Jakarta, Alkindyweb.com – Usai terpisah dari Huawei terasa babak baru bagi Honor. Perusahaan teknologi itu kini dilaporkan mulai menjalin kemitraan dengan yang lain.
Menurut laporan terbaru, Honor mengatakan bahwa pihaknya telah menandatangani kemitraan dengan pemasok chip utama seperti Intel dan Qualcomm.
Hal ini disampaikan langsung oleh Chief Executive, George Zhao usai meluncurkan View40, model ponsel pertama Honor sejak perpecahan.
Lebih lanjut, Zhao menyampaikan pihaknya sekarang memiliki kesepakatan sendiri dengan beberapa perusahaan teknologi. Ini termasuk AMD, MediaTek, Teknologi Mikron, Microsoft, Samsung, SK Hynix, dan Sony.
“Lima bulan terakhir merupakan waktu yang sangat sulit tetapi berarti bagi Kehormatan,” kata Zhao. “Kami merasakan beban harapan dari mitra industri dan konsumen.” tambahnya, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (22/1/2021).
Sumber pemasok mengatakan Honor menjadi entitas terpisah dari Huawei sudah cukup bagi pemasok untuk memasok komponen. Perusahaan merasakan ekspektasi dari mitra dan konsumen karena bertujuan untuk menghilangkan sisa rasa Huawei.
Dalam usaha barunya, Honor akan bergerak ke pasar menengah dan atas dan memperluas kehadirannya di luar negeri.
Perusahaan mengatakan akan mengejar pasar ‘internet of things’, menyebut strateginya ‘8 + 1 + N’, istilah yang sama yang digunakan oleh Huawei.
Menanggapi hal ini, Nicole Peng, VP Mobility di Canalys, sebuah konsultan mengatakan “Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka adalah Huawei yang dilahirkan kembali sehingga pelanggan dapat mempercayai mereka untuk memiliki kualitas yang sama dengan yang diinginkan Huawei,”.
Baca juga: Honor V40 5G Dikabarkan Mendukung Google Play, Setelah Lepas Dari Huawei
Sebelumnya, menurut Canalys Honor mengirimkan 13,3 juta ponsel pada kuartal ketiga tahun lalu, membuat lebih dari seperempat dari total pengiriman Huawei.