Tutorial


Menjadi ranking pertama di pencarian Google bukanlah hal yang mudah, tapi bukannya tidak mungkin. Salah satu caranya adalah dengan menginstal plugin SEO WordPress agar dapat menerapkan SEO dengan benar. 

Namun tak jarang, kita para blogger merasa kebingungan dalam memilih plugin SEO. Nah, kali ini kami akan membandingkan dua plugin SEO di WordPress yang sering kali bikin bimbang yaitu, Yoast SEO dan Rank Math. 

Keduanya terkenal sebagai plugin andalan WordPress di bidang SEO, tapi mana yang lebih baik? Artikel ini adalah obat dari rasa penasaran Anda tentang Rank Math vs Yoast SEO, yuk simak selengkapnya.

Berkenalan Dengan Yoast SEO dan Rank Math

Sebelum masuk ke perbandingan yang lebih mendalam, mari kita kenali lebih dulu kedua plugin ini. 

Sekilas Tentang Yoast SEO

pengertian plugin yoast seo

Jika ditanya mana yang memiliki rekam jejak panjang, maka jawabannya adalah Yoast SEO. Plugin ini pertama kali dibuat pada Oktober 2010 oleh Joost de Valk, seorang konsultan SEO sejak 2006. 

Dengan klaim #1 WordPress SEO Plugin, hingga saat ini Yoast SEO telah memiliki hampir 8 juta instalasi aktif sekaligus pengguna terbanyak.

Sekilas Tentang Rank Math

pengertian plugin seo rank math

Jika berkunjung ke website resminya, siapa pun pasti akan mengira Rank Math sudah sangat profesional dan pemain lama plugin SEO. Tapi siapa sangka, Rank Math baru saja didirikan pada 2018.

Meski terhitung baru, Rank Math sudah terkenal sebagai salah satu penyedia plugin SEO yang mumpuni. Hal itu didukung dengan 600.000+ pengguna aktif Rank Math. 

Rank Math vs Yoast SEO : Fitur

Jika memiliki dua pilihan plugin, pastinya yang menjadi pertimbangan pertama adalah fitur. Misalnya, mana yang memiliki fitur lebih oke, lebih lengkap dan paling mendukung SEO?

Nah, sebagai plugin SEO, keduanya pasti berlomba memberikan fitur optimasi paling unggul. Namun, tentu saja terdapat fitur yang menjadi persamaan dan keunggulan masing-masing.

Persamaan dua plugin SEO di WordPress ini terletak pada fasilitas focus keyword, meta deskripsi, title SEO, analisis konten, internal linking suggestion, Google dan mobile preview, dll.

Lalu apa perbedaannya? Sebelum memutuskan, mari kita bandingkan fitur keduanya.

Yoast SEO

Seperti halnya plugin kebanyakan, Yoast plugin SEO memiliki versi gratis dan premium. Versi free cocok untuk Anda yang ingin mencoba dulu seperti apa Yoast SEO bekerja.

Versi gratis terbatas pada fitur:

  • Akses ke kursus gratis Yoast SEO;
  • Menambahkan related keyword secara manual;
  • Hanya dapat mengoptimasi satu kata kunci per artikel;
  • Indexing Google otomatis;
  • Google preview;
  • Readability analysis atau analisis keterbacaan;
  • Breadcrumbs;
  • Setting URL;
  • Setting nofollow dan dofollow tiap link;
  • Kompatibel dengan editor klasik dan block editor;

Sebenarnya fitur-fitur di atas cukup mengcover kebutuhan inti SEO Anda. Namun, memang performanya kurang maksimal dibandingkan dengan fitur premium.

Berikut hal yang bisa Anda dapatkan di fitur premium:

  • Full akses ke semua kursus Yoast SEO;
  • Optimasi dengan related keyword dengan data berbasis SEMrush;
  • Menambahkan sinonim keyword;
  • Pengenalan berbagai bahasa otomatis untuk meningkatkan optimasi;
  • Memantau halaman-halaman penting secara otomatis;
  • Notifikasi untuk meng-update konten di atas enam bulan;
  • Google preview desktop dan mobile, serta Facebook dan Twitter preview;
  • Saran internal linking;
  • HowTo Schema;
  • Internal linking blocks;
  • Verifikasi website di Yandex dan Google;
  • Analisis content insight, lima kata yang paling sering muncul di artikel;
  • Redirect manager, memperbarui link lama ke link baru dan menghindari pengunjung berhenti di halaman 404 Not Found;
  • Integrasi ke plugin Elementor;
  • CSV export, melihat dokumen overview mengenai fokus keyword dan skor SEO;
  • 24/7 support;
  • Bebas iklan.

Fitur-fitur di atas dapat diaktifkan dan nonaktifkan sesuai kebutuhan website Anda. Sehingga Anda bisa membatasi fitur mana saja yang paling berguna dan meringankan kecepatan website.

Di luar itu, sebenarnya Yoast SEO masih memiliki produk Local SEO, Video SEO, News SEO, dan WooCommerce SEO. Namun, semuanya dipisah menjadi plugin yang berbeda dan pastinya berbayar.

Baca juga: Panduan Lengkap Local SEO untuk Kesuksesan Bisnis Online Anda

Rank Math

Jangan kaget ya saat tahu fitur-fitur Rank Math. 

Meski umurnya masih muda, plugin SEO ini memberikan fitur yang jauh lebih banyak dibandingkan Yoast SEO. Pastinya, fitur untuk versi gratis dan pro berbeda ya.

Secara general, fitur-fitur Yoast SEO yang telah disebutkan juga terdapat di Rank Math. 

Namun, untuk komparasi lebih lengkap, berikut fitur versi gratis Rank Math yang tidak dimiliki Yoast SEO:

  • Import All In One Schema Rich Snippet;
  • Import dari Redirection Plugin;
  • Memiliki skor analisis SEO;
  • Notifikasi peringatan jika ada optimasi SEO yang terlewat;
  • Notifikasi jika ada masalah SEO pada website dan saran perbaikan;
  • Image SEO, otomatis mengganti nama dan menambahkan Alt Teks;
  • Google Keyword Suggestion;
  • Monitor 404 error secara otomatis;
  • Role Manager, pembatasan hak akses untuk admin website;
  • Berbagai Schema, seperti Book, Course, Event, Job Posting, Local Business, Music, Person, Book, Product, Recipe, Restaurant, Review, Service, Software/App, dan Video;
  • Verifikasi website di Alexa, Pinterest, dan Norton Safe Web.
Baca juga:   10 Layanan Cloud Storage Terbaik untuk Menyimpan File Online

Sedangkan untuk versi Pro, Rank Math memberikan fitur sebagai berikut:

  • Integrasi dengan Google Analytic dan Google Trends;
  • Keyword Rank Tracker, untuk memantau performa SEO tiap keyword;
  • Schema Markup Generator. Agar konten Anda lebih tertata dan terlihat oleh Google sehingga menghasilkan snippet;
  • Schema Builder. Anda dapat mengkustomisasi schema sendiri sesuai kebutuhan tanpa coding;
  • Schema default untuk artikel, produk, resep, acara, video, bisnis lokal, FAQ, dan HowTo.
  • Google News SEO Sitemap dan Google Video SEO Sitemap;
  • WooCommerce SEO;
  • Content SEO Overview, menampilkan performa SEO tiap konten di Google;
  • Monitor otomatis ranking keyword tiap post hingga 12 bulan;
  • Custom Schema Builder, membuat template Schema sendiri dengan coding;
  • Menggunakan multiple schema dalam tiap post, page, produk, dll;
  • Dataset Schema, menambahkan Schema Anda agar divalidasi di Google Dataset Search;
  • Carousel Schema, dll.

Baca juga: Cara Mudah Menambahkan Schema dan Rich Snippet di WordPress

Keunggulan lainnya, Rank Math memiliki size 2.85 MB, jauh lebih kecil dibanding Yoast SEO yaitu 7.18 MB. Poin ini juga memberi pengaruh positif pada kecepatan website Anda.

Sama seperti Yoast SEO, fitur-fitur di Rank Math plugin SEO juga berbentuk module, Jadi Anda bisa mengaktifkan atau menonaktifkan sesuai kebutuhan.

Jika soal fitur, nampaknya Rank Math adalah juaranya. Karena bisa memberikan fitur yang lebih banyak dibandingkan Yoast SEO. 

Namun, hasil maksimal bukan berasal dari fitur saja, melainkan juga strategi penggunaannya.

Maka dari itu, kami juga akan membahas tentang konfigurasi plugin, analisis keyword, tampilan, serta harga keduanya pada bahasan selanjutnya.

Rank Math vs Yoast SEO : Konfigurasi Plugin 

Pada dasarnya, setiap plugin pasti telah di setting se-user friendly mungkin. Namun, untuk langkah awal penggunaan, kemudahan konfigurasi sangatlah penting. Terutama untuk pemula dalam dunia SEO.

Langsung saja, berikut perbandingan konfigurasi Yoast SEO dan Rank Math. 

Yoast SEO

Karena sudah menembus jutaan pengguna, tentu saja tutorial setting plugin Yoast SEO sudah ada dimana-mana. Namun, kali ini kami akan fokus ke bagian konfigurasi saja.

Yang harus Anda lakukan setelah menginstal plugin ini di WordPress adalah meng-klik konfigurasi wizard, pada tab General > Dashboard.

cara setup konfigurasi yoast seo di WordPress

Di sana, Anda harus melalui 9 tahap untuk konfigurasi Yoast plugin SEO ke WordPress Anda. 

Tahapan tersebut meliputi identitas website, tipe website, identitas organisasi atau personal, pilihan visibilitas mesin pencari, opsi multiple user, dan title setting.

langkah-langkah konfigurasi yoast seo

Selain itu, masih terdapat opsi yang Yoast yang harus Anda setting di dashboard WordPress. Terdapat empat tab, yaitu General, Search Appearance, Social, dan Tools. 

Perlu Anda perhatikan bahwa bagian General dan Search Appearance wajib Anda utamakan. Karena di sanalah sebagian besar setting SEO dilakukan.

Pada tab General di Yoast SEO terdapat empat tab yang harus Anda perhatikan:

  • Dashboard – Berisi notifikasi dan deteksi issues/masalah SEO pada website Anda;
  • Feature – Anda dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fitur-fitur Yoast SEO;
  • Integration – Dapat mengintegrasikan dengan SEMrush dan Ryte;
  • Webmaster Tools – Verifikasi website Anda di beberapa mesin pencarian. Seperti Google, Bing, Yandex, dan Baidu.
cara setting fitur yoast seo di dashboard WordPress

Selanjutnya, pada bagian Search Appearance Anda akan menemukan setting lanjutan, seperti:

  • General – Setting title separator, input kategori website organisasi atau personal;
  • Content Types – Pengaturan tipe konten post, pages, dan template. Berisi beberapa setting SEO, seperti SEO title variable, meta description, dll;
  • Media – Opsi otomatis membuat URL untuk setiap media yang di upload;
  • Taxonomies – Setting untuk SEO pada bagian kategori, tags, dan format;
  • Archives – Pengaturan SEO untuk konten arsip, seperti author, tanggal, dan halaman spesial;
  • Breadcrumbs – Opsi menampilkan breadcrumbs pada website;
  • RSS – Opsi menambahkan konten ke RSS secara otomatis.
tutorial setting plugin yoast seo

Untuk konfigurasi Yoast SEO, opsi setting yang dilakukan spesifik pada kebutuhan search engine optimization, baik untuk post, page, maupun website. 

Namun, untuk pemula sepertinya harus lebih teliti, karena tiap opsi setting memberikan petunjuk yang minim. 

