Alkindyweb.com – Kinerja Facebook mulai menurun. Pada kuartal keempat 2021, perusahaan teknologi itu kehilangan pengguna harian untuk pertama kalinya dalam 18 tahun sejarah perusahaan.
CEO Facebook Mark Zuckerberg, menyebutkan penurunan kinerja Facebook itu disebabkan oleh ledakan TikTok.
Laporan pendapatan raksasa media sosial itu terlihat anjlok tajam pada hari Rabu (2/2/2022), mengirim saham Facebook jatuh lebih dari 20 persen, menghapus lebih dari $200 miliar dari kapitalisasi pasar perusahaan dan menghapus $29 miliar dari kekayaan bersih Zuckerberg.
Facebook melaporkan penurunan hampir 500.000 dalam login harian selama tiga bulan terakhir tahun 2021.
Baca juga: 4 Cara Membuat Emojimix yang Trending di TikTok
“Orang-orang memiliki banyak pilihan tentang bagaimana mereka ingin menghabiskan waktu mereka, dan aplikasi seperti TikTok berkembang sangat cepat,” kata Zuckerberg selama panggilan pendapatan, seperti dilaporkan Washington Post.
Zuckerberg menegaskan kembali bahwa Meta, perusahaan yang memiliki Facebook, Instagram, dan WhatsApp berusaha keras untuk mengembangkan Reels video pendeknya dalam upaya untuk bersaing dengan TikTok.
“Inilah mengapa fokus kami pada Reels sangat penting dalam jangka panjang,” tambahnya.
Facebook, yang sekarang hanya memiliki 1,93 miliar pengguna yang login setiap hari, juga melihat sahamnya anjlok lebih dari 20 persen dalam perdagangan yang diperpanjang pada hari Rabu setelah pengeluaran besar yang tak terduga untuk proyek Metaverse, menyebabkan penurunan laba kuartal keempat yang jarang terjadi.
Saham Meta tercatat turun 22,6 persen menjadi $249,90 dalam perdagangan setelah jam kerja, menghapus sekitar $200 miliar dari nilai pasar perusahaan.
Perusahaan banyak berinvestasi di segmen Reality Labs – yang mencakup headset realitas virtual dan teknologi augmented reality – selama kuartal terakhir 2021, yang menyebabkan sebagian besar penurunan laba.
Zuckerberg, pendiri Facebook memiliki kekayaan sekitar $107 miliar, memegang lebih dari 398 juta saham Meta pada akhir tahun 2020, menurut Investopedia.
Berdasarkan kepemilikannya yang dilaporkan, sang CEO secara pribadi mengalami kerugian lebih dari $29 miliar ketika saham perusahaan jatuh pada Rabu pekan ini.
Baca juga: 5 Tips Detoks Digital, Cocok Bagi yang Ingin Istirahat dari Sosial Media
Berkebalikan dengan Facebook, TikTok telah menjadi aplikasi selular non-Facebook pertama yang melampaui 3 miliar unduhan secara global, menurut analisis dari Sensor Tower.
Tonggak sejarah tersebut menjadikan TikTok aplikasi nongame kelima yang melewati ambang batas, mengikuti WhatsApp, Messenger, Facebook, dan Instagram, yang semuanya dimiliki oleh Facebook.
Pada paruh pertama 2021, TikTok menjadi aplikasi nongame yang paling banyak diunduh secara global, dengan 383 juta penginstalan pertama kali di awal tahun meskipun turun 619 juta penginstalan pada paruh pertama tahun 2020. Penurunan sebesar 38% pada 2020 disebabkan oleh penghapusan aplikasi dari pasar di India.
