Teknologi


Jakarta, Alkindyweb.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menyelesaikan penandatanganan kontrak payung untuk percepatan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).

Menkominfo Johnny G. Plate mendorong pihak konsorsium untuk membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah  agar pembangunan infrastruktur telekomunikasi berlangsung dengan baik.

“Tentu kita perlu melakukan komunikasi secara baik dan terus-menerus dengan pemerintah daerah, dan lingkungan di mana pelaksanaan pekerjaan itu dilakukan,” ujarnya dalam pembukaan Kick-off Meeting Langkah-langkah Implementasi Program Infrastruktur BTS dan Pola Bisnis BTS, di Denpasar Bali.

Baca juga: Kominfo Targetkan Bangun 9.113 BTS 4G Pada 2022

Johnny menekankan hal itu untuk menghindari adanya resistensi dari masyarakat dan pemerintah daerah karena alasan sederhana, seperti tidak adanya komunikasi dengan pemerintah daerah. “Ini harusnya dari awal itu dilakukan agar dibuka komunikasi, sehingga permasalahan-permasalahan itu kita sudah mengetahui lebih awal dan bisa diselesaikan dengan cepat,” jelas Johnny.

Baca juga:   Moto G7 Play Cicipi Android 10

Menurut Menkominfo, percepatan pembangunan BTS 4G bukan pekerjaan yang mudah. Namun juga bukan berarti tidak bisa dikerjakan. “Saya percaya dengan pengalaman, kemampuan, keahlian yang kita miliki bisa kita lakukan. Tetapi karena ini satu operasi pembangunan pekerjaan yang besar, tidak saja dalam jumlah tetapi sebarannya dan tantangan wilayahnya, maka di situlah kita butuh untuk melakukan koordinasi,” ujarnya.

Johnny menilai jika dilengkapi dan dibantu project management office, maka secara periodik percepatan pembangunan BTS 4G mempunyai milestone perkembangan aktivitas. “Sehingga Kementerian Kominfo maupun konsorsium dapat mengikuti perkembangan yang terjadi, termasuk bagaimana cara penyelesaian jika terjadi hambatan,” ungkapnya.

Baca juga:   Oppo Reno 10x Zoom dan Reno2 F Terima Pembaruan Android 11

Baca juga: Indef: Langkah Tepat KPPU Denda Gojek Rp3,3 miliar

Penandatanganan kontrak payung sebelumnya dilakukan dalam dua tahap, yakni Kontrak Paket 1 dan Paket 2 pada 29 Januari 2021. Untuk Paket 3, Paket 4 dan Paket 5 dilaksanakan tanggal 27 Februari 2021 dengan menggunakan teknologi hologram, dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Negara, Jakarta.

Menurut Menteri Johnny, usai dilakukan penandatanganan kontrak payung untuk semua Paket, selanjutnya Kementerian Kominfo berinisiatif menggelar Kick-off Meeting bersama seluruh konsorsium atau mitra pemenang.

Melalui Kick-off Meeting, pemerintah ingin memastikan pekerjaan dilakukan secara terbuka, transparan, dan penuh tanggung jawab. Hal tersebut agar dapat diketahui dimana letak permasalahan sebelum dimulainya pengerjaan semua Paket. Oleh karena itu, komunikasi dengan Pemda juga menjadi salah satu perhatian serius.

Baca juga:   Oppo Reno5 Edisi Khusus Indonesia Segera Tiba

“Ada beberapa catatan yang menjadi perhatian kita, disamping pilihan teknologi dan berbagai pilihan teknologi yang kita lakukan dan kompleksitas disrupsi teknologi yang ada, juga komunikasi dengan daerah harus baik,” tandasnya.



Sumber artikel

Hosting Unlimited Indonesia

Author

admin

Leave a comment

Your email address will not be published.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim support kami di sini untuk menjawab pertanyaanmu. Tanyakan apa saja pada kami!
? Halo... ada yg bisa kami bantu?
%d bloggers like this: