Teknologi


Alkindyweb.com – Layaknya aplikasi premium kekinian, pengguna ponsel juga bisa menerapkan setup (pengaturan) dari foto favorit ke aplikasi kamera di ponsel mereka. Setidaknya kalau menggunakan LG.

Sayang sekali LG meninggalkan industri smartphone, karena perusahaan memiliki reputasi untuk mencoba hal-hal baru dan unik.

Terutama di ruang kamera, karena brand menginisisasi fitur seperti kamera ultrawide, mode video manual, dan kamera belakang triple fleksibel.

Namun, ada satu fitur kamera LG yang kurang mendapat apresiasi yang layak dan harusnya disalin oleh perusahaan smartphone lainnya.

Baca juga:   Aturan IMEI Diberlakukan, Ini Tanggapan Pedagang Ponsel

Fitur itu adalah fungsi Graphy LG.

Baca Juga: Bernostalgia dengan Kemampuan Kamera 108MP Reno3

Mode manual yang lebih mudah untuk awam
Pernah melihat foto yang bagus dan bertanya-tanya pengaturan kamera apa yang digunakan untuk mengabadikannya? Itulah premis fitur Graphy LG.

Diperkenalkan pada tahun 2017 dan memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menyalin pengaturan kamera yang tepat dari foto tertentu.

Yang perlu dilakukan adalah meluncurkan aplikasi kamera LG, klik ke mode manual, dan kemudian pilih tombol Graphy untuk menerapkan pengaturan dari salah satu dari beberapa foto/templat.

Ada juga ikon “plus”, yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan foto spesifik dari aplikasi Graphy ke aplikasi kamera sebagai templat.

Baca juga:   Vivo Konfirmasi Kehadiran Vivo Y51 di Indonesia

Baca Juga: Smartphone Dengan Layar dan Kamera Depan Ganda LG V10 Rilis di Indonesia?

Mode manual yang sederhana untuk menyalin pengaturan dari foto yang ada.
Meskipun pengguna tidak dapat menggunakan gambar sendiri, aplikasi Graphy masih memiliki banyak bidikan dari berbagai fotografer.

Album ini termasuk cityscapes siang hari, scene dalam ruangan yang remang, lingkungan tanpa cahaya, dan banyak lagi.

Pengaturan yang diterapkan dari templat Graphy berkisar dari white balance hingga ISO, exposure, dan kecepatan rana.

Tentu ini masih jauh dari solusi yang sempurna, karena pengguna masih perlu menyempurnakan pengaturan untuk scene spesifik.

Baca juga:   Asus Secara Resmi Menyatakan Keluar Dari Pasar Tablet

Namun demikian, pendekatan Graphy adalah cara yang bagus untuk mempelajari cara menggunakan mode manual ponsel.

Baca Juga: LG G4 Hadirkan Kamera Ponsel Rasa DSLR

Tim pengembang kamera di belakang Google, Samsung, Xiaomi, Motorola, dan lainnya menawarkan fitur seperti Graphy mereka sendiri, karena itu adalah cara yang sangat inovatif untuk mempelajari dan menggunakan mode kamera manual.

Masih ada ruang untuk perbaikan di masa depan juga, seperti kemampuan untuk menggunakan foto sendiri, dan mengekspor atau mengimpor lebih banyak pengaturan sehingga pengguna bisa membaginya dengan fotografer lain.



Sumber artikel

Hosting Unlimited Indonesia

Author

admin

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *