Teknologi



Alkindyweb.com – Tepat di hari jadinya ke-27, penyedia solusi fiber Alita mengumumkan perusahaan telah berhasil mengantongi tiga sertifikat operasional berstandar global.

Yang terbaru, perusahaan menerapkan standar internasional dalam keamanan informasi dengan Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi atau lebih dikenal dengan Information Security Management Systems (ISMS) ISO 27001.

Head of Corporate and Marketing Communication PT Alita Praya Mitra Fita Indah Maulani menyampaikan sertifikasi ISMS merupakan gambaran bagaimana perusahaan dapat melindungi serta memelihara kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi.

“Sertifikasi ini diperoleh atas komitmen perusahaan dalam mengelola serta mengendalikan risiko keamanan informasi. Standar operasional prosedur perusahaan harus berjalan sesuai dengan standar keamanan siber, salah satunya mengacu pada ISO 27001,” ujarnya.

Baca juga:   Sensor LiDAR Terra Drone Diandalkan Untuk Survei Data

Baca Juga: Antisipasi Mudik Lebaran, Smartfren Tingkatkan Kualitas Jaringan dan Coverage

Dengan mengantongi ISO 27001:2013, saat ini Alita telah menetapkan persyaratan untuk menetapkan, menerapkan, memelihara dan terus meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi dalam konteks organisasi.

Ini juga mencakup persyaratan untuk penilaian dan penanganan risiko keamanan informasi sesuai dengan kebutuhan organisasi.

PT Alita Praya Mitra saat ini telah mengantongi tiga standar internasional melalui sertifikasi ISO, yaitu ISO 9001:2015, ISO 45001:2018, dan ISO 27001:2013.

Baca Juga: Seperti Ini Kualitas Pelayanan Operator dan Perkembangan 5G di Indonesia

Baca juga:   Review realme 7: Smartphone Bertenaga dengan Kamera dan Performa Handal di Harga Rp3 Jutaan

ISO 9001:2015 merupakan sertifikasi yang berorientasi pada layanan pelanggan dan standar manajemen mutu.

ISO 45001:2018 merupakan satu standar internasional yang memberikan arahan untuk menerapkan sistem manajemen kesehatan & keselamatan kerja (K3).

ISO 27001:2013 merupakan suatu standar internasional penerapan sistem manajemen keamanan informasi.

Baca Juga: Bersinergi, Telkom dan Pemerintah Wujudkan Infrastruktur SKKL Berkualitas

Bersamaan dengan pengumuman ISO baru, pada perayaan hari jadinya yang digelar virtual pada Kamis (16/6/2022), Direktur Utama Alita Teguh Prasetya mengungkapkan bahwa perusahaan memutuskan untuk menerapkan pola kerja dari mana saja atau Work from Anywhere (WFA).

“Alita WFA merupakan salah satu langkah untuk bekerja dengan lebih inovatif, cerdas, keras, dan mengadopsi teknologi dengan baik,” ujar Teguh.

Baca juga:   Apple Bakal Tingkatkan Fitur NFC Memungkinkan Pembayaran Langsung

Selama hampir 3 tahun ini terbukti pola kerja dari rumah (WFH) mengikuti kebijakan Pemerintah, berhasil meningkatkan produktivitas kerja hingga 50% dan menurunkan biaya operasional kantor hingga 70%.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kualitas Baterai Smartphone Android

Teguh menilai diperlukan visi, pemahaman, keberanian, dan kemampuan adaptasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang seimbang.

“Komunikasi tetap dijaga melalui berbagai saluran komunikasi, salah satunya intranet Go Beyond untuk memudahkan karyawan dalam bekerja dari mana saja,” tutup Teguh.

 



Sumber artikel

Hosting Unlimited Indonesia

Author

admin

Leave a comment

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: