Teknologi


Jakarta, Alkindyweb.com – Awal pekan ini, ZTE secara resmi mengumumkan untuk meluncurkan smartphone kamera bawah layar pertama di dunia bernama Axon 20 5G pada 1 September.

Perusahaan telah menunjukan promo dan render mengenai smartphone tersebut. Salah satu eksekutif perusahaan kini telah mengungkapkan beberapa informasi mengenai perkembangan ponsel ini ke media China.

Dikutip Gizmo China, Lu Qianhao, Director of Consumer Experience di ZTE mengatakan kepada media China (melalui MyDrivers ) bahwa mereka menghabiskan lebih dari 20 bulan di R&D untuk menghadirkan ZTE Axon 20 5G. Ia mengakui bahwa teknologi kamera bawah layar sangat sulit, rumit, dan mahal untuk dicapai.

Baca juga:   Realme Smart TV Akan Meluncur di Indonesia

Di sisi lain, Ni Fei, President of ZTE Mobile Devices mengatakan, pihaknya melakukan tes untuk Axon 20 5G dan para peserta tidak menemukan adanya masalah dengan kualitas gambar.

ZTE Axon 20 5G yang akan datang dikabarkan akan menampilkan panel Visionox OLED untuk solusi kamera di bawah layar. Sebelumnya pada bulan Juli, muncul berita bahwa pabrikan layar telah mengirimkan panel jenis ini senilai $ 500 juta ke Huawei dan Xiaomi.

Baca Juga :ZTE Siapkan Smartphone Dengan Kamera di Bawah Layar

Menariknya, smartphone kamera bawah layar pertama di dunia ini tidak akan menjadi andalannya. Menurut Tenaa , Axon 20 5G akan ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 765G kelas menengah. Tetapi karena kamera selfie itu, ponsel mungkin memiliki harga lebih tinggi daripada handset 5G normal lainnya dengan silikon yang sama ini.

Baca juga:   Pembeli Lebih Suka Cari Hp Second High-end Ini Alasannya

Seperti diketahui bulan Juni lalu, Brian Shen, Vice President Oppo juga membuat pernyataan serupa . Dia menyebut fase kamera di bawah layar merupakan hal yang cukup sulit. Namun dia mengatakan bahwa suatu hari nanti, teknologi ini akan disempurnakan dengan peningkatan bertahap. Oppo dikabarkan belum puas dengan kualitas gambar kamera bawah layar tersebut meski mereka yang pertama memamerkannya ke publik pada Desember 2019 di konferensi Oppo Inno Day di Shenzhen, China.



Sumber artikel

Author

admin

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *