Teknologi


Smartphone india

Alkindyweb.com – Pengiriman smartphone di India menurun untuk kuartal ketiga berturut-turut.

Periode Januari-Maret terjadi 37 juta pengiriman smartphone yang merupakan penurunan 4,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Xiaomi adalah pemimpin pasar dengan 8,5 juta pengiriman, diikuti oleh Samsung dengan 7 juta dan Realme dengan 6 juta.

Realme adalah satu-satunya perusahaan yang berhasil mengelola pertumbuhan tahunan di India selama periode tersebut dengan kenaikan 46,3% dibandingkan dengan Q1 2021.

Baca juga:   Tren Media Sosial yang Membentuk Bisnis di 2021

Baca Juga: Top 5 Vendor Tablet Q1-2022, Apple Tidak Termasuk

Vivo (5,5 juta pengiriman) dan Oppo (3,5 juta) melengkapi daftar lima vendor teratas.

Analis mengungkapkan kombinasi gelombang COVID ketiga, kekurangan pasokan, dan kenaikan inflasi semuanya berkontribusi pada tingkat pengiriman yang lebih rendah.

Pada saat yang sama, harga jual rata-rata terus meningkat mencapai INR 17.000 atau setara Rp3,2 juta. yang merupakan harga tertinggi sepanjang masa.

Pengiriman offline turun 13%.

Baca Juga: Top 5 Vendor Smartphone Global Q1-2022, Samsung Digdaya

Pengiriman smartphone India dan pertumbuhan tahunan IDC Worldwide Quarterly

Baca juga:   Review realme 8 Pro: Kamera Smartphone 108MP dengan Fitur Trendi Berkreasi Tanpa Batas

Xiaomi mendominasi saluran online dengan pangsa 32% dari semua smartphone yang dijual secara online.

Samsung mengelola penjualan yang kuat dari seri Galaxy S22 barunya dan mencatat hasil penjualan yang luar biasa dari entri-level yang lebih banyak seperti Galaxy A22 5G dan Galaxy M32 5G.

Smartphone seri C Realme membantu brand mengamankan tempat ketiga dan juga memiliki 23% dari semua pengiriman online.

Oppo dan Vivo berfokus pada segmen online dan berharap hasil pengiriman yang lebih baik dengan perangkat mereka yang baru diluncurkan.

Baca juga:   Hari Bumi 2022, Google Doodle Tampilkan Dampak Perubahan Iklim

Baca Juga: Top 5 Vendor Smartphone di Indonesia Q4-2021

Ke depan, kenaikan inflasi dan siklus smartphone yang lebih lama di samping gangguan rantai pasokan kemungkinan akan mengakibatkan pemulihan yang lambat.

Rantai pasokan smartphone diperkirakan akan kembali normal pada paruh kedua tahun ini.

Baca Juga: Top 5 India: Xiaomi Pimpin Q1, Realme Menang Banyak



Sumber artikel

Hosting Unlimited Indonesia

Author

admin

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Tim support kami di sini untuk menjawab pertanyaanmu. Tanyakan apa saja pada kami!
? Halo... ada yg bisa kami bantu?