Jakarta, Alkindyweb.com – Google secara resmi mengakuisisi merek perangkat yang dapat dikenakan, Fitbit seharga $2,1 miliar pada 14 Januari. Saat ini, Fitbit telah menjual lebih dari 120 juta perangkat di seluruh dunia dan memiliki basis pengguna yang luas.
Namun, setelah akuisisi diumumkan, beberapa pengguna mengungkapkan kekhawatirannya tentang informasi pribadi mereka, lapor Forbes. Google sendiri termasuk perusahaan data besar yang pandai menggunakan informasi pengguna untuk iklan tertentu.
Pengguna khawatir bahwa mereka akan menerima iklan yang spesifik dan berhubungan dengan kesehatan, yang berarti informasi pribadi mereka telah bocor. Meski demikian, perusahaan berani menjamin data privasi pengguna akan aman.
Hal ini diutarakan oleh James Park selaku CEO Fitbit. “Google akan terus melindungi privasi pengguna Fitbit dan telah membuat serangkaian komitmen yang mengikat dengan regulator global,” ujarnya, dikutip dari Gizchina, Senin (18/1/2021).
Lebih lanjut, dirinya juga mengonfirmasi bahwa data kesehatan dan kebugaran pengguna Fitbit tidak akan digunakan untuk iklan Google. “data ini akan disimpan terpisah dari iklan Google lainnya data” jelas James.
Baca juga: Akuisisi Fitbit, Google Janjikan Layanan dan Perangkat Baru
Perlu diingat, janji tersebut merupakan bagian dari investigasi antitrust UE sebelumnya. Jika Google ingin mengakuisisi Fitbit, Google harus berjanji bahwa data Fitbit harus berada di penyimpanan terpisah.
