yang sudah jadi tersebut dikirimkan ke Anda sebagai pengguna.
2. Mencari Informasi via Mesin Pencari
Fungsi web browser berikutnya adalah memudahkan Anda mencari informasi di search engine. Karena saat ini, sebagian browser sudah terintegrasi dengan layanan mesin pencari. Contohnya Chrome dengan Google Search, atau Microsoft Edge dengan Bing.
Hal ini merupakan sebuah keuntungan bagi Anda. Utamanya ketika Anda ingin mengetahui berita atau info terkini secara instan. Atau, Anda perlu menjelajahi website, tapi tidak tau alamat domain website tersebut.
3. Menyimpan Data atau Informasi Penting
Suatu ketika, Anda menemukan informasi menarik ketika berselancar di sebuah halaman web. Nah, Anda bisa menyimpan informasi tersebut di web browser, dengan cara membookmark halamannya.
Sehingga, kapanpun Anda butuh mengakses informasi yang bersangkutan, Anda tinggal membuka daftar bookmark dan tidak perlu lagi mencarinya lewat mesin pencari.
4. Mendownload File ke Penyimpanan Lokal
Mendownload file memang bukanlah fungsi web browser yang utama. Namun, Anda tetap bisa mengunduh berbagai jenis file ke penyimpanan lokal langsung di browser, tanpa harus menginstall software download manager terpisah.
5. Melindungi Perangkat dari Berbagai Ancaman
Fungsi web browser yang terakhir adalah untuk melindungi komputer atau smartphone Anda dari ancaman berbahaya di internet. Karena, kebanyakan browser zaman sekarang sudah dibekali fitur keamanan yang canggih.
Contohnya Google Chrome yang menyediakan fitur Safe Browsing. Fitur ini bisa mencegah Anda mengakses website berbahaya, mendownload file berisi malware atau virus, serta memperingatkan Anda ketika ada potensi kebocoran data.
Nah, itu tadi beberapa fungsi web browser. Berikutnya, mari belajar manfaat web browser bersama-sama. Langsung scroll ke bawah, ya!
Manfaat Web Browser
Setelah menyimak pengertian web browser dan fungsinya, berikut beberapa manfaat web browser yang bisa Anda rasakan:
- Memudahkan Anda Menjelajahi Internet – Dengan web browser, Anda bisa mengakses isi internet untuk berbagai keperluan. Mulai dari sekadar browsing artikel website, sampai berbelanja secara online.
- Mengetahui Berita atau Informasi Terkini – Manfaat web browser selanjutnya adalah membuat Anda jadi lebih update akan berita atau kejadian terkini. Karena, informasi di internet umumnya bersifat real time dan diperbarui saat itu juga.
- Menikmati Hasil Unduhan secara Offline – Web browser bisa Anda manfaatkan untuk mengunduh file, misalnya ebook. Sehingga, Anda bisa membaca ebook tersebut kapanpun, tanpa harus selalu terkoneksi ke internet.
Wah banyak juga ya manfaat web browser di kehidupan sehari-hari? Nah, Anda penasaran bagaimana cara kerja web browser sebenarnya? Yuk merapat ke poin selanjutnya!
Cara Kerja Web Browser
Secara sederhana, urutan cara kerja web browser adalah sebagai berikut:
- Pengguna mengakses website di browser. Anda sebagai pengguna bisa menginputkan alamat website, misalnya niagahoster.co.id, di address bar browser.
- Browser menerima permintaan akses pengguna. Request akses Anda terhadap halaman niagahoster.co.id diterima browser. Nah, browser kemudian mengambil data berdasarkan permintaan tersebut ke DNS server.
- Browser mendapatkan IP website di DNS server. Di DNS server, website memperoleh informasi berupa IP dari website niagahoster.co.id yang tadi diminta oleh Anda.
- Browser mengakses web server milik website. Setelah memperoleh IP website, browser akan mengakses web server dari niagahoster.co.id untuk mendapatkan isi kontennya.
- Server mengirimkan isi halaman website. Server hosting memberikan konten halaman niagahoster.co.id ke browser. Namun di sini, halaman web masih berupa script pemrograman.
- Browser menerjemahkan script halaman website. Browser menerjemahkan kumpulan script pemrograman dari halaman niagahoster.co.id tersebut menjadi tampilan yang bisa dinikmati pengguna.
- Browser mengirimkan konten website ke pengguna. Hasil terjemahan halaman niagahoster.co.id akan dikirimkan ke pengguna. Di sini, Anda bisa menikmati halaman tersebut dalam bentuk konten yang utuh.
- Browser menyimpan isi halaman berbentuk web cache. Web cache adalah penyimpanan sementara untuk data website, dalam hal ini halaman niagahoster.co.id, yang bertujuan mempercepat akses Anda ke halaman tersebut di lain waktu.
- Browser juga menyimpan beberapa informasi berupa cookies. Cookies adalah kumpulan informasi atau rekam jejak Anda ketika menjelajahi website, misalnya seperti informasi login, pengaturan bahasa, dan lain-lain.
Sampai di sini, Anda sudah belajar apa itu web browser, fungsi dan manfaat web browser, hingga urutan cara kerja web browser. Selanjutnya, mari mengenal jenis-jenis web browser yang ada di pasaran!
Jenis-jenis Web Browser
Apa saja contoh web browser? Nah, berikut jenis-jenis web browser terbaik dan terpopuler menurut kami:
1. Google Chrome
Jenis-jenis web browser yang pertama adalah Google Chrome. Sesuai namanya, Chrome adalah web browser yang dikembangkan oleh raksasa teknologi Google. Chrome dapat diinstall di berbagai perangkat, seperti Windows, Linux, MacOS, dan Android.
Kelebihan Google Chrome:
- Speed yang cukup kencang, baik untuk browsing maupun mendownload file.
- Keamanan yang terjaga, berkat fitur-fitur keamanan yang berlapis.
- Ekstensi Chrome yang melimpah, guna menambah kelengkapan fiturnya.
- Integrasi penuh dengan berbagai platform Google, seperti Google Search, Gmail, dan lain-lain.
Kekurangan Google Chrome:
- Pemakaian RAM yang agak boros, sehingga merepotkan jika perangkat Anda berspek rendah.
- Performa yang kurang stabil, jika dipaksa membuka terlalu banyak tab.
2. Apple Safari
Pengertian web browser Safari adalah jenis-jenis web browser terbaik selanjutnya yang masuk di daftar ini. Ia merupakan browser bawaan untuk semua perangkat buatan Apple. Baik itu Macbook, iPhone, hingga iPad.
Kelebihan Apple Safari:
- Performa yang kencang dan stabil, karena ia dioptimasi sedemikian rupa untuk perangkat Apple.
- Desain yang bersih dan minimalis, cocok bagi Anda yang mencari browser dengan interface yang tidak mencolok.
- Proteksi berlapis untuk menghindari pelacakan riwayat browsing dan memblokir pop up iklan yang muncul secara tiba-tiba.
Kekurangan Apple Safari:
- Kompatibilitas yang kurang, karena tidak mendukung platform lain di luar ekosistem Apple.
- Jumlah ekstensi yang terbatas, terutama jika dibandingkan dengan ekstensi Google Chrome.
3. Mozilla Firefox
Firefox adalah contoh web browser yang kompatibel untuk berbagai platform. Browser buatan Mozilla Foundation ini bisa Anda pasang di perangkat berbasis Windows, Linux, MacOS, dan Android.
Kelebihan Mozilla Firefox:
- Sistem keamanan tingkat lanjut untuk melindungi Anda dari spyware, malware, dan virus.
- Menyediakan fitur Mode Turbo untuk menangkal iklan dan pop up yang mengganggu.
- Menyediakan opsi Reader View guna menampilkan halaman berupa tulisan saja, tanpa gambar, video, ataupun animasi.
- Kompatibel dengan berbagai addons yang jumlahnya tak kalah dibanding Google Chrome.
Kekurangan Mozilla Firefox:
- Agak boros RAM, sehingga kurang cocok untuk komputer atau smartphone dengan spesifikasi terbatas.
- Proses download file terkadang bermasalah dan berhenti secara tiba-tiba.
4. UC Browser
UC Browser adalah jenis-jenis web browser yang populer di kalangan pengguna smartphone. Selain karena gratis, ia menyediakan berbagai fitur yang membuat pengalaman browsing Anda di layar kecil jadi lebih menyenangkan.
Kelebihan UC Browser:
- Dilengkapi dengan fitur Smart Download untuk mengelola hingga tiga unduhan sekaligus.
- Tidak memakan banyak kuota, karena bisa mengkompresi ukuran halaman website hingga 90%.
- Menyediakan fitur Night Mode untuk menurunkan intensitas cahaya ketika browsing.
Kekurangan UC Browser:
- Belum mendukung RSS Feed dan JavaScript, sehingga agak menyulitkan pengguna untuk menampilkan mode desktop dari smartphone.
- Terlalu banyak notifikasi iklan dan pop up lain yang sangat mengganggu.
Cek Promo Domain, VPS, & Hosting Murah hingga 75%
5. Opera
Satu lagi deretan jenis-jenis web browser terbaik yang kami rekomendasikan, yaitu Opera. Browser yang sempat merajai pasar di tahun 2000an ini bisa diinstall di perangkat dengan sistem operasi Windows, Linux, MacOS, Android, dan iOS.
Kelebihan Opera:
- Menyediakan fasilitas VPN gratis yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
- Jaminan fitur keamanan untuk melindungi Anda dari situs-situs berisi malware atau virus.
- Jumlah addons yang cukup banyak, untuk melengkapi fitur-fitur Opera.
Kekurangan Opera:
- Tidak ada loading bar, sehingga Anda sulit untuk mengetahui progress loading website yang tengah dibuka.
- Tampilan yang kurang intuitif, terutama ketika hendak mencari addons untuk diinstall.
6. Microsoft Edge
Microsoft Edge adalah contoh web browser yang dikembangkan oleh perusahaan Microsoft. Anda yang pengguna Windows mungkin pernah mencoba jenis-jenis web browser yang satu ini. Karena, ia merupakan default browser di Windows OS.
Kelebihan Microsoft Edge:
- Tampilan yang mudah digunakan, karena sepintas interfacenya mirip dengan Google Chrome.
- Tidak memerlukan instalasi, karena ia merupakan software bawaan yang tertanam langsung di Windows OS.
- Menyediakan fitur Page Markup & Annotation sehingga Anda bisa melanjutkan membaca konten website yang belum selesai disimak.
Kekurangan Microsoft Edge:
- Kebutuhan hardware yang cukup tinggi, mirip dengan Mozilla Firefox dan Google Chrome.
- Menggunakan search engine bawaan Bing yang kurang populer dibanding Google Search.
7. Maxthon
Maxthon adalah browser yang belum begitu populer, tapi sebenarnya punya performa yang tak kalah dari jenis-jenis web browser yang lain. Selain karena kompatibel dengan banyak platform, ia juga dibekali sederet fitur menarik.
Kelebihan Maxthon:
- Performa yang kencang, dapat digeber untuk membuka banyak tab browser sekaligus.
- Hemat memori, dan tidak terlalu membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi.
- Mendukung berbagai platform, seperti Windows, MacOS, Linux, dan Android.
Kekurangan Maxthon:
- Dukungan ekstensi yang sangat kurang, karena kurang populer dibanding browser lain.
8. DuckDuckGo
Jenis-jenis web browser terakhir yang bisa Anda jadikan sebagai alternatif adalah DuckDuckGo. Berbeda dengan browser lain, DuckDuckGo hanya bisa diinstall di perangkat mobile berbasis Android dan iOS.
Kelebihan DuckDuckGo:
- Privasi terjaga, karena pihak DuckDuckGo tidak menyimpan apalagi menjual history browsing Anda ke pengiklan.
- Iklan yang muncul terbilang minim, bahkan hampir tidak ada.
- Performa yang cukup stabil untuk ukuran browser smartphone.
Kekurangan DuckDuckGo:
- Belum tersedia untuk perangkat komputer, baik itu berOS Windows, Linux, maupun MacOS.
- Kualitas mesin pencari bawaan DuckDuckGo masih jauh dari harapan karena menampilkan hasil yang kurang relevan.
Itu tadi deretan jenis-jenis web browser terbaik dan paling recommended. Sudah siap menginstall salah satunya? Tunggu dulu, karena masih ada satu informasi penting yang sayang untuk Anda lewatkan.
Sudah Tahu Apa itu Web Browser, kan?
Di artikel ini, kami sudah mengupas tuntas semua tentang web browser. Mulai dari apa itu web browser, fungsi web browser, manfaat web browser, hingga cara kerja web browser untuk bisa menampilkan konten website di layar perangkat Anda.
Intinya, pengertian web browser adalah software yang wajib Anda install mengingat peran vitalnya untuk menghubungkan Anda dengan dunia internet. Makanya, kami juga menyajikan jenis-jenis web browser terbaik agar pengalaman ber-internet Anda jadi lebih menyenangkan.
Dari beberapa rekomendasi browser yang kami sajikan, manakah yang menjadi jagoan Anda? Tuliskan jawabannya di kolom komentar, ya!
Demikian artikel ini, semoga bermanfaat. Jangan lupa klik tombol Subscribe di bawah agar Anda tidak ketinggalan artikel terbaru dari Niagahoster Blog. Sampai jumpa di kesempatan selanjutnya!
Sumber Artikel