Jakarta, Alkindyweb.com – Dua perangkat Xiaomi yang masuk dalam jajaran best seller smartphone global (Canalys Q4-2019), Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro, sekarang punya penerus. Redmi Note 9 dan Redmi Note 9 Pro melenggang di tanah air sejak 9 Juni 2020.
Masyarakat sudah bisa mendapatkan dua perangkat terbaru Redmi Note baru melalui mitra resmi perusahaan. Model regular Redmi Note 9 ditawarkan seharga Rp2,5 juta (4/64) sementara varian “Pro” dilego Rp3,9 juta (8/128).
Jika Anda tertarik memilikinya, berikut ulasan Alkindyweb.com terhadap salah satu perangkat terbaru Redmi Note 9 Pro yang dijuluki perusahaan sebagai “Jawaranya Flagship Level”.
Fitur utama
Di Indonesia, Redmi Note 9 Pro mempunyai dua konfigurasi. Satu adalah RAM 6GB dengan penyimpanan 64GB seharga Rp3,5 juta, dan satu lagi varian tertinggi adalah RAM 8GB dengan storage 128GB dibanderol Rp3,9 juta.
Selain besaran RAM dan storage, spesifikasi dan desain keduanya identik. Dengan harga kurang dari Rp4 juta, konsumen bisa mendapatkan perangkat yang dibekali 64MP AI quad camera, kamera selfie 16MP, chipset Snapdragon 720G, baterai 5.020mAh dengan fast charge, dan layar 6,67 inchi FullHD, dan tidak lupa NFC.
Desain
Sepintas, tidak ada konsep unik yang terpantul pada desain Redmi Note 9 Pro. Tapi kalau diteliti lebih lanjut, terdapat lima bahasa desain baru. Mulai dari DotDisplay, desain simetris di panel belakang, fingerprint di samping, TUV Rheiland, dan perlindungan Gorilla Glass.
Sangat lega, bentang layar Redmi Note 9 Pro adalah 6,67 inci dengan ketajaman layar FullHD+ (2400×1080). Rasio screen-to-body mencapai 84,5% dengan aspek rasio 20:9. Kamera selfie bertengger di titik lubang hitam di bagian tengah atas layar (perusahaan menyebutnya DotDisplay).
Seluruh panel depan dan belakang sudah dilindungi Corning Gorilla Glass 5. Jadi kecelakaan minor seperti terjatuh dari meja, seharusnya tidak akan meretakkan layar ataupun menggores panel belakang Redmi Note 9 Pro.
Terlebih, perangkat juga sudah diberkati sertifikat TUV Rheiland, yang artinya pengguna akan tetap nyaman berlama-lama melihat ke layar ponsel.
Fingerprint di Samping
Untuk pertama kalinya di seluruh jajaran Redmi Note, sensor Fingerprint kini diletakkan di samping, tepat di tombol Power. Xiaomi mengintegrasikan Fingerprint dan tombol Power menjadi satu. Sehingga, pengguna bisa menyalakan ponsel sekaligus membuka kunci layar dari satu instrument. Lebih aman dan lebih smooth, juga lebih natural. Jujur, kami sangat menyukai pembaruan desain ini. Sangat nyaman.
Perangkat Redmi Note 9 Pro yang kami miliki untuk review adalah Interstellar Grey, yakni warna abu-abu tua. Terlihat lebih berkelas dan stylish. Bagi kaum hawa mungkin akan lebih menyukai warna Glacier White atau Tropical Green, warna yang sangat unik dengan dua paduan warna. Glossy di bagian atas, dan lebih gelap di bagian bawah. Cocok untuk dipamerkan.
64MP AI Quad Camera
Sama seperti di bagian desain, pengaturan kamera Redmi Note 9 Pro jika dilihat sepintas juga tidak jauh dari perangkat terdahulunya, Redmi Note 8 Pro. Namun ditinjau lebih dalam, sensor yang diusung kini lebih baik.
Masih dibekali empat kamera, lensa utama 64MP kini mempunyai sensor yang lebih besar, yakni 1/1.72” dengan bukaan f/1.89 dengan teknologi super pixel binning 1.6µm 4-in-1 Super Pixel.
Ukuran sensor tersebut setara dengan setup kamera yang ada di smartphone flagship. Tangkapan kamera dipastikan lebih tajam dan lebih terang. Pengguna bisa meng-crop foto dan tetap mendapatkan potongan yang detail.
Kemudian ada kamera ultra wide-angle 8MP dengan sudut 119 derajat, lebih luas dari Redmi Note 9 (tanpa Pro) yang hanya 118 derajat. Dengan lensa ini, pengguna bisa memotret subjek yang sama dengan sudut pandang berbeda.
Untuk memotret subjek dari jarak dekat, Redmi Note 9 Pro dibekali lensa makro 5MP dengan diafragma f/2.4 dengan jarak autofocus 2-10cm. Besaran ini adalah peningkatan signifikan dibandingkan Redmi Note 8 Pro yang hanya 2MP.
Terakhir ada sensor kedalaman 2MP 1.75µm dengan bukaan f/2.4. Sensor ini satu-satunya penambahan baru pada sususan kamera Redmi Note series. Dengan tambahan ini, pengguna bisa mengambil foto Bokeh lebih cemerlang. Bahkan, pengguna bisa mengatur Bokeh-nya secara real time.
Terakhir, dan tidak kalah penting, adalah keberadaan Dual LED flash. Tambahan cahaya akan membuat foto tampak lebih terang dan natural. Terlebih, Redmi Note 9 Pro juga dibekali fitur Night Mode.
Selain foto menawan, pengguna juga bisa merekam video layaknya sutradara, berkat fitur New Cinematic Portrait. Dengan fitur ini, akan ada kotak hitam di layar yang muncul ketika pengguna memasuki mode rekam video, menghadirkan aspek rasio unik 2.39:1, layaknya sinema.
Mode Pro
Pada acara peluncurannya, Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan Redmi Note 9 Pro ditujukan untuk pekerja profesional di industri kreatif, karena perangkat dibekali Mode Pro baik untuk foto dan video. Apa saja?
Pertama-tama, ada fitur RAW mode, sehingga kemudian pengguna bisa lebih leluasa mengedit foto. Bukan hanya fotografi, Mode Pro juga hinggap di menu video. Salah satu fitur Pro yang kami sukai adalah smooth video zoom.
Dengan fitur ini, pengguna bisa merekam video sambil melakukan zoom-in dan zoom-out secara mulus guna menciptakan efek dramatis. Sangat mudah dan berfaedah loh. Coba deh.
Dalam merekam gambar bergerak, dua hal yang terpenting adalah Fokus dan Pencahayaan. Nah, di Redmi Note 9 Pro, sudah dibekali fitur Autofocus Lock dan Autoexposure Lock, sehingga pengguna bisa memilih area mana yang ingin lebih difokuskan. Sangat berguna untuk merekam suasana yang riuh seperti CFD.
Kemudian ada LOG Mode, yang biasanya tersedia di kamera professional. Fitur ini memungkinkan pengguna mendapatkan profil warna datar untuk mengeditnya kemudian dari komputer. Tidak lupa, pengguna juga bisa merekam video 4K resolusi tinggi.
Selfie
Untuk pertama kali, Xiaomi memperkenalkan Slow motion selfie atau disingkat slow-mo-fie, yakni video selfie dalam gerak lambat. Didukung kamera 16MP dengan AI, fitur selfie pada Redmi Note 9 Pro termasuk AI portrait, AI beautify, Panorama selfies, Palm shutter, dan Kaleidoskop.
Performa
Pertama di Indonesia, Xiaomi menggunakan chipset terbaru besutan Qualcomm di kelas 700-an. Redmi Note 9 Pro ditopang Snapdragon 720G dalam arsitektur 8nm, dengan kecepatan CPU sampai 2,3GHz dan dilengkapi mesin AI Qualcomm generasi ke-5. Untuk grafis, Xiaomi menanamkan GPU Adreno 618 dengan kemampuan render lebih cepat untuk elit gaming.
Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, performa CPU 720G meningkat 40% dan performa GPU naik 14%, dengan konsumsi daya rendah. Cocok untuk mobile gaming.
Baterai
Dengan baterai 5.020mAh, Redmi Note 9 Pro bisa bertahan selama dua hari dalam pemakaian standar. Dan untuk pertama kalinya, fast charging 30W sekarang bisa dinikmati pengguna jajaran Redmi Note series. Mengisi ulang daya ponsel ini sangat cepat, bisa sampai 50% dalam pengisian kurang dari 30 menit.
Fitur Gaming: Z-axis linear motor
Sebagai jawara flagship level, Redmi Note 9 Pro juga memboyong hardware dan software yang ditemukan di flagship perusahaan sebenarnya, Xiaomi Mi 10. Salah satunya adalah Z-axis linear motor.
Semua gamer pasti berbahagia mengetahui keberadaan fitur ini. Fitur premium ini akan memberikan feedback instan ke pengguna saat bermain game di ponsel, sehingga lebih akurat untuk mengetik, men-tap, menyentuh, dan membuka kunci layar smartphone.
Ketika bermain game online, sesekali mungkin sinyal WiFi tidak stabil. Nah, Redmi Note 9 Pro dibekali 2×2 Mimo WiFi dengan input dan output ganda sehingga tangkapan sinyal dan jangkauan lebih baik.
NFC
Sama seperti pada Redmi Note 8 Pro yang edar di Indonesia tahun lalu, Xiaomi kembali menghadirkan fitur NFC di Redmi Note 9 Pro. NFC memudahkan pengguna dalam melakukan banyak hal seperti mengisi ulang uang elektronik.
Fitur lain yang ada di Redmi Note 9 Pro adalah Nano coating untuk melindungi perangkat jika tak sengaja terkena percikan air.
Speaker sound juga ditingkatkan, Xiaomi mengklaim kualitas audio 30% lebih keras dan 80% lebih nge-bass. Juga tetap ada headphone jack,dan remote IR blaster, dan slot SIM 2+1 untuk memory card.
Kesimpulan
Ya, Redmi Note 9 Pro memiliki hampir semua fitur dan hardware yang biasanya terpatri di ponsel flagship. Mulai dari 64MP AI quad camera, layar luas 6,67 inci FHD+ DotDisplay, baterai raksasa dengan pengisian cepat 30W. Semua dilindungi Gorilla Glass 5 di depan dan kamera. CPU Snapdragon 720G dengan GPU Adreno 618 dipadu 2×2 Mimo WiFi untuk pengalaman gaming yang lebih baik. Dan tidak lupa, NFC.
Dengan spesifikasi di atas rata-rata smartphone menengah tetapi ditawarkan dengan harga miring, sepertinya kita harus setuju bila perusahaan menyebut Redmi Note 9 Pro sebagai smartphone jawara flagship level.
Harga
RAM 6GB dengan penyimpanan internal 64GB dijual seharga Rp3.499.000 sementara varian RAM 8GB dengan penyimpanan 128GB dijual Rp3.899.000.