Teknologi


Jakarta, Alkindyweb.com – Jika Anda belum pernah mempunyai smartwatch dan berencana untuk mulai mencobanya, Amazfit GTS 2 Mini bisa menjadi pilihan utama. Selain harganya terjangkau, fiturnya juga tergolong lengkap untuk pemula.

Sesuai penamaannya, arloji ini tergolong mungil. Dimensinya lebih compact dibandingkan smartwatch pada umumnya. Sangat pas di lengan wanita. Jika Anda pria yang menyukai jam tangan minimalis, Anda akan menyukai Amazfit GTS 2 Mini.

Sebelum memasuki segmen ulasan, perlu diketahui smartwatch ini keluaran brand Huami. Ia mungkin belum cukup popular di tanah air, tetapi Huami cukup konsisten membuat fitness tracker terjangkau, layaknya Fitbit dan Garmin, namun dengan banderol yang jauh lebih terjangkau.

Perusahaan China ini mempunyai dua lini smartwatch: GTS dan GTR. Di puncak hirarki keduanya saat ini adalah Amazfit GTS 2 dan GTR 2 yang sudah lebih dulu dijual di Indonesia seharga Rp2.599.000.

Kemudian di segmen tengah ada GTS 2e dan GTR 2e yang tidak edar di tanah air. Sekarang, smartwatch terbaru perusahaan adalah Amazfit GTS 2 Mini yang dijajakan dengan harga paling murah, yaitu Rp1.699.000.

Desain

Seperti namanya, Amazfit GTS 2 Mini adalah sepupu yang lebih kecil dari Amazfit GTS 2. Ukuran adalah perbedaan terbesar antara kedua jam tangan pintar tersebut. Selebihnya, terdapat sejumlah fitur yang dipangkas, namun fitur esensial masih lengkap.

Casing 40mm berbobot ringan 19g dan ramping di 8.95mm dibandingkan dengan 42mm yang sedikit lebih tebal dan lebih berat di model GTS 2 lainnya. Anda mendapatkan paduan titanium dan plastik di sekitar bagian belakang.

Dipadu tali silikon 20mm yang bisa dilepas dan tali ini tahan air hingga 50 meter, sehingga aman untuk dibawa berenang dan mandi.

Baca juga:   Membangun 'Harapan' Di Tengah Pelemahan Ekonomi

Pengurangan ukuran disertai penurunan resolusi layar, dengan tampilan layar sentuh AMOLED 1,55 inci pada 354 x 306 piksel. Tetapi layar masih sangat tajam dan cerah, bahkan di bawah sinar matahari. Sensitivitas layar pun sangat responsif.

Tidak bisa disangkal Amazfit GTS 2 Mini terlihat seperti Apple Watch, namun versi murahnya, lengkap dengan bingkai metalik. Ada juga tombol di samping yang berputar, namun tidak bisa untuk menggulir layar layaknya arloji Apple.

Saya pribadi sangat menyukai desain GTS 2 Mini, rapi, ringan, kompak, dan seluruhnya berwarna hitam. Tidak terasa lelah memakainya di pergelangan tangan sepanjang hari.

Spesifikasi

Dengan hampir setengah harga GTS 2, Amazfit GTS 2 Mini menampung sensor yang sama di bawah kerangkanya. Yang paling penting adalah sensor BioTracker PPG 2 yang dikembangkan sendiri oleh Huami. Sensor ini bertanggung jawab atas pemantauan detak jantung berkelanjutan di smartwatch serta fitur pelacakan SpO2 atau oksigen darah.

Selain itu, Amazfit GTS 2 Mini juga dilengkapi GPS internal sehingga Anda tidak perlu membawa ponsel saat berlari.

Smartwatch mengemas layar AMOLED 1,55 inci 354×306 piksel. Jika Anda mempunyai pergelangan tangan ramping, sangat cocok memakai Mini daripada GTS 2 yang lebih besar.

Desainnya mirip, tetapi lebih sederhana. Ini memiliki tampilan persegi serupa yang melengkung di tepinya. Tampilannya kurang lebih sama dengan Amazfit GTS generasi pertama.

Fitur

Perangkat mengemas 70 mode pelacakan aktivitas, sedangkan GTS 2 menawarkan 90 mode. Sejumlah mode memang lenyap, tetapi mungkin Anda tidak akan merasakan perbedaannya karena sebagian besar mode tetap tersedia.

Sayangnya, ada beberapa fitur yang hilang antara lain asisten suara. Amazfit GTS 2 Mini tidak mendukung kontrol suara offline. Perangkat juga tidak dilengkapi dengan kecerdasan Amazon Alexa bawaan seperti GTS 2. Karena tidak ada asisten suara dan kemampuan untuk menjawab panggilan, GTS 2 Mini tidak memiliki mikrofon atau speaker.

Baca juga:   Rilis Global, Black Shark 5 Pro dengan RAM 16GB Dijual 15 Jutaan

Mini juga tidak memiliki penyimpanan internal 3GB. Artinya, Anda tidak dapat menyimpan musik secara lokal di dalamnya. Namun, Anda dapat mengontrol musik ponsel Anda melalui jam tangan menggunakan konektivitas Bluetooth.

Daya tahan baterai

Konsekuensi body minmalis tentu kapasitas baterainya juga lebih kecil, 220mAh. Namun GTS 2 Mini bisa bertahan hampir dua kali lipat masa pakai baterai dalam penggunaan biasa. Bahkan, Amazfit menjanjikan masa pakai baterai sampai tujuh hari pada pemakaian intens.

Pada pengujian, kami mengaktifkan pemantau detak jantung, pemantau tidur, 100-150 raise-to-wake, dua-sampai-tiga pembacaan SpO2, dan 30 menit latihan setiap hari, GTS 2 Mini masih memiliki 33% baterai yang tersisa setelah seminggu.

Jika pemakaian kalian lebih casual dari itu, smartwatch bisa bertahan sekitar 10 hari. Tetapi mungkin akan lebih singkat jika Anda menyeting layar selalu aktif, Anda mungkin akan mendapatkan tujuh hari saja.

Pelacak tidur

Seperti GTS 2, Amazfit GTS 2 Mini juga memberi Anda analisis tidur mendetail. Ini dapat melacak tahap tidur ringan, dalam, dan REM.

Menurut pengalaman kami, smartwatch akurat dalam mengukur jadwal tidur. Jika suatu malam Anda tidak bisa tidur, arloji akan mencatat tidur Anda tidak lancar dan menunjukkan detak jantung meningkat.

Amazfit GTS 2 Mini memberi skor tidur berdasarkan kualitas pernapasan, proporsi tidur nyenyak, dan faktor lainnya.

Fitur kualitas pernapasan tidur mempunyai skor dari 100 dan diplot pada bilah yang berubah dari merah (buruk) menjadi hijau (baik).

Pembaca detak jantung

Amazfit GTS 2 Mini pandai melakukan pembacaan detak jantung manual. Semua pengukuran detak jantung dan oksimeter sesuai denyut saya. Namun, jam gagal mencatat pembacaan yang akurat jika Anda sedang olah raga. Jadi mungkin sebaiknya Anda memeriksa detak jantung saat istirahat.

Baca juga:   Oppo Find X5 Series Dengan Teknologi 4K Ultra Night Video

GPS

GPS di Amazfit GTS 2 membaca cukup cepat, tetapi ia cenderung menandai warna di luar garis. Pada peta rute di dalam aplikasi Zepp, smartwatch menunjukkan Anda bersepeda di suatu garis, yang mana mungkin sebenarnya Anda berada di jalur sebelahnya. Mengenai pemetaan rute, jam ini memberi gambaran yang baik tentang di mana Anda pernah berada.

Tidak ada dukungan aplikasi pihak ketiga

Sama seperti semua jam tangan pintar Amazfit dasar, GTS 2 Mini juga tidak memberikan dukungan untuk aplikasi pihak ketiga atau tampilan jam. Anda tidak akan bisa mengirimkan statistik kebugaran Anda ke aplikasi lain seperti Google Fit atau mengakses layanan musik seperti Spotify.

Kesimpulan

Dengan harga Rp1.699.000, sebenarnya Amazfit GTS 2 Mini bersaing dengan opsi dari Huami sendiri yang lebih murah. Ada Amazfit Bip U dan Bip U Pro yang harganya masing-masing Rp999.000. Kedua fitness tracker itu memberikan kinerja yang luar biasa tetapi mungkin Anda kurang tertarik dengan desainnya.

Pemangkasan fitur dari GTS 2 ke versi Mini tidak terlalu signifikan. Namun harganya terpaut jauh. Smartwatch mungil ini memiliki hampir semua fitur trendi yang Anda harapkan dari sebuah wearable device tahun 2021.

Secara keseluruhan, Amazfit GTS 2 Mini adalah fitness watch pemula ideal yang bisa menjadi lebih baik dengan pembaruan software di masa mendatang. Jika budget Anda pas-pas-an, ini adalah smartwatch fitness tracker terbaik di kelasnya.



Sumber artikel

Hosting Unlimited Indonesia

Author

admin

Leave a comment

Your email address will not be published.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim support kami di sini untuk menjawab pertanyaanmu. Tanyakan apa saja pada kami!
? Halo... ada yg bisa kami bantu?
%d bloggers like this: