Teknologi


Jakarta, Alkindyweb.com – Dalam ajang AWS re:Invent 2020, agenda tahunan Amazone Web Services (AWS) yang digelar saat ini bertujuan untuk menyimpulkan beberapa pembelajaran dari satu tahun terakhir, serta mencoba mengantisipasi tren di tahun berikutnya.

Sebagai salah satu rangkaian acara tersebut, Head of Solutions Architect ASEAN, Paul Chen menjelaskan jika layanan cloud AWS telah memperkenalkan tools bernama Amazon Connect Voice ID, yang dapat mengenali identitas seseorang hanya dari suara.

“Dengan Amazon Connect Voice ID, maka tidak perlu lagi mengajukan pertanyaan terkait identitas pribadi kustomer secara berulang-ulang,” kata Chen dalam acara press briefing AWS Re:Invent 2020, Kamis (3/12).

Baca juga:   Peningkatan Download Aplikasi di Indonesia Mencapai 89%

Baca juga: AWS Tawarkan Efisiensi Biaya Bagi Startup

Solusi ini diklaim sangat cocok untuk meningkatkan kualitas layanan customer service. Yang secara kinerja umumnya akan melalui proses verifikasi dengan menanyakan tanggal lahir, nomor identitas, atau data pribadi lainnya untuk mengetahui identitas mereka.

Chen menceritakan, melalui selusi Amazon Connect Voice ID ini cara konvensional yang memakan waktu itu akan dipangkas. Dengan dibantu machine learning, alat ini dapat memverifikasi identitas hanya dengan menganalisis karakteristik unik suara penelepon.

Apabila terdapat panggilan masuk dari pelanggan, Amazon Connect Voice ID akan secara otomatis merekam percakapan di telepon. Rekaman suara tersebut kemudian akan dipecah menjadi metadata dan diproses oleh machine learning untuk kemudian dikenali identitasnya. Proses solusi ini memiliki tingkat akurasi tinggi mencapai 80 hingga 95 persen.

Baca juga:   AlteaCare Hadir Menggunakan Teknologi AWS

Baca juga: Indosat Ooredoo Dorong Digitalisasi Dunia Pendidikan

Kendati demikian layanan Amazon Connect Voice ID belum bisa dipastikan kapan tersedia versi Bahasa Indonesia. Kendatai menurut keterangan Chen AWS sejatinya sudah memiliki kemampuan untuk melakukan proses trankrip dan menerjemahkan kalimat dalam bahasa Indonesia.

“Saat ini kendala utama yang dialami oleh AWS adalah kemampuan untuk mengenali kosa kata bahasa Indonesia yang umumnya digunakan sehari-hari. AWS sedang berusaha untuk mengoptimalkan Amazon Connect Voice ID sehingga dapat digunakan oleh seluruh pengguna layanannya yang tersebar di berbagai negara. Adapun alat ini merupakan salah satu dari lima layanan untuk membantu transformasi layanan Customer Care menjadi serba digital yang disiapkan Amazon Web Services,” terang Chen

Baca juga:   Cara Daftar Lowongan Kerja Kedubes AS, Gaji Rp341 Juta

Adapun layanan yang dimaksud terdiri dari Amazon Connect Wisdom, Amazon Connect Customer Profiles, Real-Time Contact Lens, Amazon Connect Tasks, dan Amazon Connect Voice ID. Munculnya kelima layanan ini dilatar belakangi oleh kebijakan work from home (WFH) yang telah diterapkan di berbagai negara. Karena tidak dapat langsung bertatap muka, maka hal tersebut semakin mempersulit proses komunikasi antar pengguna.



Sumber artikel

Author

admin

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Tim support kami di sini untuk menjawab pertanyaanmu. Tanyakan apa saja pada kami!
? Halo... ada yg bisa kami bantu?