Rank Math

Untuk dapat menggunakan Rank Math, pastinya Anda perlu menginstal plugin Rank Math di WordPress Anda. Selanjutnya, Anda perlu kembali RankMath.com dan membuat akun di sana. 

Setelah register, Anda akan mendapatkan tiga pilihan konfigurasi. Kali ini kami akan contohkan pilihan Easy untuk pemula, lalu klik Start Wizard.

konfigurasi wizard rank math

Konfigurasi Rank Math terdiri dari empat langkah sebelum siap digunakan, yaitu:

  • Your Site – Pengaturan jenis website, logo, dan gambar untuk social media share;
  • Analytics – Pengaturan integrasi dengan Google Search Console, Google Analytics, dan Google AdSense;
  • Sitemaps – Anda dapat mengaktifkan Sitemaps website, termasuk News Sitemaps dan Video Sitemaps;
  • Optimization – Tahap mengaktifkan/menonaktifkan beberapa fitur secara otomatis. Seperti tidak mengindeks kategori yang kosong dan tag yang diarsipkan, nofollow otomatis semua external link, serta membuka semua link di tab baru.

Baca juga: Cara Membuat Sitemap di WordPress

cara setup konfigurasi rank math

Konfigurasi Rank Math plugin SEO dinilai sangat ramah pengguna dan cukup meng-cover pengaturan SEO dasar.

Baca juga:   Tahukah Anda Perbedaan Aged Domain dan Expired Domain?

Bahkan, plugin ini juga memberikan pengaturan advance atau tingkat lanjut sesuai kebutuhan.

Pengaturan advance yang dapat Anda setting meliputi tiga hal, yaitu:

  • 404 + Redirection – Monitoring otomatis halaman error 404 not found dan setting ke URL yang benar.
  • Schema Markup – Memilih tipe Schema untuk post dan page, seperti artikel, job posting, event, dll.
  • Role Manager – Setting hak akses dan kontrol Rank Math untuk beberapa kategori user website. Misalnya, administrator, editor, author, contributor, subscriber, customer, dan shop manager. Dan berikut adalah daftar fitur yang dapat Anda setting sesuai user.
setting role manager di plugin rank math

Setelah itu, Anda bisa mengaktifkan atau menonaktifkan setiap module Rank Math dan mengkonfigurasinya. 

Untuk melihat semua module, Anda dapat memilih Advance Mode di pojok kanan atas layar terlebih dahulu.

module rank math seo pro

Rank Math vs Yoast SEO : Analisis Keyword 

Inti dari plugin SEO adalah membantu pengguna mengoptimasi website di mesin pencarian. 

Salah satu caranya adalah menganalisis apakah halaman yang di posting mampu bersaing di keyword tertentu? Otomatis fitur analisis keyword menjadi sangat penting. 

Sebenarnya cara analisis keyword pada Yoast SEO dan Rank Math tidak jauh berbeda. 

Anda bisa menginput kata kunci incaran dan plugin akan menganalisis artikel beserta keyword. Lalu, Anda pun akan menerima list atau daftar masalah yang harus diselesaikan agar halaman lebih teroptimasi. 

Walau memiliki sistem yang sama, tapi baiknya Anda pertimbangkan perbedaan berikut.

Yoast SEO

Secara teknis, Yoast SEO secara otomatis muncul di tiap post editor, berdampingan dengan block toolbar. Ciri khasnya adalah satu blok dengan logo Yoast dengan dua lingkaran kecil.

toolbar analisis yoast seo

Seperti contoh di atas, lingkaran pertama berwarna orange menandakan readability analysis dan lingkaran kedua untuk SEO analysis.

Dari sini kita dapat dengan mudah mengetahui kekuatan SEO dan keterbacaan untuk post tersebut.

Anda dapat mengisi satu focus keyword tiap satu post. Nantinya Anda dapat mengisi related keyphrase yang sesuai dengan keyword utama.

analisis seo plugin yoast seo

Mari kita lihat lebih dalam, di tiap keyword Anda bisa mengisi sinonim keyword. Hal ini memungkinkan Google melihat post Anda sesuai dengan focus keyword.

Selain itu, di tiap keyword Anda akan mendapatkan analisis. Hasil analisisnya pun terbilang sangat spesifik dan lengkap.

Mulai dari masalah SEO yang harus diperbaiki, poin-poin yang dapat ditingkatkan, serta hal-hal yang sudah oke dari post Anda.

analisis keyword yoast seo

Pada Yoast SEO versi premium, Anda akan mendapatkan beberapa fitur analisis lainnya, seperti:

  • Internal Linking Suggestion – Saran internal link yang dapat Anda gunakan, hal ini juga membantu struktur situs website Anda.
  • Google Preview – Tampilan post saat tampil di mesin pencarian Google, baik di versi desktop maupun mobile;
  • Facebook Preview – Editing snippet untuk Facebook;
  • Cornerstone Content – Opsi untuk konten pilar;
  • Insight – Menunjukkan kata-kata yang sering keluar di post Anda dan estimasi membaca.

Jika dirangkum, analisis keyword di Yoast plugin SEO sama sekali tidak sulit.

Anda bisa mengoptimasi satu post dengan beberapa kata kunci yang relevan beserta sinonimnya. Jadi, satu post sangat mungkin bisa ranking di beberapa kata kunci sekaligus.

Dan tentu saja, Google dapat menandai satu post dengan kata kunci yang spesifik dan kata kunci turunannya.

Baca juga: 15 Teknik SEO Paling Ampuh Meningkatkan Peringkat dan Traffic Website

Rank Math

Keunggulan Rank Math yang paling ketara dengan Yoast SEO adalah jumlah analisis keyword. Pada versi gratis saja, Rank Math plugin SEO bisa menganalisis hingga lima focus keyword.

Di tiap analisis keywordnya, Rank Math merangkum performa SEO adalah penggunaan skor.

Skor dari 0-100 dikategorikan menjadi tiga tingkatan, yaitu:

  • Skor 0-50. Blok akan berwarna merah, tandanya kekuatan SEO masih sangat lemah;
  • Skor 50-80. Ditandai dengan blok kuning, berarti masih ada bagian SEO yang harus ditingkatkan;
  • Skor 80-100. Blok berwarna hijau, artinya analisis SEO sudah bagus dan halaman Anda siap diterbitkan.
skor analisis seo rank math

Rank Math juga telah terintegrasi dengan Google Trends. Dengan begitu, semua focus keyword yang Anda inginkan dapat dicek kembali performanya di Google. 

integrasi google trends untuk analisis seo rank math

Jika membuka per post, Anda akan menemukan empat indikator skor SEO, yaitu Basic SEO, Additional, Title Readability, dan Content Readability. 

indikator analisis seo rank math

Sama seperti Yoast SEO, indikator-indikator tersebut lengkap dengan notifikasi error. Sehingga Anda bisa tahu apa yang harus diperbaiki. 

analisis keyword rank math

Karena dapat menganalisis lebih dari satu keyword, maka Anda akan mendapatkan analisis yang berbeda di tiap keywordnya.

Jadi, jika Anda meng-klik spesifik ke satu keyword, hasil analisisnya pun akan berubah.

Hal ini menguntungkan pengguna karena bisa menganalisis lebih detail ke lebih banyak keyword. Sehingga kemungkinan satu halaman menghasilkan performa di Google dengan berbagai keyword.

Baca juga: Belajar SEO Terbaru untuk Pemula (Update 2021)

Rank Math vs Yoast SEO : Tampilan Editing

User Interface yang baik tentu akan memudahkan pengguna dalam pengoperasiannya.

Baca juga:   Terlengkap! Cara Mudah Membuat Website dengan Google Sites

Meski keduanya telah didesain sedemikian rupa agar user friendly, tapi kenyamanan tetaplah bergantung preferensi masing-masing.

