Jakarta, Alkindyweb.com – Belakangan fitur pengukur kadar oksigen dalam darah (Oksimeter) menjadi populer di kalangan wearable device. Tak ayal, Apple mengadopsi fitur tersebut dalam jam tangan terbarunya, Apple Watch 6.
Alih-alih mendapat apresiasi. Langkah Apple dalam menghadirkan fitur tersebut ternyata mengundang cibiran. Salah seorang reporter Washington Post menganggap fitur oksimeter di Apple Watch 6 “tidak berguna”.
Fowler melaporkan bahwa pembacaan perangkat wearable mengalami konflik saat menggunakan aplikasi pengukuran oksigen darah. Temuan ini muncul usai dirinya melakukan uji coba selama beberapa hari dibandingkan dengan alat ukur resmi yang sudah disetujui FDA.
“Selama beberapa hari membandingkan pengukuran Apple Watch kedua saya dengan pengukur jari yang disetujui FDA, pembacaan Apple paling sering berbeda dua atau tiga poin persentase. meskipun, terkadang juga sama persis, dan terkadang lebih rendah tujuh poin persentase.” demikian bunyi laporannya.
Baca juga: Spotify Bakal Hadir di Apple Watch?
Dia juga menyebutkan bahwa beberapa masalah mungkin terkait dengan tali Solo Loop. Seperti yang diketahui, solo Loop memiliki berbagai ukuran untuk dipilih.
Pengurangan ukuran, dikatakan dapat menghilangkan beberapa kemungkinan penyimpangan pada hasil pengukuran. Namun, hal ini akan meninggalkan bekas di lengan pengguna, sebab terlalu ketat.
Lebih lanjut, Apple Watch 6 Series disebut tidak cocok untuk pengukuran tingkat oksigen atau pemantauan kesehatan paru-paru. Nilai apa pun yang diperoleh kemungkinan besar merupakan penyimpangan dari real deal, dimana menurut Fowler terjadi deviasi antara 3% dan 7%.
Meski begitu, belum tentu Apple Watch 6 terbilang buruk. Pasalnya, jam tangan pintar itu memang didesain untuk mendukung aktivitas pengguna, bukan sebagai alat kesehatan khusus. Sehingga, banyak pertimbangan lain yang bisa diambil.