Jakarta, Alkindyweb.com – Kontribusi UMKM yang mencapai 60% terhadap PDB Nasional menjadi pilar utama ekonomi nasional. Oleh karenanya, UMKM yang dapat bertahan di masa pandemi menjadi kunci dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Bertepatan dengan Hari UMKM Nasional 2021, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), bersama dengan Gojek menggelar pelatihan digital untuk ribuan mitra UMKM binaan Kemenkop UKM.
Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian spesial inisiatif edukasi Gojek bertajuk Akademi Mitra Usaha Gojek (KAMUS) edisi Hari UMKM Nasional. Hingga akhir tahun, Gojek melalui KAMUS menargetkan 100.000 UMKM dapat terlatih dan mendapat pengembangan kapasitas.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Eddy Satriya, menyampaikan bahwa Kementerian Koperasi dan UKM berkomitmen untuk mempercepat akselerasi onboarding digital bagi UMKM.
“Pemerintah menargetkan setidaknya 30 juta UMKM bergabung pada platform digital sampai dengan tahun 2024. Hal ini tentunya tak mudah. Tantangan yang dihadapi UMKM terutama terkait kesiapan, baik dari sisi produk maupun SDM. Selain itu, upaya untuk meningkatkan literasi manfaat masuk ke ekosistem digital dan inkubasi untuk mengakselerasi kesiapan UMKM perlu diperlukan secara intensif.” ungkap Eddy, pada acara virtual hari ini, Kamis (12/8/2021).
Eddy juga menambahkan, bahwa untuk mewujudkan hal-hal tersebut, tentunya diperlukan sinergitas dan kolaborasi antar stakeholders, termasuk dengan platform digital lainnya.
Dalam hal ini, Kemenkop UKM mengapresiasi Gojek yang secara konsisten mendukung pertumbuhan UMKM. Dirinya juga berujar bahwa Gojek merupakan salah satu mitra KemenkopUKM dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui edukasi dan pelatihan digital bagi UMKM.
Baca juga: Buntut Merger Gojek Tokopedia, Persaingan Di Ranah Ekonomi Digital Kian Meruncing
Situasi pandemi yang masih berlangsung memberikan tantangan besar bagi UMKM Indonesia untuk bertahan. Sejak awal berdiri, mendorong kemajuan UMKM adalah misi utama Gojek, dan dimasa penuh tantangan ini, Gojek terus berupaya merespon berbagai kebutuhan UMKM untuk beradaptasi dan bertumbuh.
Senior Vice President of Public Policy dan Government Relations Gojek, Anita Sukarman, mengungkap bahwa selain adopsi digital, UMKM memang perlu pendampingan sejak mulai bergabung hingga ketika telah berjualan online. Baik dalam bentuk edukasi maupun pengembangan kapasitas untuk optimalisasi pertumbuhan usaha.
“Kami berkomitmen untuk terus menjadi mitra pertumbuhan terbaik bagi UMKM melalui Akademi Mitra Usaha Gojek (KAMUS), sebuah wadah edukasi dan jejaring yang berangkat dari semangat #BangkitBersama Gojek untuk dukung UMKM semakin tangguh. Dengan menggandeng KemenkopUKM, kami memberikan pelatihan kepada ribuan UMKM binaan KemenkopUKM dan memfasilitasi kesempatan eksklusif untuk UMKM ini bergabung di ekosistem Gojek dengan paket dukungan spesial GoFood.” tutur Anita.
Baca juga: 8 Rekomendasi Smartphone Baru Buat Vlogging, Harga Mulai Rp5 Juta!
Diawali dengan pelatihan bersama Kementerian Koperasi dan UKM, momen hari UMKM Nasional juga menandai dimulainya seri pelatihan KAMUS yang akan menghadirkan ragam pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM Gojek dari berbagai sektor.
Sebagai wadah edukasi dan jejaring, KAMUS mendukung perkembangan UMKM Indonesia melalui dukungan komunitas dan serangkaian pelatihan keterampilan bisnis yang ditujukan bagi mitra usaha Gojek yang bergabung sebagai mitra GoBiz (GoFood, GoPay, GoKasir), Moka, Midtrans, Selly, dan GoSend.
Tonton juga video di bawah ini:
