Punya hobi masak sepertinya kurang afdol nih kalau belum membuka bisnis kuliner sendiri. Bagaimana tidak? Saat ini, jalan untuk membuka bisnis sudah lebih mudah. Apalagi dengan dibukanya lapak-lapak online.
Barangkali, membuat restoran online adalah impian Anda sedari dulu. Tapi, bagaimana sih cara memulainya?
Yap, apa lagi caranya kalau bukan dengan membuat website restoran? Nah, bagi Anda yang mungkin saja sudah memiliki bisnis kuliner tapi juga belum membuat website restoran, sangat disarankan juga untuk membaca artikel ini.
6 Langkah Membuat Website Restoran Terbaik
Siapa bilang membuat website restoran itu sulit? Hanya dalam 6 langkah, Anda sudah bisa membuat website restoran terbaik!
Bahan-bahan apa saja sih yang perlu dipersiapkan? Tanpa berlama-lama lagi, mari simak resep membuat website restoran berikut ini!
1. Buat domain yang unik dan mudah diingat
Sebelum membuat website, Anda harus membuat domain terlebih dahulu. Domain adalah nama alamat yang digunakan supaya website dapat ditemukan. Ibaratnya, ini adalah lokasi restoran Anda.
Pastikan Anda memilih nama domain yang unik dan mudah diingat. Lihat tipsnya di artikel ? Cara Menentukan Nama Domain untuk Bisnis Kreatif Anda.
Domain .KITCHEN sepertinya cocok untuk website restoran Anda. Namun jika ingin melihat domain lain yang bisa Anda gunakan, silakan cek halaman beli domain murah dan masukkan nama domain incaran Anda.
2. Beli hosting yang cocok untuk skala bisnis
Biasanya seusai memilih domain kemudian mengakses layanan web hosting, Anda akan ditawarkan beberapa opsi hosting. Hosting ibaratnya adalah lemari penyimpanan di mana Anda meletakkan seluruh data website Anda.
Untuk membuat website restoran, kami menyarankan setidaknya hosting Anda menjamin hal-hal berikut ini:
- Kapasitas disk space yang banyak untuk menyimpan berbagai data.
- Bandwidth besar supaya bisa diakses banyak orang dalam waktu bersamaan.
- Memiliki SSL untuk mengamankan seluruh transaksi dan informasi.
- Menyediakan fitur backup sehingga ada cadangan ketika website rusak.
Jenis hosting yang sanggup menampung seluruh kebutuhan di atas yaitu Paket Hosting Bisnis di web hosting Niagahoster. Website restoran Anda dijamin kencang, terlindungi, bahkan Anda juga mendapat dukungan 24 jam penuh, lho! Tak sampai situ saja, Anda juga mendapatkan bonus free premium course dari Niagahoster Course.
Namun, jika Anda ingin memahami lebih jauh mengenai jenis dan perbedaan antar hosting, silakan mendarat ke artikel berikut ? Perbedaan Cloud Hosting, VPS, dan Shared Hosting.
3. Pasang tema untuk website restoran
Setelah memiliki domain dan hosting serta melakukan beberapa pengaturan sampai website jadi, kini saatnya Anda menentukan tema website.
Beruntungnya Anda yang menggunakan WordPress sebagai CMS, karena ada ratusan tema gratis yang bisa diterapkan pada website restoran Anda. Cukup masukkan kata kunci ‘restaurant’, maka Anda akan mendapatkan rekomendasi tema beraroma restoran.
Anda juga bisa mencari tema relevan dengan memasukkan kata kunci yang berhubungan dengan restoran atau makanan. Misalnya seperti food, cafe, cake, dan lain-lain. Hasil yang ditampilkan pun pasti juga akan berbeda. Nah untuk memudahkan pencarian Anda, temukan tema website restoran yang keren di sini.
4. Pilih berbagai plugin restoran
Plugin adalah ekstensi atau fungsi tambahan untuk memodifikasi program tertentu. Di sini, yang kita bicarakan adalah website restoran. Jika diibaratkan, plugin adalah pelayan yang membantu Anda menjalankan fungsi restoran. Anda bebas memilih, memasukkan, dan mengeluarkan siapa pun pelayan restoran Anda.
Sama seperti tema, Anda cukup memasukkan kata kunci pada kotak pencarian di menu Plugins. Seperti yang Anda lihat di bawah ini, hanya dengan menuliskan kata ‘restaurant’, Anda sudah bisa mendapatkan rekomendasi plugin sekaligus rating dan detail lengkapnya.
Dengan menginstal plugin restoran, website Anda bisa melakukan fungsi layaknya restoran bintang lima berikut ini:
Menu di sini bukan berarti daftar makanan, ya. Lebih tepatnya, navigasi untuk mengarahkan pengunjung restoran ke halaman tertentu.
Untuk itu, buatlah menu website yang kemungkinan pengunjung Anda butuhkan. Setidaknya, sajikanlah beberapa menu berikut ini.
Katakanlah, di sini adalah tempat di mana pelayan membukakan pintu bagi pengunjung restoran. Letakkan informasi penting seperti promo, hot offers, dan lain-lain.
Pajang foto menggoda tentang makanan dan minuman yang restoran Anda sediakan. Berhubung tidak ada pelayan yang bisa menjawab pertanyaan pengunjung, sertakan detail menu yang lengkap sekaligus daftar harganya.
- Halaman Order atau Reservasi
Adanya halaman ini akan memudahkan pengunjung yang ingin segera membuat pesanan.
Berikan informasi kontak dan alamat yang lengkap supaya pengunjung tahu ke mana harus menjangkau Anda. Supaya lebih mudah ditemukan, pasanglah Google Maps di website Anda.
Tak kenal maka tak sayang, jangan sampai restoran Anda ditinggal sebelum membuat pengunjung jatuh cinta. Bangunlah kedekatan personal dengan pengunjung melalui cerita-cerita tentang restoran Anda.
6. Membuat konten kuliner yang menarik
Konten kuliner yang menarik adalah komponen utama sebuah website restoran. Tidak mesti berupa tulisan, konten kuliner bisa juga berupa video, poster, podcast, dan berbagai macam lainnya.
Nah, jangan hanya mengandalkan diri sendiri dalam membuat konten. Anda perlu mencoba sesuatu yang lagi ngetrend sekarang ini: User Generated Content. Anda bisa “meminta” pelanggan Anda membuat konten untuk dipasang di website.
Misalnya, testimoni, video review, atau konten media sosial lainnya. Apalagi, netizen jaman now sudah kreatif-kreatif dengan lahirnya berbagai platform sosial seperti TikTok, Musically, dan lain-lain.
Oh iya, jangan lupa juga untuk menerapkan SEO supaya website restoran Anda semakin mudah ditemukan daripada warung tetangga, ya!
Baca Juga: Tips Digital Marketing Paling Moncer untuk Bisnis Kuliner!
3 Contoh Website Restoran yang Sudah Matang
Dari tadi kita sudah membicarakan bagaimana cara ‘memasak’ website restoran. Nah, untuk memudahkan bayangan Anda tentang web restoran, kami sudah mencari beberapa contohnya.
Berikut adalah beberapa website restoran yang sudah matang dan siap Anda nikmati.
1. Restoran Sederhana
Dari nama restoran dan gambar website-nya saja mungkin Anda langsung tahu bahwa contoh pertama kita adalah restoran padang. Di jalan, Anda memang bisa menemukan banyak restoran padang. Tapi, berapakah di antaranya yang juga membuka etalase di website?
Nah, silakan manfaatkan celah itu untuk memperlebar peluang bisnis Anda. Sebagai gambaran akan komponen website apa saja yang bisa Anda adaptasi, kami sudah menjabarkannya di bawah ini, diikuti kekurangan dan kelebihannya.
Baca Juga: Cara Gunakan Google PageSpeed Insight untuk Optimasi Website
2. Rempah Wangi
Apabila Anda bertanya contoh nama restoran yang unik dan mudah diingat, Rempah Wangi adalah jawabannya. Selain unik, kita bisa langsung mendapat gambaran bahwa menu yang ditawarkan pasti berhubungan dengan rempah-rempah.
Yang menjadi catatan penting, Anda bisa melihat bahwa konsep Rempah Wangi cukup kuat. Baik dari menu maupun desain website-nya. Desain website yang menggunakan warna latar seperti kayu dan aksen tradisional cukup memperkuat aroma restoran ini, bukan?
Nah, berikut ini adalah hal-hal yang juga bisa Anda pelajari dari website Rempah Wangi.
3. Rumah Makan Handayani
Siapa bilang restoran yang punya website harus menyajikan menu mewah ala hotel bintang lima? Bahkan dengan masakan rumahan saja, Anda tetap bisa membuat restoran online! Contohnya seperti Rumah Makan Handayani.
Seperti yang Anda lihat pada foto di atas, menu makanan yang disajikan RM Handayani pasti tidak asing. Yang membuatnya berbeda adalah, RM Handayani terlihat cukup berkelas karena berhasil mengatur website restorannya sedemikian rupa.
Yah, meski tidak sempurna, Anda bisa mempelajari beberapa hal berikut ini dari website RM Handayani.
Baca Juga: Apa itu SSL? Pentingkah SSL untuk Website?
Membuat Website Restoran yang Enak Dinikmati
Setelah menjadi chef di dapur sendiri, kini saatnya meracik website restoran Anda! Apalagi, Anda sudah mengantongi resep membuat website restoran yang enak dinikmati.
Hmm, sepertinya kami mendengar beberapa pertanyaan dari kepala Anda. Saat ini, mungkin Anda belum memiliki website. Bahkan, ide bisnis kuliner pun masih belum matang. Lalu tanda tanya itu pun muncul: Bagaimana sih caranya memulai bisnis kuliner?
Nah, sembari kami menyiapkan calon dapur online Anda, ada baiknya jika saat ini Anda mulai mematangkan ide dengan mempelajari tips memulai bisnis kuliner. Jika masih ada pertanyaan yang ketinggalan, silakan isi kolom komentar dan jangan lupa subscribe juga untuk mendapatkan resep-resep lainnya, ya!