Jakarta, Alkindyweb.com – Rasanya tidak ada keraguan memboyong Poco X3 NFC, untuk kemudian dijadikan daily driver andalan. Hanya butuh modal sekitar 3 jutaan rupiah, cukup ramah dikantong. Ponsel pintar ini bisa menjawab semua kebutuhan Anda, dari segi apapun itu termasuk untuk memuaskan kebutuhan entertainment Anda.
Bisa dibilang ponsel pintar ini dikatagorikan sebagai perangkat paket lengkap kualitas maksimum, Alkindyweb.com yang berkesempatan menjajal ponsel ini, sangat merekomendasikan handset ini untuk menjawab modal terbatas, tapi ingin memiliki ponsel pintar kualitas di ‘atas langit’. Agak berlebihan memang jika tidak percaya? Coba simak terlebih dahulu keunggulan dari Poco X3 NFC ini yang kurang lebih penulis nikmati hampir seminggu penuh ini.
Body Tebal Plus Kokoh
Kita pasti sepakat, jika ingin membeli sebuah perangkat smartphone body harus ramping. Tapi untuk Poco X3 NFC Anda tidak akan mendapatkan hal itu, karena ponsel ini memiliki ketebalan sekitar 9,4mm dengan bobot 215 gram.
Baca juga: Poco X3 NFC ‘Bebas’ Dari Drama Kapasitas CEIR
Cukup tebal tapi kesan kokoh dari ponsel ini dapat banget, apalagi X3 NFC ini diselimuti bahan dasar kaca Gorilla Glass, baik pada bagian depan maupun bagian belakangnya, dan kemudian juga disertifikasi IP53 membuatnya ponsel ini tahan cipratan air.
Sepanjang pemakaian memang penulis butuh adaptasi dengan ketebalan dan ukuran dimensi 6,67 inci, lambat laun pun akhirnya jadi terbiasa ‘juga’ dan bisa penulis duga sebelumnya, ini pasti ditunjang faktor spesifikasi dari ponsel ini yang terbilang sangat memumpuni.
Spesifikasi Unggul
Modal 3 jutaan untuk sebuah smartphone bisa dibilang cukup minim, atau bahasa simpelnya tidak terlalu berat di kantong. Ini karena pertimbangan spesifikasi dari ponsel berjuluk The Real Mid-Range Killer itu tidak diragukan ketangguhnya, di sini Alkindyweb.com menjajal versi RAM 6GB dengan memori internal 128GB yang bisa ditambah MicroSD 256GB. X3 NFC ini menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 732G yang memiliki clock-speed maksimum lebih tinggi di 2,3GHz serta peningkatan GPU 15 persen dengan Adreno 618. Chipset ini memakai arsitektur 8nm yang memberikan efisiensi lebih baik untuk daya dan baterai.
Baca juga: Poco X3 NFC Resmi, Spesifikasi Maksimal Tapi Ramah Di Kantong?
Yang menarik chip baru ini hadir dengan kecerdasan buatan (AI) yang mumpuni berkat Advanced Qualcomm AI Engine. Dan kemudian X2 NFC ini juga memiliki sistem pendingin yang diklaim dapat turunkan suhu hingga 6 derajat celsius, sejauh penggunaan baik itu untuk kebutuhan bekerja, menonton video, meeting daring atau gaming penulis belum pernah merasakan panas. Yang paling terasa justru aktivitas yang dijalankan pada smartphone ini terasa lebih lancar, tanpa tersendat sedikit pun, ini mungkin karena RAM LPDDR4X yang lega dan penyimpanan berjenis UFS 2.1.
Bagian Layar
X3 NFC ini memiliki refresh rate 120Hz dengan touch sampling rate 240Hz. Kemampuan ini merupakan spesifikasi yang biasa kita temui di layar smartphone kelas atas. Kemudian layar Poco X3 NFC punya dimensi 6,67 inci, beresolusi full HD+ dengan titik punch hole dibagian tengah atas, bagian layar ini sudah dilapisi Gorilla Glass 5 dan mendukung standar konten HDR10.
Baca juga: Pengamat: Langkah Penanggulangan Tercepat Dengan Menambah Kapasitas CEIR
Pada kualitas layar pun cenderung sangat OK, karena sepanjang penggunaan bagian layar sangat nyaman dipandang, dan juga saat bermain game pun sangat tajam, dan bisa disesuaikan melalui fitur Dynamic Switch yang secara otomatis menyesuaikan refresh rate berdasarkan aktivitasnya.
Kamera tajam
Pada sektor kamera, secara pribadi ini mungkin yang menjadi catatan menarik penulis dari Poco X3 NFC, pasalnya disamping kameranya tajam seperti memiliki empat sensor kamera belakang, yaitu sensor 64MP Sony IMX682 f/1.89 sebagai kamera utamanya. Ditemani sensor 13MP f/2.2 ultra-wide, 2MP macro (4cm) dan 2MP depth sensor. Lalu untuk kamera selfie yang ngumpet dibalik punch hole-nya dirasuki daya bidik 20MP f/2.2, fitur pendamping untuk mengemas foto maupun video pun teramat banyak dan sangat beragam.
Baca juga: Aturan Sanksi Diperkuat, UU Cipta Kerja Siap Ikat ‘Mati’ Perangkat HKT Ilegal
Sebut saja seperti mode profesional, mode malam, VLOG mode dan lainnya. Kemudian fitur andalan penulis dari mode fotografi ini ialah dipengambilan gambar long exposure, yang di dalamnya ada beragam pilihan pengambilan gambar slow shutter instan, alias anti ribet. Beberapa gambar yang penulis dapat melalui fitur ini cukup dramatis dan mudah didapat, yang lebih asyik-nya lagi bisa dipoles langsung melalui fitur edit foto bawaan yang sudah kaya akan filter, jadi tidak perlu mampir ke aplikasi edit foto lainya. Berikut beberapa foto dalam pengujian singkatnya:
Baterai Bongsor
Alasan kenapa ponsel ini memiliki bobot cukup berat, karena X3 NFC membawa baterai dengan kapasitas 5,160 mAh. Yang telah mendukung fast charging, dengan daya suntik baterai melalui adaptor 33 watt di dalam paket penjualan. Ponsel ini bisa mengisi daya sampai setengah kapasitanya hanya membutuhkan 30 menit, dan 100 persen baterai penuh bisa didapat dalam waktu sekitar 78 menit.
Baca juga: Pengamat: Memutus Penjual HKT Ilegal Harus Ada Efek Jera
Pada kapasitas baterai, penulis juga tidak menemukan masalah bahkan yang dirasakan sejauh ini, dengan kondisi pemakaian normal tidak pernah kehabisan baterai total dalam satu hari penggunaan.
Kesimpulan
Kembali lagi ke selera, mungkin yang cukup menjadi perhitungan dari ponsel ini soal ketebalan dan ukuran. Bagi yang doyan ponsel tipis dan nyaman digengam, rasanya X3 NFC bisa jadi tidak masuk pilihan.
Baca juga: Ini Dia Isi UU Ciptaker Yang Mengatur Soal Sharing Infrastruktur Telekomunikasi
Tapi ingat, soal spesifikasi ditambah harga jual yang cuma 3 jutaan, bisa menjadi pemberat yang amat ‘berat’ dari selera tersebut. Karena di dalam tubuh bongsor X3 NFC ini sesungguhnya menyimpan ketangguhan yang dapat menjawab kebutuhan Anda.