Tutorial


Mengetahui cara membuat flowchart merupakan skill yang berharga, terlepas bidang atau industri yang Anda geluti. Baik untuk pengambilan keputusan bisnis maupun pribadi, flowchart bisa dimanfaatkan dengan baik.

Alasannya, menyampaikan informasi yang kompleks bisa menjadi tantangan tersendiri bagi beberapa orang. Di sinilah flowchart atau diagram alir berperan, yaitu sebagai representasi visual yang lebih mudah dipahami untuk menguraikan proses.

Nah, memang bagaimana sih cara membuat flow chart yang baik dan benar? Apa saja aplikasi membuat flowchart yang cocok untuk pemula? Tenang, Anda akan menemukan semua jawabannya di sini. Jadi, simak artikelnya sampai tuntas, ya!

Unlimited Hosting CTA Button

Cara Membuat Flowchart yang Baik dan Benar

Flowchart adalah diagram yang mengilustrasikan langkah atau prosedur tertentu dalam sebuah proses agar lebih mudah dipahami. Tidak hanya dipakai untuk hal-hal berbau bisnis, pemanfaatan flowchart bisa diterapkan di berbagai bidang lho.

Misalnya ketika Anda bingung memilih handphone baru yang akan dibeli, mempertimbangkan apakah perlu upgrade langganan,  atau saat ingin mengonlinekan bisnis dengan membuat website.

Di artikel ini, kami akan memandu Anda membuat flowchart yang baik dan benar. Di sini, kami juga akan memberikan contoh alur flowchart untuk membangun sebuah website.

Secara umum, ada beberapa cara membuat flowchart yang bisa Anda ikuti:

  1. Tentukan Tujuan Pembuatan Flow Chart
  2. Pilih Platform untuk Membuat Flow Chart
  3. Kustomisasi Tampilan Flowchart
  4. Cek Ulang Alur Kerja Flowchart

Yuk bahas langkah cara buat flowchart satu per satu.

1. Tentukan Tujuan Pembuatan Flow Chart

Langkah pertama dalam cara membuat flow chart adalah menentukan tujuan pembuatannya. Dengan begitu, Anda akan memiliki pemahaman yang jelas tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Hasilnya, diagram Anda akan lebih fokus dan efektif. 

2. Pilih Platform untuk Membuat Flow Chart

Ada beberapa platform yang dapat digunakan untuk membuat flowchart. Di tutorial ini, kami akan membahas cara buat flow chart menggunakan Microsoft Word dan Canva.

a. Cara Membuat Flowchart di Word

Microsoft Word masih digemari oleh banyak orang sebagai aplikasi penulisan dokumen dan desain berkat kemudahannya, termasuk untuk buat flow chart.

Ini dia langkah-langkah cara membuat flowchart di Microsoft Word:

1. Buka Aplikasi Microsoft Word

Pastinya, langkah pertama untuk buat flowchart di Word adalah membuka aplikasinya. Kemudian, klik Blank document untuk mulai menyusun flowchart.

langkah pertama dalam cara membuat flowchart yaitu membuka aplikasi word
2. Tambahkan Simbol Flowchart

Ada dua metode yang bisa Anda lakukan untuk menambahkan simbol flowchart di Word, yaitu melalui menu Shapes dan SmartArt:

  • Menambahkan Simbol Flowchart dengan Menu Shapes
Baca juga:   Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenisnya

Di tab Insert, klik menu Shapes dan pilih simbol yang Anda inginkan di bagian Flowchart. Kemudian klik di mana pun dalam dokumen Anda untuk menambahkan simbolnya.

pilih shapes di bagian flowchart

Mengatur ukuran simbol flowchart satu per satu bisa memakan waktu. Cara praktisnya, tekan terus tombol Shift sambil pilih simbol-simbol yang ingin Anda samakan ukurannya.

Jika sudah, arahkan kursor ke salah satu sudut simbol, lalu klik dan tarik untuk menyesuaikan ukurannya. 

blok shapes yang ingin diatur ukurannya
  • Menambahkan Simbol Flowchart dengan fitur SmartArt

Metode kedua untuk menambahkan simbol flowchart di Word yaitu dengan fitur SmartArt.

Caranya, klik tab Insert > SmartArt dan pilih jenis flowchart di bagian Process

cara membuat flow chart dengan smartart

Desain default dari SmartArt tidak sesuai dengan alur yang ingin Anda buat? Tenang, Anda bisa mengganti bentuk simbol dengan klik kanan simbolnya dan pilih menu Change Shape.

Bahkan, Anda juga bisa menambahkan simbol flowchart baru dengan memilih menu Add Shape

mengubah shapes pada simbol smartart
3. Tambahkan Teks dalam Simbol

Kini saatnya Anda memberikan keterangan di setiap simbol. Caranya, klik simbol yang ingin diberi teks, lalu klik kanan.

Pilih Add Text di popup yang muncul dan ulangi langkah ini ke seluruh simbol yang ada di flowchart Anda.

tahap menambahkan teks dalam cara membuat flowchart
4. Hubungkan Setiap Simbol di Flowchart

Langkah selanjutnya dalam cara membuat flowchart yaitu menghubungkan setiap simbol. 

Tipsnya, perhatikan arah aliran informasi dan langkah-langkahnya dalam proses. Kemudian pilih tanda hubung yang sesuai, seperti panah lurus, panah berbelok, atau garis putus-putus, tergantung pada hubungan antar simbol.

Untuk menambahkan tanda hubung, buka tab Insert > Shapes. Lalu pilih jenis tanda hubung di bagian Lines

tahap menghubungkan setiap simbol dalam cara membuat flow chart

Anda juga bisa menggunakan anotasi untuk memberikan penjelasan tambahan seperti contoh berikut ini.

tambahkan anotasi antar tanda hubung

Kurang suka tampilan default tanda hubung yang Anda pilih? Anda bisa kustomisasi style dan warna di tab Shape Format!

Pastikan Anda sudah mengklik tanda hubung yang ingin dikustomisasi terlebih dahulu, ya.

kustomisasi tanda hubung

b. Cara Membuat Flowchart di Canva

Kalau menginginkan kustomisasi yang lebih praktis, diagram alir bisa dibuat dengan menggunakan Canva.

Kami memilih Canva karena banyaknya template yang tersedia akan proses membuat flow chart Anda berjalan lebih mudah dan cepat. Simak penjelasan di bawah ini.

1. Login ke Canva

Pertama-tama, buka aplikasi atau website Canva. Di panduan ini, kami menggunakan Canva versi website.

Pilih Masuk di halaman awal situsnya, atau pilih Daftar jika Anda belum memiliki akun Canva.

cara membuat flowchart dengan canva
2. Pilih Template

Selanjutnya, cari template diagram dengan menggunakan keyword ‘flowchart’, ’flowchart templates’, atau ‘whiteboard templates’ di kolom pencarian. 

Baca juga:   Awas Social Engineering! Ini Cara Menghindari Tindak Kejahatan Online
cari template untuk membuat flowchart

Nantinya, Anda akan melihat ratusan template gratis maupun berbayar yang bisa Anda pakai untuk membuat flow chart.

Untuk menggunakan jenis flowchart pilihan Anda, klik kanan lalu klik Customize this template dan mulailah proses kustomisasi.

pilih template flowchart di canva
3. Edit Teks Keterangan dalam Simbol 

Di sini, klik simbol yang ingin Anda edit. Kemudian akan muncul menu bar yang berisi berbagai tools untuk kustomisasi teks dan style simbol.

kustomisasi shape dan teks pada template flow chart

Di Canva, mengubah bentuk simbol pun tak kalah mudahnya. Tinggal klik Shape di menu bar dan pilih bentuk simbol yang diinginkan seperti pada gambar berikut.

ubah shape pada template flow chart

3. Kustomisasi Tampilan Flowchart

Akhirnya, Anda sudah sampai di tahap kustomisasi flowchart. Di sini, Anda bisa melakukan penyesuaian mulai dari warna, font, bahkan menambahkan motion effects agar flowchart semakin menarik.

Namun, pastikan untuk tidak menambahkan terlalu banyak warna dan animasi yang bisa membuat flowchart terlihat rumit, ya. 

4. Cek Ulang Alur Kerja Flowchart

Eits, tunggu dulu. Masih ada satu tahap lagi dalam cara membuat flowchart. Salah satu langkah penting yang tak boleh dilewatkan adalah mengecek ulang flowchart yang sudah dibuat. 

Sebelum menyimpan atau membagikan file, pastikan alur kerja pada flowchart sudah sesuai. Terlihat sepele, namun aliran informasi yang benar itu penting dan dapat memengaruhi penentuan keputusan Anda.

Setelah selesai cek ulang, barulah Anda bisa menyimpan file flowchart. Di pojok kiri atas halaman Word, klik File > Save As dan pilih format file dan folder yang Anda inginkan. 

menyimpan file flowchart di Word

Apabila Anda menggunakan Canva, klik tombol Share > Download. Anda juga bisa berbagi akses edit file ke orang lain di kolom Collaboration Link

share template flow chart

Rekomendasi Aplikasi Terbaik untuk Membuat Flow Chart

Proses pembuatan flowchart memang terlihat rumit bagi pemula. Untungnya, saat ini sudah banyak aplikasi dan website membuat flowchart yang tersedia.

Ini dia beberapa website dan aplikasi flowchart yang direkomendasikan:

1. Canva

website membuat flow chart canva

Canva merupakan aplikasi desain grafis yang paling mudah digunakan, bahkan bagi pemula. Yang paling menarik dari Canva yaitu Anda dan tim bisa menggunakan tool ini di perangkat apa pun, baik HP, tablet, atau laptop. 

Di Canva, ada banyak variasi template yang bisa Anda gunakan untuk buat flowchart. Atau Anda ingin membuat diagram alir dari nol? Bisa!

Tinggal klik Create Design dan pilih ukuran kanvas yang Anda inginkan seperti di bawah ini.

cara membuat flow chart dari nol di canva

2. Microsoft Visio

Visio adalah salah satu tool kustomisasi diagram yang tersedia di layanan Microsoft 365. Yang membuat Visio berbeda dari aplikasi membuat flow chart lain adalah adanya fitur Auto Align & Space.

Baca juga:   10 Coding dan Tag HTML Dasar yang Blogger Wajib Tahu

Apabila Anda kesulitan mengatur posisi shapes di flow chart, fitur ini akan membantu Anda merapikannya dalam satu kali klik. 

auto align & space microsoft visio

Sayangnya, Anda harus berlangganan jika ingin menggunakan tool membuat flowchart yang satu ini.

Ada dua paket yang ditawarkan Visio: bulanan dan unlimited. Selain soal waktu pemakaian, paket bulanan hanya memberikan akses ke website Visio. Kalau ingin pakai aplikasinya, Anda harus membeli paket unlimited.

3. Miro

website pembuatan flowchart miro

Miro adalah salah satu website yang bisa Anda pertimbangkan untuk membuat flowchart. 

Website yang satu ini menawarkan berbagai template dan fitur komprehensif yang bisa membantu Anda mendesain diagram alir. Begitu masuk ke menu Templates di situsnya saja, Anda sudah disuguhkan puluhan kategori template yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. 

Miro memang mengedepankan simplisitas termasuk soal tools yang tersedia di whiteboard. Bahkan, tools yang tidak dipakai bisa disembunyikan supaya layar tidak terlihat penuh.

Tak cuma itu, Miro juga tidak memberikan batasan ukuran pada whiteboard yang Anda gunakan. Jadi, Anda bisa bebas menyusun flow chart sedetail yang Anda mau deh.

4. Cacoo

situs pembuatan flowchart cacoo

Cacoo adalah platform populer yang menyediakan template siap pakai untuk membuat flowchart.

Memang, Anda tidak bisa mendesain flow chart dari nol seperti pada Canva atau Visio. Di Cacoo, Anda harus memilih template terlebih dahulu lalu kustomisasi diagramnya. 

Kemudahan Cacoo yang membuatnya berbeda dari yang lain ialah fitur kolaborasi tim yang memungkinkan Anda melakukan video chat saat sedang membuat flow chart. 

Siap Bikin Flowchart untuk Memudahkan Pekerjaan Sehari-hari?

Flowchart dapat digunakan untuk memudahkan berbagai tugas dan keputusan, misalnya saja saat akan membeli gadget baru, atau merencanakan pembuatan website dan alur navigasi pengunjungnya.

Dengan menerapkan cara membuat flowchart, proses pembuatan website pun bisa menjadi lebih efektif dan efisien dengan menilai segala keuntungan dan risikonya.

Namun selain proses desain, ada aspek penting lain yang perlu Anda perhatikan saat membangun website. Salah satunya adalah pemilihan paket hosting. Sebab, hosting yang berkualitas akan memastikan website Anda selalu bisa diakses dan performanya selalu oke.

Untuk itu, layanan hosting Indonesia yang andal dari Niagahoster adalah pilihan yang tepat. Dibekali server LiteSpeed, pastinya akses website Anda akan jauh lebih gesit. Ditambah, uptime hingga 99,99% akan menjamin website Anda selalu online selama 24 jam!

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, bangun website dengan Hosting dari Niagahoster sekarang!

Hosting Unlimited Indonesia


Sumber Artikel

Author

admin

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *