Jakarta, Alkindyweb.com – Sangat umum mengalami masalah dengan gadget dari waktu ke waktu. Dalam beberapa kasus ini, perusahaan akan mengakses masalah dan merilis perbaikan. Laporan terbaru mengatakan pengguna MacBook Pro mengalami beberapa masalah saat mengisi daya.
Pada Hari Tahun Baru (2021), ada laporan bahwa MacBook Pro gagal mengisi daya. Pada saat itu, laporan tersebut hanya sebagai kasus tersendiri. Namun, setelah dua minggu, lebih banyak laporan masuk.
Menurut laporan, saat pengguna mencolokkan MacBook Pro, ini akan menampilkan 1% serta prompt pemeliharaan. Tampaknya masalah ini lebih umum terjadi pada produk MacBook Pro 2017, seperti dikutip dari Gizchina, Senin (18/1/2021).
Lebih lanjut, “Laporan Konsumen” memaparkan pengguna tetap mengalami masalah saat mengisi daya, meski mereka sudah mengganti baterai dengan biaya tersendiri lantaran sudah melewati masa garansi.
Baca juga: MacBook Pro dan MacBook Air Terbaru Hadir di Indonesia
Beberapa pengguna percaya bahwa masalah ini disebabkan oleh peningkatan ke versi 11.1 dari sistem macOS Big Sur. Namun, beberapa pengguna mengatakan bahwa komputer mereka belum diperbarui ke versi sistem macOS Big Sur terbaru, dan ternyata juga gagal mengisi daya.
Menurut laporan resmi dari layanan pelanggan Apple, masalah ini memiliki beberapa tautan ke pembaruan sistem. Perusahaan juga mengatakan bahwa departemen tekniknya sedang mengerjakan perbaikan.
Jadi, jika Anda mengalami masalah ini, Anda mungkin harus menunggu beberapa saat sampai perbaikannya tiba. Sayangnya, perusahaan tidak memberikan batas waktu kapan perbaikan ini rampung.