Selular.ID – OPPO memberi tanggapan soal tren penjualan paket smartphone tanpa kepala pengisi daya atau charger.
PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto menjelaskan sejauh ini OPPO belum ada rencana untuk menghilangkan charger.
Alasan utama OPPO, ialah belum menemukan adaptor charger yang pantas menggantikan versi resmi. Apabila paket komponen penjualan itu dihilangkan.
Baca juga: Mi 11 Ultra Meledak, Persoalan Baterai Kah? Begini Penjelasan Pengamat
Dan yang cukup terbilang krusial ialah soal kebiasaan pengguna smartphone yang belum seutuhnya teredukasi, karena ketidak sesuaian penggunaan charger pada smartphone, berpotensi menyebabkan kerusakan pada baterai atau bahkan ‘meledak’.
“Bukan ledakan penjualan yah, tapi ledakan perangkat. Saya banyak menyoroti hal ini. Karena faktor konsumen yang banyak menggunakan charger bukan buatan resmi. Tapi menggunakan item pihak ketiga.” Papar Aryo, disela acara peluncuran Reno7 di Jakarta, Kamis (24/3).
Dan Aryo pun tidak memungkiri OPPO, juga pernah alami produknya meledak di India, “dan setelah kami telusuri ternyata terjadi karena pengguna menggunakan aksesoris pengisian yang tidak sesuai, dan bukan produk resmi buatan OPPO” lanjutnya.
Baca juga: Klarifikasi Pengguna Smartphone Xiaomi Meledak Ternyata Akui Faktor Kelalaian
Apalagi saat ini produsen tengan berlomba-lomba meneliti, melalukan pengembangan dan membuat pengisian daya terisi secepat kilat.
“Harusnya ada standarisasi. Bagaimana pengisian daya ini sama untuk semua perangkat smartphone. Tapi akan sangat sulit, karena setiap brand memang sedang berlomba-lomba berinovasi di sektor daya tersebut,” tegasnya.