Tutorial


Ketatnya persaingan pasar membuat pebisnis harus bekerja ekstra dalam upaya pemasaran. Pasalnya, tanpa strategi marketing yang baik, bisnis Anda bisa saja kalah bersaing dengan kompetitor. Padahal, kualitas produk dan jasa yang Anda tawarkan mungkin jauh lebih unggul. 

Anda memiliki banyak pilihan strategi pemasaran yang bisa diterapkan. Salah satunya, dengan membuat microsite untuk kampanye bisnis. Tujuannya, bisa sekedar untuk meningkatkan brand awareness hingga mendongkrak penjualan produk. 

Strategi ini banyak digunakan oleh brand ternama dunia seperti Coca-Cola. Nah, semakin penasaran dengan apa itu microsite? 

Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Apa itu Microsite? 

Microsite adalah sebuah mini website yang dibuat untuk tujuan bisnis tertentu. Biasanya, microsite digunakan untuk mempromosikan produk, mempublikasikan konten, dan menginformasikan event atau promo yang sedang berlangsung. 

Beberapa pemilik bisnis sering membuat microsite hanya untuk waktu tertentu. Paling sering, ketika sebuah kampanye produk khusus sedang gencar dipromosikan.

Tak jarang pula, microsite dibuat terpisah dengan website utama. Jadi, semakin membuat website ini istimewa. Itulah kenapa website ini akan mempunyai URL sendiri yang berbeda dengan website inti. 

Lalu, apa beda microsite dengan website utama? Pada intinya, yang membedakan keduanya adalah tujuan dan isinya. 

Website utama berisi konten yang lebih luas dan umum. Sementara itu, website tersebut berisi konten yang lebih fokus pada pengenalan produk baru, branding, dan peningkatan penjualan produk tertentu. 

Secara fungsi, website utama bertujuan untuk memberikan informasi umum bisnis. Baik tentang produk, maupun informasi perusahaan lainnya. Sedangkan microsite bertujuan murni sebagai upaya promosi produk tertentu.

Jenis-Jenis Microsite

Berdasarkan sifat dan tujuannya, ada dua jenis microsite yang perlu Anda ketahui. Berikut ini jenis-jenisnya:

1. Microsite Sementara

Sesuai namanya, microsite sementara bertujuan untuk penggunaan di waktu tertentu. Website independen ini dibuat khusus untuk salah satu event atau promosi produk. Kontennya berisi artikel maupun video promosi produk tersebut.   

Nama websitenya pun biasanya dibuat sesuai dengan kampanye produk. Misalnya, www.sunsilkbeautycamp.com. website mini ini dibuat oleh Sunsilk untuk mendukung kegiatan bertajuk Sunsilk Beauty Camp, yaitu program kunjungan pengenalan produk Sunsilk di kampus ternama di Indonesia. 

Berbagai kegiatan selama program kampanye ditampilkan di website Sunsilk Beauty Camp. Mulai dari kursus kecantikan hingga program pengembangan kepribadian. Nah,setelah program tersebut usai, microsite ini pun tak difungsikan lagi.

2. Microsite Permanen 

Berbeda dengan jenis sebelumnya, microsite jenis ini digunakan untuk jangka waktu yang panjang. Artinya, bukan untuk kampanye tertentu saja. Microsite permanen sering dimanfaatkan untuk media mempublikasikan konten-konten secara reguler.

Baca Juga: 7 Langkah Membuat Strategi Content Marketing Untuk Bisnis

Contoh microsite permanen adalah Red Bulletin milik perusahaan minuman energi, Red Bull. Mini website ini dibuat sebagai majalah online yang berisi konten tentang kegiatan promosi Red Bull terbaru. Tujuannya, untuk membangun brand awareness.

Baca juga:   Cara Membuat Website Affiliate Marketing [10 Langkah]
Microsite Permanen

Sebagai sebuah microsite permanen, tentu diperlukan content planning yang baik, anggaran yang besar, dan pengelola situs yang profesional. Dengan demikian, website tersebut bisa tetap aktif dan mencapai tujuan. Inilah yang dapat dilihat dari contoh di atas.

Manfaat Microsite untuk Bisnis Anda

Ada banyak manfaat membuat microsite untuk bisnis Anda. Penasaran apa saja itu? Mari simak uraian lengkapnya berikut ini. 

1. Meningkatkan Branding 

Microsite efektif untuk meningkatkan brand awareness. Tak heran, upaya ini banyak dimanfaatkan perusahaan besar seperti Channel dan Coca-Cola

Microsite Coca-Cola

Karena menggunakan URL sendiri, Anda bisa lebih bebas menggunakan desain website dan detail informasi sesuai kampanye produk yang dilakukan. Selain menguatkan brand produk, langkah ini tidak akan mengganggu website utama bisnis Anda.   

Brand awareness yang dibangun memang diutamakan untuk kampanye produk tertentu. Namun, Anda juga bisa membuat microsite untuk mengulas sejarah perusahaan, program sponsorship, hingga informasi recruitment karyawan. 

2. Meningkatkan SEO Website Bisnis Anda

Siapa sangka microsite juga dapat meningkatkan SEO website? Kenyataannya, memang demikian.

Dengan menempatkan kata kunci dan fokus pada topik tertentu, website microsite Anda bisa tampil unik bagi mesin pencari. Hal inilah akan membuatnya mudah menduduki halaman utama pencarian Google. 

Sementara itu, jika URL yang digunakan terpisah dengan website utama bisnis Anda, ada manfaat SEO yang bisa didapat. Caranya, dengan menautkan link ke situs website bisnis utama Anda dan mendapatkan backlink berkualitas.

3. Meningkatkan Engagement Pelanggan

Microsite juga dapat berfungsi untuk meningkatkan engagement pelanggan. Karena informasi yang disampaikan lebih terfokus dan detail, keterikatan konsumen dengan produk akan terbangun lebih baik. Contohnya, milik Adobe berikut:

Microsite Adobe

Terlebih lagi, jika konsumen dapat dengan mudah membagikan konten atau informasi produk Anda di media sosial. Maka, strategi word of mouth akan mampu berjalan dengan baik

5+ Tips Menciptakan Microsite yang Efektif 

Sebenarnya, langkah-langkah membuat microsite sama dengan membuat website pada umumnya. Namun, ada beberapa tips khusus yang perlu Anda ketahui. 

1. Buat Nama Domain Sesuai Kampanye Anda 

Kalau Microsite Anda dibuat untuk kampanye tertentu, tak ada salahnya Anda mendaftarkan domain baru sesuai kampanye tersebut. Supaya, situs tersebut bisa lebih fokus pada kampanye bisnis Anda. 

Nama Unik Microsite

Namun, pastikan juga nama domain Anda tidak terlalu panjang. Anda juga bisa menggunakan ekstensi domain unik supaya lebih mudah diingat. Selain domain .COM, Anda bisa menggunakan domain .SITE, .WEBSITE, .NET, .ONLINE, .STORE dan lain sebagainya. 

2. Pilih Web Hosting Terbaik 

Langkah selanjutnya adalah membeli layanan hosting untuk microsite Anda.

Ingat, memilih layanan web hosting tak boleh sembarangan! Pastikan layanan yang Anda gunakan membuat website mini yang bisa diakses 24 jam tanpa kendala. Selain itu, pilihan layanan yang menjamin keamanan dan menyediakan layanan support yang baik. 

Baca juga:   Tutorial Codeigniter #1: Pengenalan Codeigniter untuk Pemula

Intinya, pastikan microsite Anda mudah diakses sehingga kampanye produk dapat berjalan dengan baik. 

3. Install WordPress 

Anda perlu menggunakan content management system (CMS) supaya mudah dikelola. Nah, salah satu CMS terbaik adalah WordPress. Dengan WordPress, Anda tak perlu punya skill coding untuk membuat microsite yang menarik dan kaya fitur. 

Jika Anda pelanggan Niagahoster, Anda bahkan bisa memanfaatkan one click install untuk memasang WordPress. Fitur ini akan membuat proses install WordPress jadi lebih mudah. 

4. Pilih Tema Menarik Sesuai dengan Bisnis Anda

Untuk membuat microsite Anda menarik, pilihlah tema terbaik yang sesuai dengan kampanye produk Anda. 

Untungnya, WordPress memiliki banyak sekali pilihan tema yang bisa digunakan. Mulai dari yang gratis hingga berbayar. Kami memiliki rekomendasi 50 template WordPress gratis yang bisa Anda pilih. 

Pilih Tema Menarik untuk Microsite

Untuk cara menginstallnya, perhatikan langkah berikut ini: 

  1. Login ke Dashboard > Appearance 
  2. Klik Add New 
  3. Pilih tema dan klik install 
  4. Klik Activate untuk menerapkan tema pada website 

Dengan menggunakan tema terbaik, akan semakin mudah menarik banyak pengunjung.  

5. Install Plugin yang Dibutuhkan 

Sebagai sarana promosi, microsite Anda harus memiliki performa yang baik. Meskipun fitur yang dimiliki WordPress sudah lengkap, Anda juga bisa menambahkan fungsi lain dengan install plugin. 

Beberapa plugin yang kami rekomendasikan adalah Yoast untuk SEO, Mailchimp untuk email marketing, dan Jetpack untuk dukungan keamanan. Selain itu, masih banyak plugin terbaik WordPress yang bisa digunakan di microsite Anda.

Baca Juga: Cara Membuat Website untuk Pemula Tanpa coding

6. Buat Konten yang Unik

Kekuatan microsite Anda terletak pada konten yang ditampilkan. Tanpa konten yang unik, sulit untuk dapat menarik perhatian konsumen. 

Untuk membuat konten yang unik, Anda perlu mengatur komposisi gambar dengan baik dan menampilkan artikel yang bermanfaat. Salah satu contohnya, adalah prudential yang membuat untuk kampanye “Bring Your Challenges” berikut:

Konten Menarik Microsite Prudential

Sesuai dengan produk yang dijual, konten di dalamnya mereka mengajak masyarakat untuk lebih memahami pentingnya menggunakan asuransi jiwa. Sehingga, dapat menjalani kehidupan masa depan yang baik. 

Tak melulu berupa artikel, Anda juga bisa membagikan konten berupa video, poster infografik, dan juga banner kampanye.

7. Optimasi SEO Microsite Anda

Salah satu manfaat microsite adalah terkait SEO. Namun, tanpa langkah optimasi yang tepat, sulit untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. 

Optimasi SEO terbagi menjadi dua jenis, yaitu SEO on-page dan off-page. On Page berfokus pada bagaimana website mengikuti pedoman SEO terbaru, sedangkan Off Page terkait dengan cara mendapatkan backlink dari website lain. 

Baca juga:   Mau Tahu Siapa Saja yang Membutuhkan Web Hosting?

3 Contoh Microsite Terbaik 

Setelah mengetahui penjelasan mengenai Microsite, berikut ini kami juga akan memberikan contoh microsite dari brand terkenal sebagai referensi Anda. 

1. Listeningtogether.atspotify.com (Spotify) 

Microsite ini merupakan sarana kampanye yang dibuat oleh Spotify. Kampanye yang dilakukan adalah mengajak pengunjung dari berbagai negara mendengarkan lagu yang sama secara bersamaan (listening together).

Microsite Spotify

Tampilan microsite ini pun didesain sangat menarik. Sesuai konsepnya, pengunjung disuguhkan dengan globe yang memperlihatkan musik yang sedang didengarkan dari berbagai negara. . 

Kampanye ini sebenarnya bertujuan untuk mengubah citra Spotify menjadi aplikasi musik yang bisa didengarkan dari rumah. Beberapa artis ternama ternyata juga turut berpartisipasi dalam kampanye ini, lho! Misalnya, Selena Gomez yang menyumbang playlist “Cooking Together” dan Normani dengan playlist “Working Out Together”

2. Dominosdxp.com (Domino’s Pizza)

Microsite ini dibuat oleh Domino’s Pizza dalam rangka mengenalkan mobil pengiriman pizza mereka yang bernama DXP. 

Kenapa Pizza Domino sampai perlu membuat website sendiri untuk promo ini? 

Sebab, DXP sangat istimewa. Mobil tersebut sengaja dimodifikasi ulang untuk pengiriman pizza. Mereka menambahkan oven pada pintu kiri mobil, ruang penyimpanan pizza, dan penyimpanan khusus untuk saus dan minuman.

Microsite Dominos Pizza

Jadi, untuk memamerkan kehebatan dan mengenalkan mobil terbarunya sebagai brand awareness, dominosdxp.com diluncurkan. Microsite yang dibuat pun sangat cantik dengan animasi yang memudahkan pelanggan mengenal mobil DXP. 

3. Inside.Chanel.com (Chanel)

Salah satu brand fashion ternama dunia, Chanel, juga membuat microsite untuk meningkatkan brand awareness. Microsite tersebut dinamai Inside Channel

Di website tersebut, konsumen dapat melihat kembali produk lama, tokoh, dan tempat pemotretan yang menjadi saksi kesuksesan brand ini.

Microsite Inside Chanel

Lebih lanjut, konsumen dapat melihat foto dan video yang ditampilkan dengan format chapter. Jika kita perhatikan, tampilan tersebut mampu membangun kesan simple dan elegan seperti produk-produknya. Hal itu pun semakin menguatkan image brand mereka. 

Nah, hingga saat ini, microsite tersebut masih aktif dan diupdate untuk dapat ditonton oleh banyak orang. 

Buat Microsite untuk Sukseskan Bisnis Anda! 

Microsite terbukti merupakan salah satu strategi pemasaran yang efektif. Banyak perusahaan besar di dunia yang telah menerapkannya untuk berbagai tujuan. Mulai dari pengenalan produk terbaru, kampanye promosi, rilis kegiatan sponsorship, dan lain sebagainya. 

Microsite juga bermanfaat untuk meningkatkan brand awareness, customer engagement, dan juga SEO. Nah, dengan semua manfaat tersebut, Anda tidak ragu lagi membuat microsite untuk bisnis, bukan? 

Cara membuatnya juga gampang, kok. Prosesnya hampir sama seperti membuat website pada umumnya. Jika belum tahu, Anda bisa mempelajarinya melalui ebook kami yang bisa didownload secara gratis. 

ebook membuat website



Source link

Hosting Unlimited Indonesia

Author

admin

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Tim support kami di sini untuk menjawab pertanyaanmu. Tanyakan apa saja pada kami!
? Halo... ada yg bisa kami bantu?