Alkindyweb.com – Kendala pasokan global melanda India pada Q1 2022, Canalys mengungkapkan dalam laporan pasar smartphone terbarunya.
Firma riset awalnya memprediksi pasar akan mencatat pertumbuhan dua digit karena pemulihan pandemi berlanjut, tetapi masalah rantai pasokan mencegah perusahaan seperti Xiaomi dan vivo mengamankan komponen yang cukup untuk memproduksi model low-end terlaris mereka.
Xiaomi mencatat penurunan tahunan untuk kuartal kedua berturut-turut dan begitu pula Samsung yang berada di posisi kedua meskipun pada tingkat yang jauh lebih kecil.
Sebaliknya Realme meningkatkan pengirimannya sebesar 40% dan menempati posisi ketiga.
Top 5 vendor smartphone di India untuk periode Januari-Maret 2022 adalah Xiaomi (21%), Samsung (18%), Realme (16%), Vivo (15%), dan Oppo (12%).
Menurut Sanyam Chaurasia, seorang analis di Canalys, Realme dan Itel berhasil menghadapi persaingan dengan pasokan yang solid.
Vendor lain akhirnya mulai meningkatkan jumlah pengiriman mereka pada Maret 2022 dan melihat pertumbuhan positif di Q2 mendatang, berharap kuartal yang kuat.
Tantangan terbesar bagi pembuat smartphone di India adalah menjaga keterjangkauan perangkat.
Baca Juga: Canalys: Oppo Kuasai Pasar Smartphone Indonesia Sepanjang 2021
Harga gas dan inflasi berada pada rekor tertinggi di negara Asia, dan vendor tentu berharap untuk mempertahankan profitabilitas.
Menurut Canalys, vendor ponsel akan bisa memiliki pangsa pasar yang kuat hanya jika mereka memiliki aliran perangkat kelas menengah ke bawah yang stabil untuk pelanggan.