Baca juga: Mengenal Secara Tuntas Perbedaan UI dan UX

Berikut kami jabarkan perbedaan kemudahan editing Yoast SEO dan Rank Math, agar Anda memiliki gambaran tentang cara penggunaannya.

Yoast SEO

Dari segi tampilan editing, bisa dibilang Yoast plugin SEO memiliki user interface yang user friendly. Kenapa? Karena seluruh opsi editing berada dalam satu sidebar di tiap post. 

Seperti yang sudah kita bahas di bagian sebelumnya, kebutuhan optimasi SEO lengkap berurutan. Hal itu memudahkan setting tanpa takut ada opsi yang terlewat.

tampilan editing plugin yoast seo

Bagi Yoast SEO versi premium, jika kita scroll sampai bawah di halaman editor, akan terlihat beberapa tab lainnya, seperti:

  • SEO – Berisi setting SEO title, slug, meta description, dan lainnya;
  • Readability – Analisis masalah dan poin keterbacaan yang sudah bagus;
  • Social – Preview Facebook share;
  • Video – Menambahkan konten video SEO.

Baca juga: Ingin Jumlah Traffic Melimpah? Gunakan Meta Description!

yoast seo premium editing box

Dengan begitu, Yoast SEO memiliki kita lokasi optimasi yang harus kita isi. Yaitu sidebar dan toolbar di bagian bawah post.

Secara tampilan, keduanya memiliki kesan ringkas, simpel, dan ramah bagi pengguna.

Rank Math

Bicara soal tampilan, nampaknya Rank Math dan Yoast SEO tidak begitu banyak memiliki perbedaan. 

Karena juga kompatibel dengan Guttenberg, Anda bisa mengakses toolbar Rank Math plugin SEO langsung di kanan layar tiap post yang berdampingan dengan block editor.

tab tampilan analisis seo rank math

Perbedaannya dengan Yoast SEO terletak pada skor SEO dan empat tab opsi. Terdapat empat opsi yang dapat Anda setting, yaitu:

  • General – Berisi analisis keyword, edit snippet dan analytic SEO;
  • Advance – Pengaturan Robots Meta (Nofollow, noindex, dll), Canonical URL, dan opsi Redirect;
  • Schema – Setting schema, tampilan schema di SERP, dll;
  • Social – Preview snippet di media sosial seperti Facebook dan Twitter.

Selain itu, kelebihan Rank Math lainnya adalah tampilan analitik yang ringkas. Jika Anda meng-klik opsi General > Analytics, maka akan mendapatkan tampilan seperti di bawah.

dashboard analisis plugin seo rank math

Tampilan seperti ini akan memudahkan Anda untuk memonitor performa tiap post secara spesifik dalam satu halaman. Mulai dari traffic, performa real-time, hingga ranking Google tiap keyword.

Baca juga: 9 Cara Riset Keyword Akurat untuk Blog dan Website

Rank Math vs Yoast SEO : Harga

Jika ingin hasil maksimal, tentu saja kita membutuhkan plugin SEO yang premium. Namun pastinya berbayar.

Jika bicara soal harga, pastinya kita memiliki perhitungan sendiri. Mana yang lebih menguntungkan, sepadan dengan fitur yang diberikan, dan lebih worth it untuk dibeli? 

Yoast SEO

Plugin dengan pengguna terbanyak ini dibanderol dengan harga USD 89 atau sekitar Rp1.250.000 untuk satu website per tahun.

Namun Yoast SEO memberikan harga tergantung pada seberapa banyak situs yang Anda gunakan. Anda bisa mendapatkan diskon jika berlangganan untuk lebih banyak website.

biaya plugin yoast seo premium

Selain itu, Anda juga bisa berlangganan premium plugin lainnya seperti Video SEO, Local SEO, News SEO, dan WooCommerce SEO. Masing-masing dihargai USD 69 atau sekitar Rp968.000 per tahun.

Rank Math

Untuk Rank Math, Anda akan diberi dua pilihan yaitu paket Pro dan Bisnis. Jika untuk kebutuhan pribadi, disarankan menggunakan paket Pro seharga USD 59 atau sekitar Rp828.000.

Namun, untuk skala bisnis ya sangat wajar jika mengeluarkan anggaran lebih besar, yaitu USD 199 atau sekitar Rp2.780.000.

biaya plugin rank math pro

Keduanya sama-sama bergaransi 30 hari uang kembali, jika dirasa plugin ini mengecewakan. Anda juga bisa meng-upgrade, downgrade, ataupun membatalkan langganan kapanpun Anda mau.

Kalau soal harga, sepertinya Rank Math plugin SEO lebih menguntungkan. Hal itu karena Anda dapat memiliki fitur lengkap tanpa harus menambah premium plugin apapun. 

Namun, itu semua kembali lagi ke preferensi Anda sendiri. Jangan lupa, timbang dengan daftar fitur yang telah kami jabarkan, ya.

Mana Plugin SEO Pilihan Anda?

Sampai di sini, kemungkinan Anda sudah memiliki gambaran mana yang tepat untuk kebutuhan Anda. 

Namun, untuk lebih memudahkan Anda dalam memilih, berikut kami simpulkan pembahasan di atas pada tabel berikut.

Plugin SEO Yoast SEO Rank Math
Fitur – Fitur versi gratis terbatas.
– Berbentuk modular (pengaktifan opsional).
– Fitur versi gratis hampir sama dengan Yoast SEO.
– Berbentuk modular (pengaktifan opsional).
– Fitur modul lebih banyak dibanding Yoast SEO.
Konfigurasi Plugin – Konfigurasi lebih spesifik ke opsi SEO.
– Konfigurasi wizard masih bersifat general, masih ada tambahan setting di tab Yoast.
– Setting masih minim petunjuk.
– Konfigurasi lebih banyak dan mendetail.
– Konfigurasi wizard dilakukan bertahap dan menyeluruh.
Analisis Keyword – Versi gratis hanya dapat menganalisis satu keyword.
– Versi Pro menganalisis hingga lima keyword.
– Versi Pro dapat menganalisis related keyphrase dan sinonim.
– Analisis SEO ditandai dengan pewarnaan.
– Versi gratis dapat menganalisis hingga lima keyword.
– Versi Pro dapat menginput lebih banyak multiple keyword.
– Analisis menggunakan skor SEO dan pewarnaan.
Tampilan Editing – Berada di sidebar editor guttenberg dan di bagian bawah post.
– Sama-sama user-friendly. 
– Berada di sidebar editor guttenberg.
– Sama-sama user-friendly.
Harga – Versi gratis terbatas.
– Biaya versi premium berdasarkan banyaknya website.
– Versi Premium Rp1.250.000/ tahun untuk satu website.
– Plugin eksklusif tambahan berbiaya Rp968.000/plugin.
– Versi gratis terbatas.
– Paket Pro Rp828.000/tahun.
– Paket Bisnis Rp2.780.000/ tahun.

Dari semua hal yang ditawarkan oleh kedua plugin ini, pada dasarnya mereka sama-sama akan membantu Anda mengoptimasi SEO website dimata Google. Semua kembali lagi ke pilihan masing-masing.

Sedikit merangkum, jika Anda menginginkan fitur yang super lengkap yang sudah mencangkup banyak schema, Anda bisa memilih Rank Math.

Namun, jika Anda lebih mengutamakan pengalaman jutaan orang yang puas dengan optimasi SEO, maka sebaiknya pilih Yoast SEO. 

Terlebih lagi jika Anda menggunakan layanan WordPress Hosting Niagahoster, Anda dapat langsung menjajal fitur-fitur Yoast SEO.

Sebab plugin SEO WordPress yang satu ini sudah terinstal secara otomatis di dashboard WordPress Anda. Tidak perlu lagi pusing konfigurasi, setting, dll.

Nah, kira-kira mana plugin SEO yang paling menguntungkan untuk Anda?



Source link

Hosting Unlimited Indonesia

Author

admin

Leave a comment

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: