Jakarta, Alkindyweb.com – Tahun lalu, seluruh chip di seri Dimensity dibuat dengan proses 7nm, tetapi kini itu berubah, Dimensity 1200 dan 1100 adalah chipset 6nm pertama dari MediaTek. Dan mereka adalah yang pertama menggunakan core Cortex-A78.
Keduanya didasarkan pada hardware mentah yang sama, tetapi menargetkan perangkat yang sedikit berbeda.
Dimensity 1200 menawarkan segmen lebih premium. CPU-nya memiliki konfigurasi 1+3+4 dengan core A78 yang berjalan pada 3.0GHz, ditambah tiga core A78 lagi pada 2.6GHz dan kuartet core A55 yang hemat daya yang berjalan pada 2.0GHz.
Sebagai perbandingan, Dimensity 1000+ menggunakan core A77 yang lebih lawas yang mencapai 2.6GHz. Angka-angka ini sesuai dengan perkiraan resmi ARM: 3.0GHz A78 20% lebih cepat dari 2.6GHz A77.
Itu adalah hasil untuk kinerja single-threaded, karena hanya satu inti di setiap chipset yang mencapai frekuensi tersebut. Performa CPU keseluruhan naik 22% dan efisiensi daya naik 25% dibandingkan generasi sebelumnya.
Sedangkan untuk Dimensity 1100, ia tidak memiliki core prima, keempat core Cortex-A78-nya berjalan pada 2.6GHz. Namun, bahkan tanpa kecepatan clock yang lebih tinggi, 1100 memiliki keunggulan arsitektural sehingga memiliki keunggulan atas Dimensity 1000+ baik dalam performa single maupun multi-core. Dan kemudian ada hardware tambahan.
Kedua chipset menggunakan GPU yang sama. Bahkan, mereka menggunakan kembali GPU seri 1000, Mali-G77 dengan 9 core untuk kedua chip tersebut. Sisi positifnya, video AV1 sekarang memiliki akselerasi hardware.
Dimensity 1200 dapat memanjakan mata dengan layar 168Hz dan ISP 5-core-nya dapat menangani sensor kamera hingga 200MP. Selain itu, dengan dukungan HDR untuk video 4K, rentang dinamis ditingkatkan sebesar 40%.
Chip 1100 juga bagus, dengan dukungan untuk layar 144Hz dan sensor kamera hingga 108MP. Kedua ponsel ini 20% lebih cepat dalam memproses Pemotretan Malam dan memiliki Mode Malam khusus untuk panorama.
Dimensity 1200 | Dimensity 1100 | Dimensity 1000+ | Exynos 1080 | |
Process | TSMC 6 nm | TSMC 6 nm | TSMC 7 nm | Samsung 5 nm |
Prime core | 1x Cortex-A78 @ 3.0 GHz | – | – | 1x Cortex-A78 @ 2.8 GHz |
Big cores | 3x Cortex-A78 @ 2.6 GHz | 4x Cortex-A78 @ 2.6 GHz | 4x Cortex-A77 @ 2.6 GHz | 3x Cortex-A78 @ 2.6 GHz |
Small cores | 4x Cortex-A55 @ 2.0 GHz | 4x Cortex-A55 @ 2.0 GHz | 4x Cortex-A55 @ 2.0 GHz | 4x Cortex-A55 @ 2.0 GHz |
GPU | Mali-G77 MC9 | Mali-G77 MC9 | Mali-G77 MC9 | Mali-G78 MP10 |
NPU | ? | ? | 4.5 TOPS | 5.7 TOPS |
5G (downlink) | 4.7 Gbps | 4.7 Gbps | 4.7 Gbps (sub-6) | 3.67 Gbps (mmWave), 5.1 Gbps (sub-6) |
Display | 168 Hz @ 1080p | 144 Hz @ 1080p | 144 Hz @ 1080p | 144 Hz @ 1080p, 60 Hz @ 4K |
Beberapa perusahaan sudah mengumumkan sendiri mereka akan menggunakan chip Dimensity 1200 dan 1100 dari MediaTek, termasuk Realme, Xiaomi, Vivo dan Oppo. Mereka akan merilis ponsel baru sekitar akhir Maret dan awal April.